0

Kominfo : Soal Indoleaks, Laporkan Bila Dirugikan

Liputan6.com, Jakarta: Keberadaan situs Indoleaks.org mengundang banyak perhatian kalangan dunia maya di Tanah Air. Ini mengingat situs yang mengambil nama mirip WikiLeaks itu menyajikan beberapa file dokumen bocoran tentang Indonesia, bahkan dapat diunduh secara bebas.

Menanggapi fenomena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan, pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan situs Indoleaks dapat segera melaporkannya. Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kominfo Gatot S. Dewa kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (15/12).

Menurut dia, pihak-pihak yang merasa dirugikan ini sebaiknya mengadu dan melaporkan dengan menggunakan undang-undang yang ada. "Siapa pun yang merasa dirugikan baik perorangan, organisasi atau siapa pun silakan mengadu melalui undang-undang yang ada," kata Gatot saat dihubungi via telepon selulernya.

Lebih lanjut Gatot mengatakan, UU yang dapat dipakai itu seperti UU Keterbukaan Publik dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Seperti termaktub di UU Keterbukaan Publik yang menjamin keamanan rahasia, misalnya data pribadi dan penyidikan suatu perkara rahasia.

Jadi, Gatot menegaskan, bila ada pihak yang merasa rahasianya dibocorkan dan berdampak dirugikan, maka segera melaporkan ke lembaga terkait. "Laporkan ke aparat penegak hukum, jangan ke kami ya, kami bukan penegak hukum. Kami hanya melakukan monitoring secara teknis," tegasnya.

Sebelumnya, Gatot mengatakan, fenomena Indoleaks dan Wikileaks merupakan efek dari keterbukaan informasi publik. Ia pun menegaskan, dengan tidak memblokir situs Indoleaks bukan berarti Kominfo melakukan pembiaran. Pihaknya tetap memantau situs itu [baca: Kominfo Tidak Blokir Indoleaks].(ANS)


Liputan6
0

Telkomsel Kembangkan BTS Tanpa Menara

BTS yang \'diselipkan\' dipucuk hiasan pohon kurma

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses dengan mini Hidro, Telkomsel tengah mengimplementasikan konsep base transceiver station (BTS) tanpa menara. BTS tanpa menara tengah dilakukan uji coba di Bali dan akan dikembangkan di daerah lain.

''Telkomsel tengah merintis pengembangan BTS tanpa menara. Program ini tengah dilakukan uji coba di Bali,'' kata Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno saat kick off program Telkomsel Paling Indonesia di Jakarta, Rabu (15/12). Sarwoto belum mengungkap secara rinci bagaimana bentuk atau format BTS tanpa menara itu.

Kabarnya, Telkomsel akan menggunakan BTS portabel untuk mendukung konsep BTS tanpa menara ini. Pada sistem ini perangkat yang diperlukan untuk pengoperasian BTS--termasuk radio--, menjadi lebih kecil dan simpel. Sistem ini akan memberi keleluasaan dalam penempatan BTS atau radio di tempat yang terbatas.

Di sejumlah negara, banyak operator yang memanfaatkan papan reklame untuk penempatan BTS. Sejumlah sarana dan prasaran perkotaan, seperti lampu pengatur lalu lintas, sebagian spacenya dimanfaatkan untuk penempatan BTS.

Inovasi BTS juga memungkinkan perangkat ini bisa dipasang cukup mengggunnakan satu tiang penyangga, mirip tiang listrik atau tiang telepon. Karena BTS tidak lagi membutuhkan menara konvensional, banyak BTS yang kemudian 'diselipkan' diantara bangunan yang ada atau bisa dikembangkan menjadi asesoris untuk mempercantik kota.

Di Jeddah, misalnya. Kita bisa menjumpai BTS yang ada diatas hiasan pohon kurma. Di Saudi Arabia, papan reklame di sekitar Jamarat dimanfaatkan operator untuk memasang BTS. Sementara di Makkah, BTS diselipkan lampu pengatur lalu lintas. Belum diketahui, apakah Telkomsel akan menggunakan pola serupa?

Pengembangan BTS tanpa menara disebut Sutarno merupakan tindak lanjut dari komitmen Telkomsel mengembangkan konsep go green yang ramah lingkungan untuk infrastruktur telekomunikasi. Operator terbesar di Indonesia ini telah mengembangkan BTS yang ramah lingkungan.

Antara lain pengembangan BTS tenaga surya. BTS ini telah berdiri di berbagai daerah di Indonesia. Tenaga surya dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan listrik di BTS.

Telkomsel juga mengembangkan BTS Micro Hydro dengan memanfaatkan aliran sungai. BTS ini, antara lain, dikembangkan di Lampung. Listrik yang dihasilkan micro hydro dimanfaatkan untuk pengoperasian BTS, sisanya dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat setempat.

Serangkaian langkah yang dilakukan Telkomsel setidaknya mampu mengurangi emisi hingga 1.261,49 ton CO2 per tahun.


Republika
0

Lima Penggiat Jejaring Sosial Raih Penghargaan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lima penggiat jejaring sosial meraih penghargaan Klik Hati Award. Penghargaan ini diberikan di Jakarta, Rabu (15/12). Mereka adalah penggiat ensiklopedi online Wikipedia Ivan Lanin, blog kesehatan blogdokter, komunitas peduli anak jalanan Sahabat Anak, komunitas donor darah Blood For Life dan gerakan pengumpul uang recehan untuk pendidikan Coin A Chance.

Menurut salah satu juri, Roby Muhammad ahli bidang komunikasi online, mereka terpilih karena apa yang mereka lakukan di dunia maya membawa banyak manfaat bagi masyarakat banyak. “Dengan jejaring sosial, maka gerakan sosial bisa melibatkan lebih banyak orang, bisa dicapai dengan efektif dan mudah ,” kata dia.

Program penghargaan ini diselenggarkan oleh perusahaan farmasi dan kimia, PT Merck Tbk. “Kami ingin memotivasi lebih banyak orang untuk mau terlibat dalam gerakan sosial,” kata Corporate Communications Manager PT Merck Tbk, Niken Suryo Sofyan dalam acara yang sama.

Tim juri yang terdiri dari Roby Muhammad, Alissa Wahid dan Merck mengajukan 19 nominasi yang terdiri dari bidang kesehatan, sosial, lingkunan, pendidikan dan budaya. Para pemenang diganjar duit sebanyak Rp 10 juta.

dr. I Made Cock Wirawan, dokter yang membidani lahirnya blogdokter tak mengira mendapat penghargaan ini. Pasalnya, dokter yang bertugas di Atambua ini tak mengira apa yang dilakukannya sejak 2004 itu ternyata ada yang memperhatikan. “Saya senang dengan penghargaan ini,” kata dia di sela pemberian penghargaan. Selain blog, Cock juga aktif membagi pengetahun melalui jejaring sosial twitter dan facebbok.


Berikut alamat web dan akun jejaring sosial para pemenang.

Blogdokter
www.blogdokter.net
twitter:
@blogdokter
facebook:
www.facebook.com/blogdokter

Blood For Life
http://bloodforlife.wordpress.com
twitter:
@justsilly
facebook:
www.facebook.com/page/BLOOD-FOR-LIFE

Ivan Lanin
http://ivanlanin.wordpress.com
twitter:
@ivanlanin
facebook:
www.facebook.com/ivanlanin

Coin A Chance
http://coinachance.com
twitter:
@coinachance
facebook:
www.facebook.com/coinachance

Sahabat Anak
www.sahabatanak.com
twitter:
@sahabatanak
facebook:
www.facebook.com/sahabatanak
[NUR ROCHMI]


TEMPOInteraktif
0

Pelanggan Telkomsel Tembus 100 Juta?

"Kami ingin mempertahankan posisi sebagai pemimpin di industri."

VIVAnews - PT Telkomsel menyasar pertumbuhan bisnis lebih dari 10 persen pada tahun 2011. Jika merujuk pada laporan kinerja induk perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Telkomsel berhasil mencatat pertumbuhan pelanggan sekitar 16,7 persen per kuartal ketiga tahun 2010 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Saat ini, jumlah pelanggan Telkomsel secara total adalah sekitar 93 juta pelanggan. Bila dirinci, jumlah tersebut termasuk 2,1 juta pelanggan KartuHALO, 62 juta pelanggan simPATI, dan 28,9 juta pelanggan kartu AS.

Kenaikan jumlah pelanggan sebesar 16,7 persen disebabkan bertambahnya pelanggan baru sebesar 11,5 juta pelanggan, di mana Telkomsel berhasil mengantungi pendapatan sebesar Rp552 miliar atau 2,6 persen.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Telkomsel Herfini Haryono mengatakan, pertumbuhan positif tersebut didukung inovasi produk dan layanan, positioning brand yang kuat, dan peningkatan kualitas jaringan.

"Di tahun depan, kami ingin mempertahankan posisi sebagai pemimpin di industri dan tetap fokus pada pembangunan jaringan di daerah-daerah di Indonesia," ujar Herfini pada wartawan di sela acara 'Telkomsel Paling Indonesia', Jakarta, Rabu 15 Desember 2010.

Di akhir tahun, saat kuartal keempat 2010 ditutup, Telkomsel mengharapkan total pelanggan menembus angka 100 juta. Dengan asumsi, total pelanggan sebesar 93 juta posisi saat ini, bisa bertambah lagi 10 persen atau 9,3 juta pelanggan hingga akhir tahun.

Tahun depan, Herfini menuturkan, Telkomsel tetap fokus pada pengembangan layanan data dengan menambah alokasi frekuensi 3G dan membuka layanan selular di daerah-daerah terpencil.

Target pertumbuhan Telkomsel sebesar 10 persen, diakui Harfini, bertolak dari pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia yang diproyeksi tumbuh 10 persen pada tahun depan.

"Menurut sejumlah analis, pertumbuhannya berkisar di angka tersebut. Posisi Telkomsel mengikuti pertumbuhan industri. Yang pasti industri dan juga Telkomsel pasti akan mencatat pertumbuhan, namun besarannya tergantung pada suasana kompetisi dari 11 operator itu sendiri," jelasnya.


VIVAnews
0

Layanan Data Potensial, 3 Klaim Layanan Internet Murah

JAKARTA - Pemegang merek layanan seluler, 3 (Tri), PT Hutchison CP Telecommunications menyadari potensi besar untuk penggunaan ponsel berbasis data di Indonesia. Mereka pun mencoba menarik perhatian dengan menghadirkan gratis internet selama 5 hari bagi pelanggannya.

Dikatakan pihak Tri, dalam keterangannya kepada Okezone, Rabu (15/12/2010), Indonesia merupakan pasar ponsel berbasis data yang besar baik di Asia maupun di dunia. Terdapat sekitar 158,4 juta ponsel berbasis data di Indonesia, dan angka ini diperkirakan akan terus bertumbuh sekira 20-40 persen di tahun depan.

Namun demikian, pihak Tri menyadari jika masyarakat Indonesia masih memerlukan akses internet bertarif murah dan berkualitas. Dengan kondisi ini maka industri telekomunikasi Indonesia akan disemarakkan oleh penawaran mobile internet murah guna menarik pelanggan.

"Hal inilah yang mendorong kami untuk berinovasi menghadirkan tarif internet yang sangat terjangkau namun tetap berkualitas. Kami optimis, bonus data dan tarif internet murah dari Tri dapat membantu mendorong pertumbuhan mobile internet murah dan memperluas penetrasi pengguna internet di Indonesia," ujar Manjot Mann, Presiden Direktur Tri.

Lebih lanjut Mann menjelaskan bahwa pada umumnya masyarakat menghabiskan 2 MB per hari untuk mengakses internet di ponsel.

"Kami memberikan bonus yang lebih dari pola konsumsi pada umumnya yaitu 20 MB setiap hari. Dengan kuota tersebut, pelanggan dapat melakukan beragam aktivitas di antaranya nonton lima video klip, mengganti status hingga 200 kali, melihat 400 lebih status dan profil teman di Twitter dan Facebook, mengunggah lebih dari 60 foto ke Facebook, Twitter dan Flickr, serta membaca 200 artikel berita di situs besar atau chatting 24 jam nonstop. Bonus data 100 MB dan tarif Rp399 merupakan penawaran yang sangat ekonomis dan lebih dari cukup bagi pengguna internet di ponsel," papar Mann.

Gratis internetan selama 5 hari ini berlaku mulai 1 Desember 2010, dan berlaku bagi pelanggan yang melakukan aktivasi kartu perdana Tri jenis apapun dan isi ulang minimal 10.000. Bonus diberikan sebesar 100 MB selama lima hari, atau 20 MB per hari. Pada hari keenam, pelanggan tetap mendapatkan gratis internet sebesar 5 MB setelah pemakaian Rp 399. Dengan pengecualian untuk perdana jenis TriMU, bonus data ini berlaku langsung setelah aktivasi.

Selain bonus internet ini, Tri juga memberikan pilihan paket internet berlangganan bulanan dengan kuota dan tarif beragam sesuai kebutuhan, mulai dari kartu SIM berukuran normal hingga micro SIM untuk perangkat iPad keluaran Apple. Pilihan paket ini juga sangat pas untuk akses internet di ponsel yang menggunakan platform Android, produk-produk keluaran Apple, perangkat netbook, tablet PC, dan lainnya. Paket yang tersedia di antaranya adalah paket internet kuota 500 MB seharga Rp29.000 per 30 hari, 1GB hanya Rp 35.000, 2GB seharga Rp50.000, dan 5GB hanya Rp99.000 (belum termasuk PPN). Tarif yang ditawarkan Tri ini sangat murah, bahkan lebih murah 80% dari penawaran yang ada. Untuk berlangganannya sangat mudah, cukup tekan *234# lalu ikuti petunjuknya.

Tri telah menjangkau seluruh negeri dengan jaringan EDGE yang terpercaya, didukung dengan teknologi HSDPA yang mencakup wilayah Medan, Batam, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya dan Bali. Ke depannya, Tri akan terus mengembangkan jaringan HSDPA untuk menjangkau kota-kota penting di Jawa dan Sumatra. Selama tiga tahun beroperasi, Tri telah menjangkau wilayah-wilayah penting di 24 provinsi dan lebih dari 3000 kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi. (srn)


Okezone
0

Microsoft dan TIFA Bekali Guru dengan Ilmu Teknologi

JAKARTA - Microsoft berkomitmen membantu mempersiapkan masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi. Salah satu upayanya adalah memperluas program Community Technology Center (CTC) dengan program Partner in Learning (PIL) untuk mendidik guru sekolah, khususunya di wilayah Babakan, Cirebon Timur.

Program ini sebenarnya dirancang Microsoft menggandeng TIFA Foundation, untuk membantu tenaga kerja Indonesia (TKI) dan keluarga agar dapat memanfaatkan teknologi, baik hardware maupun software. Seperti diketahui, Cirebon merupakan salah satu wilayah dengan jumlah TKI terbesar di Indonesia. Namun saat ini program tersebut diperluas untuk dinikmati oleh para guru di kawasan ini.

Tujuan dari pelatihan teknologi informasi ini adalah untuk memberikan guru-guru pelatihan komputer yang diharapkan dapat memudahkan mereka melaksanakan tugas-tugas mengajar dengan mengoptimalkan perangkat teknologi informasi.

"Tahap awal, baru 60 guru yang berasal dari 15 sekolah di kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon Timur yang mengikuti program pelatihan tersebut. Kita harus mulai berpikir secara berbeda mengenai metode pengajaran agar guru-guru dapat mempersiapkan siswa-siswanya menyongsong masa depan," ujar Ananta Gondomono, Academic Program Manager Partners in Learning Microsoft Indonesia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/12/2010).

Dalam melaksanakan program pelatihan TI kepada guru-guru di Babakan Cirebon tersebut, Microsoft tidak hanya menggandeng TIFA Foundation tapi juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional setempat untuk mendorong guru-guru terlibat dalam pelatihan TI dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Program Partner in Learning diluncurkan secara global pada bulan September 2003, sebagai komitmen Microsoft terkait dengan pentingnya pendidikan teknologi di sekolah-sekolah. Dalam pelaksanaannya Partners in Learning diimplementasikan melalui kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan organisasi non-pemerintah di setiap negara, sehingga dapat menjamin program tersebut memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Pelatihan TI bagi guru-guru dilangsungkan di SMK Al Jilani dengan menggunakan fasilitas komputer CTC Babakan Cirebon. CTC Babakan Cirebon merupakan salah satu dari 10 CTC yang didirikan TIFA Foundation bekerjasama dengan Microsoft.

TIFA Foundation sendiri, melalui Executive Director-nya, Tri Nugroho, menyambut baik program pelatihan TI bagi guru-guru di Babakan Cirebon. Pasalnya hal ini dianggap semakin menegaskan posisi CTC Babakan Cirebon sebagai CTC yang kreatif dan lembaga pendidikan luar sekolah yang terakreditasi.

