Showing posts with label Hacker. Show all posts
Showing posts with label Hacker. Show all posts
0

'Serangan fajar' Anonymous berhasil bobol situs mata-mata Israel


'Serangan fajar' Anonymous berhasil bobol situs mata-mata Israel

Ada kabar terbaru bahwa situs agen mata-mata Mossad berhasil dibobol oleh Anonymous dan beberapa kelompok hacker lainnya.

Hacktivist Anonymous dan kelompok hacker yang beberapa di antaranya berasal dari Turki mengklaim bahwa mereka berhasil membobol situs agen mata-mata Israel milik Mossad.

Dalam serangan tersebut, sebanyak 1420 nama, email dan data pribadi yang ada di situs tersebut berhasil dicuri. Forbes (24/03) melansir bahwa pemerintah Israel tidak membenarkan pemberitaan tersebut dan mengatakan situs mereka baik-baik saja.

Memang, beberapa saat setelah serangan terjadi, pada minggu (24/03) sore, situs Mossad tersebut kembali normal dan berfungsi seperti sedia kala.

Walaupun pemerintah Israel mengatakan bahwa tidak ada serangan terhadap situs mereka, namun satu cabang Anonymous yang bernama Sector 404 dan kelompok peretas dari Turki bernama Red Hack mengatakan sebaliknya dengan mengumumkan hasil aksinya melalui account Twitter mereka.


Di antara daftar-daftar tersebut ada beberapa nama yang ditengarai memang menjadi salah satu bagian dari personel mata-mata yang dipunyai Israel dan beberapa lainnya adalah para pebisnis yang kemungkinan bertindak sebagai penyokong dananya.

Beberapa hari lalu, memang Anonymous telah kumandangkan pekik perang kepada Israel. Kelompok peretas terkenal satu ini juga membutuhkan uluran bantuan dari semua hacker dari seluruh dunia untuk menghapus Israel dari internet.

Dengan serangan yang tidak diakui oleh pihak Israel tersebut, kemungkinan merupakan babak awal dari serangan besar selanjutnya.





0

Galang kekuatan, Anonymous ingin lenyapkan Israel


Galang kekuatan, Anonymous ingin lenyapkan Israel

Pada bulan November 2012 lalu, ketika Israel sedang 'hobi' menyerang Palestina, hacktivist Anonymous bergerak melumpuhkan banyak situs milik Israel. April mereka akan mengulang aksi tersebut.

Dikarenakan serangan membabi buta yang dilakukan Israel selama beberapa hari ke wilayah Gaza dan menewaskan banyak orang, Anonymous merasa geram dan melakukan serangan balasan dengan melumpuhkan banyak situs pemerintah sampai komersil milik Israel.

Nampaknya, kemarahan Anonymous terhadap Israel tidak surut walaupun negara tersebut telah melakukan gencatan senjata dan tidak menyerang wilayah pemukiman Gaza.

Seperti dilansir Rt.com (14/03), Anonymous mengajak semua afiliasi anon mereka di seluruh dunia serta kelompok-kelompok peretas dari manapun untuk bergabung dan bersatu melenyapkan Israel dari Internet.

Gerakan yang dinamakan #OpsIsrael atau Operasi Israel tersebut diumumkan oleh Anonymous melalui account Twitter mereka. "Hacktivist akan memulai serangan melawan Israel pada tanggal 07 April nanti. Mari kita bersama menghapus Israel dari internet," tulisnya dalam Twitter.

Ternyata, apa yang ingin dilancarkan Anonymous tersebut mendapatkan apresiasi positif dari kalangan hacker dan afiliasinya dari seluruh dunia.

Banyak pihak yang menuliskan pesan sama menggunakan hashtag #OpsIsrael di Twitter yang intinya mereka bersedia membantu aksi Anonymous melenyapkan Israel dari internet.

Apabila pada bulan November tahun lalu, pihak Israel hanya menanggapi sinis dan menganggap serangan Anonymous tersebut hanya mainan anak-anak. Kali ini mereka tanggapi hal tersebut dengan serius.

Pihak Israel bersiaga penuh akan dilancarkan aksi tersebut karena mereka merasa bahwa serangan sebelumnya hanya dilakukan oleh Anonymous sendiri, sedangkan yang akan dilakukan pada bulan April mendatang adalah serangan gabungan dari seluruh hacker di dunia.



source: Merdeka

0

Peretas Situs SBY Di rekrut Mabes POLRI

Wildan Peretas Situs SBY
JEMBER | Ali Jakfar, ayah peretas situs pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wildan Yani Ashari, 20 tahun, mengaku mendapat kabar baik tentang anaknya. "Wildan akan direkrut kepolisian dan disekolahkan lagi," katanya, Senin, 4 Maret 2013.

Ali mengatakan bahwa kabar baik itu diterimanya dari Kepala Sub Direktorat Informasi Teknologi dan Cybercrime Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Winston Tommy Watuliu.

Menurut Ali, dalam perbincangan melalui saluran telepon, Winston menjelaskan bahwa Wildan akan diikutkan dalam pendidikan khusus di bidang teknologi informasi dan dijanjikan menjadi staf tim kejahatan siber Mabes Polri.

Kendati begitu, kata Ali, proses hukum terhadap Wildan tetap dilanjutkan. Dalam waktu dekat Wildan akan dibawa ke Jember untuk menjalani proses hukum di pengadilan. "Masa penahanan dia sampai besok (5 Maret 2013). Mungkin segera dipindah ke sini," ujar Ali.

Pernah diberitakan di tempo.co, Wildan yang bekerja sebagai operator warung internet (warnet) di Jalan Letjend Soeprato, Kelurahan Kebonsari, Jember, ditangkap tim Mabes Polri pada Jum’at malam, 25 Januari 2013. Wildan diketahui sebagai peretas website http://www.presidensby.info.

Source Tempo