0

Dibuka, Kontes Teknologi Informasi

Per hari ini, peserta bisa mendaftar di situs resmi INAICTA 2011 hingga 17 Juli mendatang

Per hari ini, peserta bisa mendaftar di situs resmi INAICTA 2011 (www.inaicta.web.id) sampai penutupan pendaftaran pada tanggal 17 Juli 2011 mendatang. (Antara/Yudhi Mahatma)

VIVAnews
- Indonesian Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2011 secara resmi diluncurkan. Kegiatan yang didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika itu diselenggarakan untuk mendorong dan menggali potensi dan kreativitas anak bangsa di bidang TIK.

"Tujuan pemberian penghargaan ini adalah agar kita bisa menghasilkan produk dan jasa TIK yang berkualitas, memiliki daya saing dan nilai juang ke pasar domestik, regional dan internasional," kata Iskandarsyah Umar, Kepala Divisi Komunikasi INAICTA di Jakarta, 26 April 2011.

Iskandar menyebutkan, unsur kreativitas dalam bidang TIK perlu diarahkan untuk berperan dalam memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dengan demikian, ia secara aktif dapat memberikan sumbangan dalam menciptakan kemakmuran bangsa.

“Ajang berskala nasional ini juga merupakan media yang tepat yang dimiliki seluruh komponen bangsa. Untuk itu, seluruh pihak yang berkepentingan selayaknya mengambil peran," ucap Iskandar.

Iskandar menuturkan, beberapa agenda yang terangkai dalam INAICTA 2011 adalah perlombaan karya cipta kreativitas digital dan inovasi di bidang TIK, konferensi, workshop dan eksibisi, kompetisi game dan robot, serta Business Matchmaking Program (BMP).

"Puncak acaranya akan ditutup dengan penganugerahan penghargaan yang dijadwalkan akan dilangsungkan di Jakarta Convention Centre, 4 dan 5 Oktober 2011,” ucap Iskandar.

Perlombaan karya cipta kreativitas dan Inovasi di bidang TIK ini dibagi dalam dua kelompok peserta dari dua puluh delapan kategori penghargaan. Kelompok peserta dibagi menjadi kelompok Student, terdiri dari siswa Sekolah Dasar hingga mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia; dan kelompok Professional yang dapat berasal dari kalangan umum, semua perusahaan yang berbadan hukum indonesia, semua lembaga pemerintah, dan semua lembaga pendidikan dan lembaga riset baik pemerintah maupun non pemerintah.

Peresmian INAICTA 2011 hari ini juga sekaligus menandai dibukanya pendaftaran untuk keikutsertaan dalam lomba karya cipta TIK di ajang itu. “Per hari ini, peserta bisa mendaftar di situs resmi INAICTA 2011 (www.inaicta.web.id) sampai penutupan pendaftaran pada tanggal 17 Juli 2011 mendatang,” kata Iskandar.

Iskandar menyebutkan, pemenang dari INAICTA 2011 juga akan mewakili Indonesia dalam ajang serupa di lingkup regional dan internasional, seperti Asia Pacific ICT Award (APICTA), World Summit Award (WSA), atau BETT Award.


VIVAnews

0

Pembuat Game Cilik Sharing Ilmu Lewat Buku

Buku Fahma-Hania (rns/inet)

Jakarta - Masih ingat dengan Fahma Waluya dan Hania Pracika? Setelah sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, duet kakak beradik pembuat game itu kini dengan senang hati berbagi ilmu melalui buku.

Dibantu oleh ayahnya, Yusep Rosmansyah dan tim SKACI (Sekolah Komputer Aku Cinta Indonesia), tahun ini Fahma dan Hania merilis dua buah buku yang diterbitkan oleh penerbit Anak Kita.

Wah, melihat judulnya saja sudah menarik, 'Kecil-kecil Jago Bikin Game' dan 'Kecil-kecil Jago Bikin Animasi'. Kedua buku itu dikemas sebagai bahan bacaan anak-anak. Isinya mengadopsi cara yang dilakukan Yusep dalam mengajarkan membuat game kepada Fahma dan Hania hingga mahir seperti sekarang.

"Dengan adanya buku ini, saya berharap bisa memicu munculnya anak-anak bangsa yang berprestasi lebih hebat lagi dari Fahma-Hania," kata Yusep.

Ya, kedua bocah luar biasa ini patut dijadikan contoh bagi anak-anak Indonesia lainnya. Sementara anak-anak seusianya keranjingan bermain game, Fahma dan Hania malah sudah bisa membuat game sendiri.

Keduanya sudah banyak meraih penghargaan berkat game yang mereka buat. Diantaranya, juara 1 Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2010 dan juara 1, sekaligus juara termuda ajang International APICTA (Asia Pacific ICT Alliance) Awards 2010 se-Asia Pasifik di Malaysia. Hebat bukan?

"Dengan terbitnya dua judul buku itu, penerbit Anak Kita berharap anak-anak Indonesia tidak hanya sebatas bermain game saja, tetapi juga bisa membuat sebuah karya game dan muncul juara-juara baru," kata Agus Wahadyo selaku Redaktur Pelaksana penerbit Anak Kita. ( rns / ash )


detikInet
0

Menhan Resmikan KRI Clurit Buatan Palindo

Dari kiri ke kanan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Dirut Bank Mandiri Zulkifli Zaini, Kadispenal Laksamana Pertama Tri Prasodjo dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Soeparno ketika menjawab pertanyaan wartawan seusai peresmian KRI Clurit di Dermaga Batu Ampar, Batam, Senin (25/4). (FOTO ANTARA/Maha Eka Swasta)

Batam (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meresmikan kapal Clurit yang memiliki panjang 40 meter, buatan putera-puteri Indonesia yang akan menambah armada mengamankan perairan Indonesia bagian barat.

"Dengan ini saya resmikan KRI Celurit," kata Menteri dalam upacara persemian KRI Clurit di Pelabuhan Kargo Batu Ampar Batam, Senin.

Menteri mengatakan KRI Clurit jenis kapal rudal cepat merupakan kebanggaan karena dirancang dan dibangun anak bangsa yang bekerja di PT Palindo Marine, Batam.

"Dengan ini, NKRI memiliki kemampuan menjaga laut, tidak ada lagi sumbangan-sumbangan," kata Menteri.

Peluncuran KRI Clurit-40, kata dia, merupakan jawaban atas rasa tanggungjawab menjaga laut NKRI yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang tinggi.

Apalagi, kata dia, selain memiliki kandungan SDA yang tinggi banyak alur perairan NKRI menjadi alur perdagangan internasional.

"Ini sebagai mile stone menuju kemandirian indusri pertahanan," kata Menteri.

Ia mengatakan produksi alutsista tidak akan berhenti pada KRC. Pemerintah akan terus melengkapi persenjataan TNI dengan beberapa kapal lain. Selanjutnya, akan dibuat kapal perusak dan kapal selam.

TNI AL, kata Menteri membutuhkan kapal yang kuat hingga mampu hadir dan mengamankan perairan di laut jauh.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan TNI AL memesan dua KCR-40, dan berencana memesan 20 lagi kapal dengan jenis yang berbeda.

KCR-40 akan beroperasi di Indonesia bagian barat, disesuaikan dengan kondisi geografis yang dikelilingi pulau-pulau dan selat.

Kapal pertama yang diproduksi PT Palindo Marine dinamakan KRI Clurit, mengambil filosofi senjata tradisional Madura.

Dari bentuknya yang menyerupai tanda tanya, memiliki arti orang Madura tidak pernah puas akan fenomena yang ada dan ulet juga semangat dalam mempertahankan harga diri. DIharapkan awak KRI Clurit memiliki jiwa yang sama dengan arti clurit dari bentuknya.

Awak KRI Clurit juga diharapkan bijaksana dalam menggunakan senjata, sesuai dengan filosofi clurit yang tajam di bagian tengah, yang artinya penggunaannya merupakan jalan terakhir dari persoalan mempertahankan harga diri dan agama.

Filosopi ini yang ditanam dalam KRI Celurit, dengan harapan semanga tempur membela harga diri akan tetap teranam.(ANTARA/S026)



ANTARAnews
0

Bank Mandiri Danai Pembuatan Kapal Rudal Indonesia

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk membiayai pembangunan kapal perang jenis kapal cepat rudal buatan Indonesia. Pembiayaan diberikan melalui PT Palindo Marine Industry senilai Rp 65,97 miliar untuk dua unit kapal cepat rudal tipe 40

Satu unit kapal cepat rudal KRI Clurit dengan nomor lambung 641 telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro di Dermaga Batu Ampar, Batam, yang akan memperkuat armada TNI Angkatan Laut.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, perseroan akan terus ambil bagian dalam pengembangan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Kami bangga dapat turut serta membangun kapal cepat rudal berteknologi tinggi yang murni dibuat oleh bangsa Indonesia," katanya dalam siaran pers yang diterima detikFinance, Senin (25/4/2011).

Bank Mandiri telah mendukung pembiayaan alutsista sejak 2007 sambil menunggu ketentuan prinsip di regulasi perbankan. Pembiayaan alutsista ini bersifat peminjaman dalam negeri sehingga memiliki sifat yang berbeda dengan kredit lainnya.

Selama ini, pengadaan slutsista TNI menggunakan skema kredit ekspor (KE). Skema ini kemudian diubah menjadi pinjaman dalam negeri menggunakan mata uang rupiah. Tujuannya, untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pembiayaan pengadaan alutsista TNI.

Menurut Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso, hingga kini bank pelat merah itu telah menyalurkan pembiayaan alutsista mencapai Rp 388,78 miliar yang digunakan untuk pengembangan sistem persenjataan, radar dan lainnya.

Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Clurit–641 dibangun oleh Palindo, Tanjunguncang. Kapal yang memiliki panjang 44 meter ini mampu melaju hingga kecepatan 30 knot yang sepenuhnya dikerjakan putra-putri Indonesia.

Sebagian besar material kapal perang tersebut pun di produksi di dalam negeri. Sehingga, peluncuran kapal KCR-40 berbahan baja-alumunium ini ikut menandai sejarah baru industri perkapalan di Indonesia.

KRI Clurit dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control), diantaranya meriam kaliber 30mm enam laras sebagai sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) dan peluru kendali 2 set Rudal C-705.

Bagian lambung KCR 40 terbuat dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel. Baja ini diperoleh dari PT Krakatau Steel Tbk. Kapal dengan sistem pendorong fixed propeller lima daun itu juga dilengkapi dua unit senapan mesin caliber 20 mm di anjungan kapal.(ang/dnl)


detikFinance
0

Ini Dia Aplikasi Murah 'Penghancur' BlackBerry Messanger

TRIBUNNEWS.COM - Layanan Short Message Service (SMS) dan voice tampaknya sudah ditinggalkan para pengguna perangkat komunikasi untuk kemudian beralih ke layanan chatting atau Instant Messenger (IM).

Keunggulannya terletak pada bagaimana aplikasi ini bebas dalam menentukan jumlah teks yang tak dibatasi oleh jumlah karakter. Juga real time. Secara biaya pun jauh lebih murah ketimbang menggunakan layanan "mengobrol" maupun SMS.

BlackBerry Messenger (BBM) umpamanya, yang belakangan adalah daya tarik utama orang membeli perangkat BlackBerry. Lewat fitur ini, pengguna dapat mengungkapkan apa saja yang mereka inginkan. Termasuk berbagi suara (voice recorder), foto, maupun video pendek. Namun BBM terbatas hanya untuk pengguna BlackBerry.

Yahoo Messenger (YM) juga satu di antara yang paling disuka. Akan tetapi YM memerlukan akun Yahoo! sebelum menggunakan. YM dapat dilakukan oleh siapa saja dengan ponsel apapun termasuk kelas low end.

Hampir kebanyakan aplikasi atau fitur chat memerlukan akses sendiri dengan caranya sendiri. Sebuah developer lalu menelurkan ide dengan berbasiskan nomor telepon seluler sebagai akses untuk melakukan percakapan teks. Developer bernama WhatsApp ini memunculkan ide yang kemudian dinamakan WhatsApp dengan melihat bahwa setiap orang ingin pula saling bercakap-cakap teks namun tak dihalangi oleh PIN atau user ID.

Aplikasi chatting WhatsApp dengan cepat diterima oleh pengguna. Hingga sekarang sudah bisa diunduh untuk iPhone, BlackBerry, Symbian (Nokia), maupun Android. dengan kata lain, Anda sekarang "berbicara" dengan pengguna iPhone, Nokia, atau Android, meski memakai BlackBerry.

Caranya cukup dengan mengetik http://m.whatsapp.com, lalu pilih platform yang Anda gunakan. Saat ini aplikasi ini masih cuma-cuma. Namun ada kemungkinan akan berbayar sebesar 1,99 dollar per tahun.

WhatsApp dapat melakukan texting saling-silang lantaran menggunakan server yang sama untuk semua platform. Meskipun menggunakan satu nomor ponsel sebagai identitas, namun jika Anda ganti nomor telepon, anda tak susah mengubahkan. setelah melakukan instalasi ulang, Anda dapat melakukan pendaftaran ulang dengan nomor baru. Selain itu, jika Anda berkontak dengan teman atau kerabat di luar negeri, biayanya tak sama dengan SMS yang lintas operator. WhatsApp sama dengan menggunakan email atau chat biasa, tarifnya tak melonjak.

Ketika aplikasi ini sudah diaktifkan, maka secara otomatis daftar di buku telepon Anda, yang pula sudah mengaktifkan WhatsApp-nya, akan segera tampak. Sehingga Anda tak perlu harus meminta nomor telepon layaknya menggunakan BBM. Selain itu, foto profil akan tampil dengan sendirinya menggunakan foto profil pada daftar kontak.

Lantas bagaimana mekanisme pembayaran layanan ini? Tarif yang dikenakan adalah tarif data. Besarnya sesuai dengan yang ditawarkan oleh operator yang Anda pilih. Jadi bukan tarif SMS maupun voice. Tentu saja lebih terjangkau.

Tampaknya pengguna BlackBerry akan menambahkan aplikasi ini, jika ingin berkontak dengan pengguna Nokia, iPhone, atau ponsel Android jika sudah begini. (forsel/kompas.com)


Tribunnews
0

Teknik Jitu Tingkatkan Panen Udang

KOMPAS.com — Teknik budidaya ternyata sangat berpengaruh terhadap kelolosan hidup (survival rate) udang sehingga berpengaruh pada hasil panen. Hal itu dibuktikan oleh Maryanto, petambak yang bekerja di salah satu usaha budidaya udang vaname di wilayah Kalianda, Lampung.

Untuk membudidayakan udang, Maryanto menggunakan dua macam kolam. Kolam pertama dipakai sebagai penghubung antara sumber air laut dengan kolam kedua. Kolam pertama diisi dengan ikan bandeng, sementara hanya kolam kedua benar-benar digunakan untuk usaha budidaya udang.

Maryanto menyebut kolam pertama sebagai tandon. Fungsi adanya ikan bandeng di kolam tersebut adalah untuk membantu menciptakan kondisi air yang sesuai bagi udang vaname. Air yang sesuai diharapkan bisa meningkatkan kelolosan hidup udang.

Maryanto mengatakan, ia memulai sistem tersebut sejak awal tahun 2010. Sebelumnya, ia memakai satu kolam langsung untuk budidaya udang, langsung terhubung dengan sumber airnya. Saat itu, ia menjumpai survival rate (SR) hanya 40 persen karena udangnya banyak terserang penyakit.

"Setelah memakai sistem ini, SR-nya meningkat. Bisa mencapai 95 persen. Udang juga tak terserang patogen (penyakit)," ungkapnya saat ditemui belum lama ini. Meski caranya sukses, belum banyak pembudidaya udang di daerahnya yang menggunakan sistem serupa karena dianggap boros lahan.

Saat ini, usaha budidaya tempat Maryanto bekerja memiliki total empat kolam budidaya udang. Tiap kolam punya luas 3.500 meter persegi dan biasanya ditebari 350.000 benih. "Kalau panen, untuk 350.000 ekor itu beratnya bisa sampai 6-7 ton," ungkap Maryanto.

Masa pembesaran hingga panen biasanya membutuhkan waktu 120 hari. Hingga panen, biasanya diperlukan pakan sekitar 9 ton pakan serta immunostimulan dan multivitamin. Harga benih udang per ekornya Rp 33, sementara harga pakan per kilogramnya Rp 10.000.

Budidaya udang vaname memiliki beberapa isu lingkungan yang mesti diperhatikan. Salah satunya adalah soal pengolahan limbah. Karena vaname adalah spesies dari Amerika Latin, isu lain yang mesti diperhatikan adalah penyakit yang mungkin juga menyerang spesies lokal.


KOMPAS
0

657 Pulau Baru Diidentifikasi

Pulau Kelor di Kepulauan Seribu, Jakarta

KOMPAS.com
Sebanyak 657 pulau penghalang baru teridentifikasi dalam studi Orrin H Pilkey dan rekannya dari Duke University dan Meredith College di Raleigh, NC. Penemuan tersebut dipublikasikan di Journal of Coastal Research yang terbit Maret 2011.

Dalam surveinya, Pilkey dan rekannya berhasil mengidentifikasi 2.149 pulau penghalang menggunakan citra satelit. Jumlah itu 657 lebih banyak dari survei sebelumnya tahun 2001 yang hanya berjumlah 1.492.

Meski baru diidentifikasi, pulau-pulau itu bukanlah pulau baru. Semuanya telah eksis sejak lama tetapi mengalami kesalahan dalam klasifikasinya, tak dikatakan sebagai pulau penghalang.

Sebelumnya, ilmuwan mengatakan bahwa pulau penghalang tak mungkin eksis di area dengan pasang musiman setinggi 4 meter. Namun, adanya pulau penghalang di Brasil yang berada di wilayah dengan pasang mencapai 7 meter mengubah pandangan itu.

Dalam survei ilmuwan, Amerika serikat adalah negara yang memiliki pulau penghalang terbanyak, berjumlah 405. "Ini membuktikan bahwa pulau penghalang ada di setiap iklim dan setiap kombinasi gelombang pasang," kata Pilkey.

Pilkey menambahkan, "Kami menemukan, di mana pun ada dataran di dekat pantai, suplai pasir yang cukup, gelombang cukup untuk memindahkan pasir dan level muka laut yang mengakibatkan pembentukan garis pantai, di situ ada pulau penghalang."


KOMPAS
0

Tracking Wajah Cegah Larinya "Gayus Kedua"

Foto 1 adalah foto Gayus Tambunan saat menghadiri sidang dengan agenda pembacaan eksepsi atau tanggapan atas dakwaan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2010). Sementara foto 2 adalah foto lelaki yang mirip dengan Gayus saat sedang menonton tenis di Nusa Dua, Bali, Jumat (5/11/2010).

KOMPAS.com
- Masih ingat betapa mudahnya Gayus melenggang ke luar negeri dengan paspor palsu? Berkaitan dengan masalah tersebut, salah satu sistem pencegahan yang harus diupayakan adalah proses identifikasi lewat tracking wajah sehingga bisa mengetahui identitas asli seseorang, walaupun foto dalam paspornya telah direkayasa.

Sri Ayu Wulandari dan Baely Yudho Hanafia dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang berupaya meningkatkan sistem tracking wajah buronan menggunakan ekstraksi ciri Matrix Autokorealsi dan Co-occurence. Keduanya berbasis pada pengenalan pola k-Neasrest Neighbour (kNN).

Ayu mengatakan, "Sebelumnya kita merekayasa dulu berbagai kemungkinan pemalsuan foto. Misalnya pakai wig, pakai kacamata dan sebagainya." Hasil rekayasa itu digunakan sebagai acuan untuk mendeteksi foto dalam paspor seseorang, apakah buronan atau bukan.

Untuk melakukannya, sistem yang di-support software tertentu ini ditempatkan pada komputer pihak berwenang. Nantinya, pengenalan dilakukan dengan melihat tetangga terdekat, atau secara sederhana dikatakan dengan mencari foto yang paling mirip.

Ayu mengungkapkan, dengan kNN, deteksi bisa dilakukan cepat, murah dan akurat. "Tak perlu apa-apa, cukup dengan menggunakan komputer yang sudah ada. Nanti tinggal kita instal software yang mendukung," kata Ayu yang mempresentasikan hasil risetnya di Seminar Radar Nasional V Kamis (21/4/11) lalu.

Dalam risetnya, Ayu dan rekannya menggunakan 2 cara yang berbasiskan kNN, yakni Matriks Autokorelasi dan Co-occurence. Hasil dua cara tersebut punya perbedaan. Dengan Matriks Auto Korelasi, akurasinya bisa maksimal (100%) namun rentang antara hasil minimal dan maksimalnya jauh.

Ia menyimpulkan, Co-Occurence lebih bagus untuk digunakan. "Dengan Co-Occurence, walaupun tidak bisa 100% tapi rentang minimal dan maksimalnya lebih sedikit. Selain itu juga stabil pada citra ukuran besar," katanya ketika dihubungi lewat telepon Kamis lalu.

Ayu mengungkapkan, cara yang dikembangkannya bisa membantu mencegah kasus buronan yang melenggang ke luar negeri dengan pemalsuan identitas dan foto di paspor. Pastinya, cara ini akan berfungsi maksimal bila tak ada unsur suap menyuap di dalamnya.


KOMPAS