"Saat ini, negara Indonesia berada pada urutan lima pengguna internet dari berbagai negara," kata Sekretaris Jenderal Depkominfo, Joko Agun Hariadi, saat menghadiri kegiatan sosialisasi Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dilaksanakan di Hotel D Maleo Mamuju, Senin.
Menurut dia, kemajuan di bidang penggunaan internet di tanah air semakin tumbuh. Ini berarti, masyarakat Indonesia semakin meminati dunia internet untuk mangakses segala informasi yang ada.
Ia mengemukakan, pengguna internet mobile atau internet menggunakan ponsel di Indonesia diperkirakan telah mencapai 40 juta atau sekitar 10,5 persen dari pelanggan layanan seluler.
"Masyarakat modern saat ini semakin meminati pfasilitas internet untuk mengakses segala bentuk informasi. Makanya, pemerintah pun langsung membuat produk Undang-Undang tentang ITE untuk memberikan jaminan hukum bagi pengguna internet ini," jelasnya.
Ia memprediksi pada lima tahun yang akan datang, pengguna internet ini akan semakin tinggi, apalagi penggunaan internet pun bisa diakses melalui ponsel.
Menurut laporan Internetworldstats (IWS), kata dia, pada tahun 2000 lalu pengguna internet di Indonesia diperkirakan sebesar 2 juta orang, sedangkan sampai akhir 2009, angkanya telah meningkat menjadi sekitar 30 juta pengguna.
Artinya, kata dia, dalam kurun waktu tersebut, pengguna internet di Indonesia tumbuh sebesar 1.150 persen. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sampai 30 September 2009 diperkirakan mencapai 240,2 juta, berarti penetrasi internet telah mencapai 12,5 persen dari populasi.
Dibandingkan dengan total pengguna internet di seluruh Asia, kata dia, maka Indonesia menguasai 4,1 persen pengguna internet di asia.(ANT/A038)
• antaranews
Pengguna Internet di Indonesia Capai 45 Juta
BEIJING, KOMPAS.com - Pengguna internet di Indonesia diperkirakan sudah mencapai 45 juta orang. Dan penggunaan internet itu diperkirakan akan berkembang makin cepat seiring peningkatan pengguna mobile internet.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring ketika berkunjung ke kantor China Unicom di Beijing, Senin (20/9/2010) yang diterima langsung oleh Presiden Direktur China Unicom Chang Xiaobing.
"Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, terpisah oleh lautan dan daratan yang luas. Sementara infrastruktur sering menjadi keluhan, saya berharap komunikasi di Indonesia tidak menjadi halangan," ujar Tifatul.
Chang Xiaobing mengakui, sudah banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi di Indonesia dalam berbagai produk dan layanan. Pada bagian akhir pertemuan, China Unicom menawarkan sejumlah kerjasama untuk penguatan pelayanan, penguatan sumberdaya, dan penguatan kerjasama operasional.
0 comments:
Post a Comment