PT Pertamina (Persero) berambisi memproduksi minyak 1 juta barel oil equivalent per day (BOEPD) pada 2015. "Pada 2015 kami harapkan produksi minyak capai 1 juta BOEPD," kata Senior Vice President Business Development Pertamina Hulu, Slamet Ryadi.
Slamet menyampaikan, saat ini produksi minyak Pertamina sekitar 350 ribu BOPD, ekuivalen sekitar 660 ribu BOEPD. Jadi, untuk harapannya pada 2015 produksi minyak ekuivalen mencapai 1 juta BOEPD.
Untuk bisa mencapai produksi 1 juta BOEPD, Pertamina harus mampu mendapatkan produksi minyak dari lapangan minyak baru. Selain itu juga dari akuisisi lapangan pengembangan atas lapangan baru.
Pada Juli 2009, kata Slamet, Pertamina telah mengakuisisi 46% interest di Kontrak Kerja Sama (KKS) Offshore North West Java dari BP dan menjadi operator di KKS itu.
Menurut dia, ONWJ merupakan salah satu PSC tertua di dunia dan mempunyai operasi lepas pantai (offshore) yang signifikan sejak 1968.
Selain itu, ONWJ juga termasuk 10% produsen minyak terbesar di Indonesia, memiliki infrastruktur lepas pantai yang sangat kompleks, dan program kerja sama yang besar dengan bujet sekitar US$ 500 juta setiap tahun.
ONWJ dengan tenaga kerja berjumlah sekitar 450 orang merupakan center of excellence untuk teknologi offshore di Pertamina. Kinerja KKKS ONWJ mengalami peningkatan setelah akuisisi oleh Pertamina.
• tender-indonesia.com
Slamet menyampaikan, saat ini produksi minyak Pertamina sekitar 350 ribu BOPD, ekuivalen sekitar 660 ribu BOEPD. Jadi, untuk harapannya pada 2015 produksi minyak ekuivalen mencapai 1 juta BOEPD.
Untuk bisa mencapai produksi 1 juta BOEPD, Pertamina harus mampu mendapatkan produksi minyak dari lapangan minyak baru. Selain itu juga dari akuisisi lapangan pengembangan atas lapangan baru.
Pada Juli 2009, kata Slamet, Pertamina telah mengakuisisi 46% interest di Kontrak Kerja Sama (KKS) Offshore North West Java dari BP dan menjadi operator di KKS itu.
Menurut dia, ONWJ merupakan salah satu PSC tertua di dunia dan mempunyai operasi lepas pantai (offshore) yang signifikan sejak 1968.
Selain itu, ONWJ juga termasuk 10% produsen minyak terbesar di Indonesia, memiliki infrastruktur lepas pantai yang sangat kompleks, dan program kerja sama yang besar dengan bujet sekitar US$ 500 juta setiap tahun.
ONWJ dengan tenaga kerja berjumlah sekitar 450 orang merupakan center of excellence untuk teknologi offshore di Pertamina. Kinerja KKKS ONWJ mengalami peningkatan setelah akuisisi oleh Pertamina.
• tender-indonesia.com
0 comments:
Post a Comment