Bandung - Google semakin serius untuk berinvestasi di Indonesia, bahkan diakui lebih serius ketimbang Research in Motion (RIM). Perusahaan raksasa ini sudah membentuk tim teknis dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menjajaki kemungkinan itu.
Hal ini diakui oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring dalam kesempatan berbincang dengan detikINET, Selasa (27/9/2011) di Bandung. Menurutnya Google pernah menemuinya dan menyatakan niatnya untuk menanamkan modal di Indonesia.
"Kami waktu itu sepakat membentuk tim teknis untuk membantu peluang investasi mereka. Itu nanti kita sambungkan ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Karena urusan investasi bukan urusan kita, kita hanya membantu dengan memberikan gambaran peluang investasi di Indonesia," katanya.
Tifatul juga menampik rumor yang beredar bahwa Google batal menanamkan modalnya di Indonesia. Justru dirinya yakin google bakal menanamkan investasinya di Indonesia mengingat google banyak diakses oleh internet user di Indonesia.
"Baru beberapa hari setelah saya pertemukan mereka dengan Pak Syarif (Syarif Hasan, Menteri Koperasi dan UKM ) setelah itu muncul di detik Google batal. Loh, ngomong saja belum kok dibilang batal karena persyaratan," ungkapnya.
Disinggung mengenai besaran investasi yang bakal ditanam oleh Google, Tifatul mengaku tidak tahu berapa investasi yang bakal dibawa Google ke Indonesia.
"Sekali lagi investasi itu BKPM ya, kami hanya menggambarkan peluang. Yang jelas kita ingin Google bisa merangkul koperasi dan UKM di Indonesia," tegasnya.
Menurutnya, tidak hanya Google yang berniat menanam duitnya di Indonesia. Tifatul mengaku sudah bertemu dengan perusahaan internasional lain, yakni Oracle dan STC (Saudi Telecom) yang menguasai kepemilikan Axis.( afz / rou )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment