Thursday, 27 October 2011

Skype Mobile di Indonesia Belum Dukung Video

Dan Neary (Vice President and General International Skype), Laudya Cintya Bella, dan Herfini Haryono (Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel) dalam jumpa pers peluncuran layanan berlanggangan Skype Telkomsel.


Jakarta, KOMPAS.com - Skype mengumumkan kerjasama penyediaan layanan telepon via Internet dengan operator telepon seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, hari ini (26/10/2011).

Skype memilih Telkomsel sebagai mitra pertamanya di Indonesia karena Telkomsel merupakan provider telekomunikasi terbesar di Indonesia, demikian dikatan Dan Neary, Vice President dan General Manager Internasional Skype. Dan Neary banyak berbicara soal kerjasama Skype dan Telkomsel, berikut adalah hasil wawancara KOMPAS.com dengan Dan Neary.

KOMPAS.com: Skype hari ini mengumumkan kerja sama dengan Telkomsel. Mengapa Skype bekerja sama dengan Indonesia, padahal tidak tahu pasti jumlah pengguna Skype di Indonesia. Dan mengapa Telkomsel?

Dan Neary: Indonesia adalah pengguna produk digital terbanyak, terutama sosial media dan game. Saya melihat ini sebagai hal yang potensial untuk Skype masuk ke dalam pasar tersebut. Kemudian aplikasi mobile sekarang sedang menjadi tren, termasuk di Indonesia. Skype ingin membagikan pengalaman agar Indonesia dapat menikmati layanan Skype pada perangkat bergerak mereka. Kerjasama dengan Telkomsel adalah cara yang dilakukan Skype untuk masuk ke dalam pasar pengguna ponsel di Indonesia. Kenapa harus Telkomsel? Karena Telkomsel merupakan provider telekomunikasi terbesar di Indonesia. KOMPAS.com: Apakah ini kerja sama pertama Skype dengan perusahaan Indonesia? Apakah ada peluang provider lain di Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama? Dan Neary: Ini adalah pertama kalinya Skype bekerja sama dengan perusahaan Indonesia. Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan perusahaan provider telekomunikasi dari Amerika Serikat (Verizon), Kanada (Telus), Jepang (KDDI), Australia (Padafone). Semua provider yang kami ajak kerja sama adalah provider terbesar di negara mereka. Maka untuk kemungkinan kerja sama dengan provider lain di Indonesia, Skype masih belum mau berkomentar. Meskipun kerja sama dengan Telkomsel tidak eksklusif, kami tidak menutup kemungkinan kerja sama dengan provider lain, tetapi lebih baik kita bahas tentang kerja sama dengan Telkomsel saja.

KOMPAS.com: Masalah di Indonesia adalah keterbatasan bandwith dan koneksi Internet yang tidak stabil. Bagaimana Skype menyikapi hal ini?

Dan Neary: Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan provider telekomunikasi sebesar Telkomsel. Masing-masing negara memiliki masalah koneksi internet yang berbeda. Yang paling tahu cara menghadapinya adalah provider telekomunikasi sebagai penyedia jasa akses data. Skype bekerja sama dengan provider telekomunikasi di berbagai negara, agar kami bisa memastikan pengguna tidak bermasalah dengan koneksi Internetnya, ketika mengakses Skype.

KOMPAS.com: Untuk Skype Mobile di Indonesia, belum bisa support untuk video. Apa rencana Skype ke depan, agar platform mobile bisa support video?

Dan Neary: Khusus di Indonesia, layanan Skype Mobile memang hanya sebatas layanan suara. Selain berkomunikasi dengan teks, Anda bisa menelepon rekan, keluarga, kolega Anda melalui Skype secara gratis, seperti menelepon dengan ponsel. Hanya memang khusus untuk Indonesia, kami belum memberikan layanan video. Kami akan membicarakan kemungkinannya dengan Telkomsel tetapi itu masih lama. Sementara, layanan video baru bisa dilakukan pada iPhone 4.

KOMPAS.com: Apakah Skype berencana membangun kantor perwakilan di Indonesia?

Dan Neary: Skype sudah memiliki kantor perwakilan di Singapura untuk mencakup wilayah Asia-Pasifik, jadi sepertinya kami tak akan membuka kantor perwakilan lagi di Indonesia. Kantor pusat kami hingga saat ini masih di Luxemburg, Jerman.


KOMPAS

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...