Layanan Internet via Wi-Fi ini tersedia dalam dua versi. Gratis dan berbayar. Versi gratis dapat digunakan selama 2 jam. Versi berbayar, dapat selama 24 jam dengan tarif Rp5000. (shadowcompanythemovie.com)
VIVAnews - Melengkapi kehadiran layanan data lewat jaringan GPRS, 3G, dan HSDPA dan dengan bekerjasama dengan Telkom sebagai perusahaan induknya, kini Telkomsel menghadirkan layanan Wi-Fi. Layanan tersebut tersedia bagi pelanggan seluler mereka.
“Seperti diketahui, jaringan telekomunikasi dimulai dengan layanan fixed, lalu kemudian digantikan dengan layanan mobile,” kata Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel di Jakarta, 24 Agustus 2011. “Kemudian, secara alami, layanan seluler kembali bergabung dengan layanan fixed untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna,” ucapnya.
Saat menggelar layanan baru ini, Telkomsel bekerjasama dengan Telkom untuk menyediakan hotspot di sejumlah kafe, mall, rumah sakit, sekolah, stasiun dan pusat keramaian lain. Jaringan serta akses Wi-Fi disediakan oleh Telkom, sementara Telkomsel menyediakan bandwidth Internetnya.
“Layanan ini merupakan pelengkap bagi layanan mobile broadband yang dimiliki Telkomsel,” kata Sarwoto. “Di kawasan tertentu, di tempat-tempat di mana aktivitas penggunaan layanan mobile broadband GPRS, 3G dan seterusnya sangat padat, pengguna bisa beralih ke layanan Wi-Fi ini,” ucapnya.
Di satu titik, kata Sarwoto, Telkomsel menyediakan kapasitas hingga 30Mbps. Adapun jika overload, pihaknya akan menambahkan kapasitas bandwidth di kawasan tersebut. “Untuk itu kami meminta masukan dari pengguna agar dapat mengoptimalkan layanan di kawasan yang bersangkutan,” ucapnya.
Demi menjamin kepuasan pelanggan, Sarwoto menjamin, Telkomsel telah meningkatkan bandwidth Internet mereka hingga 17Gbps. Sebagai informasi, sampai saat ini, dari 100 juta pelanggan seluler Telkomsel, sebanyak 36 juta pengguna telah memanfaatkan layanan data.
Layanan akses Internet via Wi-Fi ini tersedia dalam dua versi. Gratis dan berbayar. Versi gratis, yakni dapat digunakan selama 2 jam oleh penggunanya. Adapun versi berbayar, dapat digunakan selama 24 jam dengan tarif Rp5000.
“Indonesia ini negara yang unik. Penjual rokok batangan mendapat keuntungan yang lebih besar dibanding yang menjual rokok satu pak atau satu slop. Sementara pembeli rokok batangan jumlahnya besar,” ucap Sarwoto. “Untuk itu, layanan ini sengaja digelar untuk durasi harian, dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.
Saat ini, kedua layanan diberikan dengan kecepatan hingga 3mbps. Namun versi gratis kecepatannya tentu akan menurun sesuai dengan banyaknya pengguna yang memanfaatkan layanan itu. “Pengguna dipersilakan untuk mencoba layanan versi gratis. Jika terasa bermanfaat, silakan gunakan versi berbayar,” ucap Sarwoto.
Layanan Telkomsel Wi-Fi Zone kini sudah tersedia di 600 titik di 10 kota di Indonesia. Rencananya, hotspot akan diperbanyak hingga 5.400 lokasi pada akhir tahun 2011.
“Ke depannya, layanan Wi-Fi termasuk yang gratis juga akan disediakan di tempat-tempat yang mana komunitasnya membutuhkan akses Internet,” ucap Sarwoto. “Komposisinya, 50 persen di tempat-tempat seperti restoran, kafe atau sejenisnya, 20 persen di kampus atau sekolah, sisanya di rest area, perkantoran, dan lain-lain,” ucapnya.
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment