KRI Teluk Tomini-508 (photo : TNI-AL)
Metrotvnews.com, Jakarta: Mabes TNI Angkatan Laut mempercayakan pembuatan kapal jenis Landing Ship Tank (LST) baru kepada PT PAL, untuk menggantikan tujuh kapal sejenis buatan Amerika Serikat (AS) yang akan "dipensiunkan". Juru bicara TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Heri Setianegara ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin (22/3), mengatakan, "pemusnahan" tujuh kapal LST buatan AS tahun 1942-1945, itu sudah mulai dilakukan.
"Kita operasionalkan kapal-kapal itu sampai habis masa pakainya, lalu kita `pensiunkan` dan diganti dengan yang baru. Kita minta PT PAL untuk membuatkan tujuh kapal LST sebagai gantinya," kata Heri.
Ia mengemukakan, ketujuh kapal yang akan dimusnahkan itu kini masih beroperasi di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Ketujuh kapal yang akan dipensiunkan adalah KRI Teluk Langsa 501, KRI Teluk Bayur 502, KRI Teluk Kau 504, KRI Teluk Tomini 508, KRI Teluk Ratai 509, KRI Teluk Saleh 510 dan KRI Teluk Bone 511 eks AL Amerika Serikat buatan tahun 1942-1945.
"Kita operasionalkan kapal-kapal itu sampai habis masa pakainya, lalu kita `pensiunkan` dan diganti dengan yang baru. Kita minta PT PAL untuk membuatkan tujuh kapal LST sebagai gantinya," kata Heri.
Ia mengemukakan, ketujuh kapal yang akan dimusnahkan itu kini masih beroperasi di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Ketujuh kapal yang akan dipensiunkan adalah KRI Teluk Langsa 501, KRI Teluk Bayur 502, KRI Teluk Kau 504, KRI Teluk Tomini 508, KRI Teluk Ratai 509, KRI Teluk Saleh 510 dan KRI Teluk Bone 511 eks AL Amerika Serikat buatan tahun 1942-1945.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT PAL Harsusanto mengatakan, hingga 2014 PT PAL telah mendapat kontrak dari Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Laut, yakni dua kapal selam, dua kapal perusak kawal rudal (PKR), 11 unit KCR-40, tujuh unit kapal angkut tank (AT/LST). PAL juga akan membuat 17 unit tank amfibi, dan 25 unit peningkatan kemampuan kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut.(Ant/DSY)
0 comments:
Post a Comment