Wednesday, 4 January 2012

Pimpinan Id-SIRTII Lengser, Internet Indonesia Rentan Diserang?

Ilustrasi (Ist.)

Jakarta - Lembaga Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (Id-SIRTII) baru saja ditinggal jajaran pimpinannya yang demisioner di akhir 2011 lalu. Hanya saja, pengurus baru yang dinanti belum terpilih juga. Lalu bagaimana jika internet Indonesia diserang?

Kekhawatiran ini sendiri muncul mengingat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih belum menentukan siapa-siapa saja pengurus baru Id-SIRTII. Tak pelak, sentimen negatif pun berkeliaran di luar sana.

Bocoran yang didapat detikINET, pengurus Id-SIRTII yang demisioner bukan saja di ranah pimpinan, di level staf bahkan disebutkan juga telah habis kontrak. Hal ini terjadi akibat dari mekanisme seleksi pengurus baru dari tim pengawas internet Indonesia yang jelimet.

"Logika ini tidak habis pikir, infrastruktur internet Indonesia trafik nasionalnya sudah mencapai 60 gigabit per detik, user internet sudah mencapai 40 juta, baru 16% dari total penduduk Indonesia, SDM pengawas insident internet ini baru beberapa puluh orang," tukas sumber yang mengaku dekat dengan situasi tersebut.

"Bandingkan dengan Malaysia, total penduduk 29 juta orang, user internet sudah lebih dari 60%, trafik internet lebih dari 20 gigabit per detik dan jumlah pengawas internet mereka sudah hampir 300 orang dan tumbuh terus. Anggaran SDM Indonesia di bidang ini sekian ratus juta, bandingkan dengan SDM Malaysia mencapai puluhan miliar rupiah setahun," imbuhnya.

Awal Januari 2012 ini pun konon akan menjadi waktu yang riskan bagi keamanan internet Indonesia. Pasalnya, pengawas internet Indonesia sedang timpang ditinggal para punggawanya.

"Terlebih jika ada serangan, beberapa petugas memang ditunjuk untuk jaga sembari peralihan pengurus baru. Tapi tidak boleh membuat keputusan karena staf semua, jadi ya berabe kalau ada insiden keamanan jaringan. Dari luar negeri gak bisa kontak termasuk koordinasi antar CERT (Computer Emergency Response Team)," lanjutnya.

"Cepat atau lambat para hacker sudah menanti keadaan seperti ini, mereka mungkin sudah berancang-ancang untuk merobohkan infrastruktur internet pemerintah satu per satu, defacement sudah tidak terkendali, setiap detik, setiap menit, setiap hari ada saja defacement situs-situs layanan pemerintahan, belum lagi malware yang merajalela, worm dan trojan. Doa awal tahun 2012, semoga infrastruktur internet Indonesia tidak terjadi apa-apa," ia menandaskan.
( ash / rns )


detik

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...