"Dalam jangka panjang, inisiatif semacam ini akan dapat memotivasi guru dan murid, serta akan memastikan bahwa teknologi informasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah di Babakan Cirebon. Dengan memiliki ketrampilan TI dan akses pada informasi, maka kesempatan untuk berkembang bagi para murid menjadi tidak terbatas dan hal ini akan dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi lulusannya untuk mampu bersaing di dunia yang semakin kompetitif ini," tandas Tri Nugroho (srn)


Okezone
0

Jadi Bintang Layar Lebar Lewat Ponsel

KESEMPATAN memasuki industri perfilman nampaknya kian terbuka lebar. Melalui kolaborasi operator jaringan GSM 3 (Tri) dengan sutradara Rudi Soedjarwo, para pemilik ponsel yang dilengkapi kamera video bisa mengikuti ajang pencarian bintang layar lebar "Giliran Muke Lo" (GML).

"Giliran Muke Lo lahir dari keinginan untuk mendobrak stagnasi dari dunia perfilman tanah air terutama dari sisi keterbatasan sumber daya aktor dan aktris baru," ujar Rudi Suedjarwo saat peluncurannya di Hard Rock Cafe, Jakarta, Rabu (15/12).

Tri sebagai penyedia layanan telekomunikasi selular, memberikan akses kepada masyarakat untuk mengikuti casting dengan memberikan layanan mobile internet untukupload video casting bukan hanya melalui ponsel.

"Teknologi komunikasi dan internet saat ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Konvergensi kedua teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh semua industri di antaranya film, dan kami mendukung ide Rudi itu," ujar Manjot Mann, Presiden Direktur Tri.

Dalam "Giliran Muke Lo," Tri juga bekerja sama dengan Sony Ericsson Indonesia yang menghadirkan ponsel Zylo dan Cedar yang dianggap bisa mengakomodasi kegiatan meng-upload video. "Kami senang dapat turut berpartisipasi dalam proyek GML ini," ujar Alino Sugianto, Country Manager Sony Ericsson Indonesia.

Program "Giliran Muke Lo" akan mencari 100 orang berbakat yang akan membintangi film Rudi Soedjarwo di 2011 yang bergenre film keluarga, drama, religi, dan kolosal.

Untuk mengikuti program ini bisa mendaftarkan diri sebagai anggota GML dengan cara mengetik regGMLnama#ddmmyy(tanggal lahir) kirim ke 1313 dari nomor Tri.

Selanjutnya, pengguna akan dipotong pulsanya sebesar Rp50 ribu+PPN sebagai biaya registrasi, dan langsung mendapat bonus gratis 100 MB selama lima hari, gratisupload video ke www.giliranmukelo.com, dan gratis sms tips dari Rudi Soedjarwo selama lima hari.

Bonus itu hanya berlaku selama lima hari, selanjutnya gratis 5 MB setelah pemakaian Rp399. Bonus data berlaku setelah isi ulang minimal 10.000. (*/X-13)


MediaIndonesia
0

Ada Laptop Lokal Seharga Rp2 Juta

JEPARA--MICOM: Laptop lokal hasil karya para santri di Pesantren Bale Kembang, Desa Gemiring Lor, Nalumsari, Jepara, mulai dilirik pecinta gadget. Karya para santri ini banyak diminati pembeli, karena harganya cukup murah dan mampu bersaing dengan kualitas laptop pabrikan.

Kesuksesan dalam menciptakan laptop murah merek lokal, membuat karya para santri Pesantren Rodhotul Mudtaudiin Bale Kembang, Jepara, mulai banyak dilirik konsumen.

Tingginya permintaan, membuat pihak pesantren sepakat meningkatkan produksi laptop murah ini. Awalnya hanya indent pesanan, volume produksi pun di tingkatkan dari semula hanya 30 laptop seminggu, kini menjadi 400 laptop.

Pesanan pun mulai berdatangan dari berbagai instansi pemerintah, di wilayah Jepara, Semarang, Surabaya dan Jakarta, serta berbagai akademisi dan sekolah. Meski masih berbentuk perakitan, namun pihak sekolah optimis, bisa mengembangkan usaha ini, sehingga lebih dikenal pasar secara luas.

Dengan mengeluarkan uang sebesar Rp2 juta, laptop produksi siswa pesantren ini dapat langsung dibawa pulang. (Metrotvnews/OL-9)


MediaIndonesia