Showing posts with label Undip. Show all posts
Showing posts with label Undip. Show all posts
0

Undip Kembangkan Laboratorium Terpadu

Semarang Universitas Diponegoro Semarang membangun laboratorium terpadu untuk menyinergikan seluruh peneliti dari berbagai disiplin ilmu, baik bidang eksakta maupun noneksakta.

"Laboratorium terpadu ini untuk memfasilitasi peneliti kami dari berbagai disiplin ilmu," kata Rektor Undip Prof Sudharto P. Hadi usai peresmian UPT Laboratorium Terpadu Undip di Semarang, Kamis.

Ia mencontohkan masalah energi yang tidak hanya berkaitan dengan bidang teknik, tetapi berpengaruh juga dengan aspek lingkungan, dan berdampak pula pada aspek lain, seperti ekonomi dan sosial.

Menurut dia, keberadaan laboratorium itu bisa memberikan kajian secara komprehensif dari berbagai sudut pandang dan para peneliti juga akan bersinergi untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas.

"Tidak hanya laboratorium bidang eksakta, kami juga memfasilitasi peneliti sosial dengan laboratorium ekonomi sosial humaniora. Laboratorium humaniora itu jadi bagian dari sarana terpadu ini," katanya.

Bagaimana pun juga, kata Sudharto yang dikenal sebagai pakar lingkungan itu, semua peneliti dari berbagai bidang disiplin ilmu harus saling bekerja sama dan tidak bekerja sendiri-sendiri.

Pada tahap awal, kata dia, pengembangan laboratorium terpadu akan difokuskan pada pengembangan dan penguatan "tropical and coastal region economic development" sesuai dengan potensi yang dimiliki Indonesia.

"Kami berharap seluruh peneliti Undip bisa bersinergi untuk menghasilkan penelitian yang tak hanya 'publishable' (layak terpublikasi), tetapi juga 'applicable' yang bermanfaat dan bernilai komersil," kata Sudharto.

Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Terpadu Undip Prof Ocky Karna Radjasa menyebutkan ada 22 laboratorium dari berbagai disiplin ilmu yang mendukung peran dan fungsi laboratorium terpadu itu.

"Sebanyak 22 laboratorium itu, antara lain 'nano technology', 'tropical marine biotechnology', 'fishing technology', 'biomolecular', 'robotic', 'halal food and technology', dan 'economic social humaniora'," katanya.

Setiap laboratorium pendukung, kata dia, diperkuat oleh peneliti-peneliti terbaik di bidangnya dari fakultas terkait sebanyak maksimal tiga peneliti sehingga diharapkan mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas.

Keberadaan laboratorium terpadu, kata dia, merupakan modal berharga bagi suatu perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas penelitian, termasuk Undip, mengingat penelitian harus komprehensif dan berkelanjutan.

"Laboratorium terpadu memang menjadi salah satu parameter penting. Kami harapkan keberadaan laboratorium terpadu ini bisa mendorong peningkatan daya saing penelitian perguruan tinggi," kata Ocky.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

6 Mahasiswa Undip Ikuti Ajang Simulasi PBB

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/01/0748095-20130131son.jpg-p.jpgTim mahasiwa Undip yang akan berangkat mengikuti ajang Simulasi PBB di Boston, Amerika Serikat, Februari mendatang.
Foto: KOMPAS/SONYA HELEN SINOMBOR

SEMARANG |  Universitas Diponegoro Semarang kembali mengirim delegasi mahasiswa untuk tampil dalam ajang Harvard National Model United Nations (HNMUN). Untuk tahun ini, Undip mengirim enam mahasiswa yang akan tampil membawakan simulasi PBB dalam forum ke-59 HNMUN yang akan berlangsung di Boston, Amerika Serikat, 14-17 Februari mendatang.

Delegasi dari Undip yang didampingi dosen pembimbing Rully Rahadian terdiri dari mahasiswa dari beberapa fakultas, yakni Akmal Niam Firdauzi Masyhudi dan Samuel Raditya Wibawa (Fakultas Kedokteran), Farah Ratna Afriani dan Aulia Octa Vestaliza (Fakultas Ilmu Budaya), Nelwan Syarfina Hajidah (Fakultas Hukum), dan Fatima Setyani (Fakultas Teknik).

"Dalam forum ini kami akan tampil mewakili Republik Serbia. Sebelum berangkat kami melakukan berbagai persiapan," ujar Farah Ratna Afriani saat bertemu dengan Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi dan jajaran pimpinan di Undip, kemarin.

Dalam simulasi sidang PBB tersebut, delegasi Undip akan mengikuti sidang di empat komite, yakni Disarmament and Internasional Security (DISEC), World Health Organization (WHO), Committee and Energy and The Third World Assembly on Ageing.

"Tahun 2013 merupakan tahun keempat Undip mengikuti ajang HNMUN. Tentu keikutsertaan mahasiswa Undip dalam kegiatan ini akan menambah pengalaman di forum internasional," papar Sudharto.

Pada tahun ini, menurut Rully, delegasi Undip akan berupaya tampil maksimal mewakil Republik Serbia. Berbagai referensi mengenai negara tersebut dipelajari para mahasiswa yang akan berangkat ke ajang tersebut.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, keberangkatan delegasi Undip ke ajang HNMUN juga didukung sejumlah pihak. Tahun ini selain didukung Telkom dan Telkomsel, sejumlah mitra Undip juga memberikan dukungan.


Kompas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgooV1VxZtEsH4vI20hI-r2oQ16VSeAVhaU051orN-_f14Dy4r7Abm-QuaFrw4Y1yHdzPjiTzcgMX9SJi0KfjrQRJwsPhAAscD9wCxqg1CxOhldL5FQjlgoagk76DSQbpmT__OEVvhDSXM/s35/cinta-indonesia.jpg
0

TNI AL – Undip Jalin Kerja Sama Penelitian

TNI AL – Undip Jalin Kerja Sama PenelitianSurabaya TNI AL dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjalin kerja sama peningkatan sumber ddaya manusia (SDM) di bidang Hidrografi dan Oseanografi melalui pedidikan, pelatihan, dan penelitian. Hal itu ditandai dengan penandatangangan kerja sama antara Kepala Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL (Dishidros) dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/12). 

Kepala Dishidros, Laksma TNI Aan Kurnia, mengatakan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan ini nantinya dapat saling memberikan kesempatan kepada mahasiswa ilmu perikanan dan kelautan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan.


"Kerja sama ini juga untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), dan untuk meningkatkan SDM dalam bidang hidrografi dan oseanografi," kata dia.

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Muhamad Zaenuri, mengungkapkan dengan adanya kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian tentang ilmu kelautan. "Dari kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan Ilmu pengetahuan di bidang kelautan bagi para mahasiswa," ujar dia.