Dalam era keterbukaan saat ini, penyajian data dan informasi sangat diperlukan untuk memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Dalam lingkup yang lebih spesifik, yaitu riset dan penelitian, para peneliti membutuhkan ekspose berbagai informasi terkait dengan kegiatan penelitiannya dari sumber-sumber dalam maupun luar negeri. Di samping itu, diperlukan pula kebutuhan untuk berbagi hasil penelitian dengan cara mempublikasikannya di jurnal-jurnal nasional maupun internasional.
Merespon terhadap kebutuhan tersebut, Kementerian Ristek (KRT) telah meluncurkan portal Pustaka Iptek yang merupakan wadah bagi para peneliti untuk mendapatkan informasi dari jurnal-jurnal nasional maupun internasional. Pustaka Iptek telah diresmikan oleh Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata, pada November 2010, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas peneliti. Saat ini KRT telah melanggankan jurnal ilmiah internasional melalui Science Direct.
Sebagai tindaklanjut pembangunan portal Pustaka Iptek, dilakukan sosialisasi dan pertukaran informasi dengan berbagai instansi dan universitas baik di dalam maupun di luar negeri. Pada tanggal 20-24 Desember 2010 delegasi KRT yang dipimpin oleh Asdep Data dan Informasi, Finarya Legoh, telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa instansi dan perpustakaan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam kunjungan ke Petrosains pada tanggal 20 Desember, delegasi KRT diajak untuk melihat perkembangan iptek populer di Malaysia, dan bagaimana mengkomunikasikannya secara interaktif kepada masyarakat. Petrosains merupakan wahana peragaan iptek yang terletak di bangunan KLCC, sebagai peragaan iptek interaktif untuk menyebarluaskan iptek khususnya di bidang industri migas.
Di hari ke-2, delegasi berkunjung ke Perpustakaan Nasional Malaysia. Perpustakaan ini memiliki koleksi berbentuk media konvensional maupun digital, meliputi : buku, publikasi berseri, conference papers, surat kabar, manuskrip dan koleksi spesial. Selain itu, “Mylib” merupakan portal perpustakaan digital untuk mengakses berbagai jurnal yang dapat digunakan sebagai referensi. Basis data digital ini meliputi beberapa jurnal seperti Current Law Journal, Emerald, dan Bernama Library.
Malaysian Science and Technology Information Center (MASTIC) merupakan lembaga dalam koordinasi Ministry of Science, Technology and Innovation (MOSTI) yang terletak di kawasan Putrajaya. Pada tanggal 23 Desember 2010 delegasi KRT berdiskusi dengan Tim MASTIC yang dipimpin oleh Under Secretary MASTIC, Sakena Abdul Jabar. Pihak MASTIC, MOSTI dan KRT saling bertukar informasi dengan mempresentasikan pengelolaan data dan informasi mengenai hasil-hasil riset. Masing-masing pihak ternyata telah menerbitkan indikator iptek, mengelola digital library, serta menerbitkan informasi iptek secara berkala. Jika portal KRT dapat dikases melalui pustaka.ristek.go.id maka web MASTIC adalah krste.my, yang mana keduanya merupakan portal basis data dari hasil-hasil penelitian. Dengan adanya persamaan tersebut, masing-masing pihak mengusulkan peluang kerjasama antar dua negara dalam kaitan kegiatan digital library di bidang iptek.
Delegasi Ristek beranggotakan Kabid Datin Iptek Masyarakat - Henri Togar Hasiholan Tambunan, Kabid Datin Iptek Litbang - Jajang Hasyim, Kabag SDM - Tien Rahmiatin dan Kabag Perlengkapan – Arsiadi, kemudian berkesempatan pula untuk berkunjung ke perpustakaan digital MOSTI yang dikelola oleh MASTIC. (ad-datin/humasristek)
• Ristek
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment