Ryni Svinndal, seorang warga Makassar, menceritakan setelah setahun menggunakan jasa layanan internet dan membayar sekitar Rp 500 ribu per bulan, ia pun memutuskan berhenti berlangganan. "
"Entah apa yang terjadi dengan Telkomsel, satu layanan provider telepon seluler di Indonesia beberapa bulan terakhir ini semakin kacau saja pelayanannya. entah karena merasa banting harga atau memang itu menjadi satu trik untuk meraup keuntungan dari jutaan pelanggannya," jelas Ryni.
"Hampir setahun saya berlangganan Flash, kemudian beberapa bulan lalu Flash (salah satu produk telkomsel ) unlimited dengan bandrol harga berlangganan per bulan hampir Rp 500 yang saya pakai semakin menurun kecepatannya, padahal katanya unlimited milik Telkomsel yang harga segitu sudah sangat cepat. Buktinya, buka satu situs internet saja kami harus menungguinya," ujar pemilik usaha La Dolce Vita ini.
Kekecewaan yang sama terjadi ketika menyangkut iPhone yang di-bundling pihak Telkomsel."Sudah satu bulan lebih signal 3GS-nya mati hidup. Saya coba konfirmasi ke Telkomsel, jawabannya selalu sama tidak ada masalah jaringan yang di laporkan di daerah Anda (Makassar), Lah jadi laporan saya dianggap apa," ujar ibu satu anak ini.
Hal paling menjengkelkan ketika seorang anggota keluarganya membeli pulsa BlackBerry. Alih-alih bisa digunakan BlackBerry itu malah tak bisa digunakan.
• Tribunnews
0 comments:
Post a Comment