VIVAnews - PT PAL Indonesia, PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerja sama membangun satu kapal pesanan dari Italia senilai US$ 7 Juta. Timah akan berperan sebagai subkontraktor melalui anak perusahaannya, sedangkan BNI menyediakan fasilitas pembiayaan.
"Timah mempunyai dok galangan kapal dan ingin belajar bagaimana membuat kapal, kemudian kami bersinergi melalui kerja sama ini," ujar Direktur Utama PT PAL, Harsusanto, di kantor Kementerian BUMN, Senin 22 Desember 2008.
Menurut Harsusanto, nantinya akan ada tim dari Timah dan PAL yang mempelajari pembuatan kapal. Untuk satu kapal tanker hull number 242 pembiayaan diperkirakan mencapai US$ 7 juta. "Untuk sementara dikerjakan satu kapal dulu, sebagian sudah dijalankan," ujarnya.
Setelah kerja sama tersebut, Timah akan menyelesaikan pembangunan kapal sendiri. Timah juga memiliki visi untuk menjadikan galangan kapalnya berkembang.
Sementara itu, keterlibatan BNI dalam proyek tersebut karena komitmennya untuk terlibat dalam pembiayaan, khususnya di industri strategis.
Harsusanto mengungkapkan, produksi kapal PAL hingga akhir 2009 diperkirakan mencapai 16 unit. Untuk sementara, perusahaan belum menerima kontrak baru dan menunggu penyelesaian kontrak yang sudah ada.
"Kami punya empat kontrak baru. Bulker 50.000 DWT, tapi sekarang kita tahan. Jangan sampai ini menjadi burden (beban). Begitu ada jalan keluar akan kami ambil," ujar dia.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment