Obat herbal yang selama ini banyak digunakan adalah tanaman obat dari ekstrak mengkudu (morinda citrifolia). Mengkudu mengandung proxeronin yang mampu mengontrol pembelahan sel kanker dan mengurangi penyebarannya, namun selain karena baunya yang tidak sedap mengkudu juga mempunyai banyak varietas yang mempengaruhi kadar proxeronin.
Hal tesebut menjadikan harga ekstrak mengkudu menjadi mahal. Alternatif lain adalah tanaman keladi tikus (typhonium flagelliforme) yang belum lama ini ditemukan.
Dari sinilah, mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY yaitu Arsyi Nurani Ismayawati, Rahmat Basuki dan Dwi Rahayu mengolah tanaman keladi tikus menjadi sebuah produk minuman karena selama ini keladi tikus belum diberdayakan hanya dijadikan sebagai olahan dalam bentuk jus, ekstrak/kapsul dan belum ada olahan keladi tikus dalam bentuk minuman herbal instan.
Keladi tikus merupakan tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm, termasuk tumbuhan semak, menyukai tempat yang lembab yang tidak terkena matahari langsung. Salah satu kandungan senyawa kimia dalam rimpang keladi tikus adalah fitol. Fitol melawan sel kanker dengan dua cara yaitu antiproliferasi spesifik dan menginduksi apoptosis (bunuh diri).
"Keladi tikus efektif untuk menghambat sel kanker payudara. Ekstrak daun keladi tikus memotong rantai DNA sel kanker bahkan penelitian di IPB menunjukkan bahwa ekstrak keladi tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker," ungkap Arsyi Nurani.
Menyehatkan
Berdasarkan penelitian itulah dibuat minuman herbal instan dari keladi tikus agar dapat dijadikan sebagai minuman menyehatkan yang aman dikonsumsi untuk mencegah penyakit kanker dan obat bagi para penderita kanker. Rahmat Basuki menambahkan bahwa saat ini kanker menduduki peringkat ketujuh sebagai penyebab kematian di Indonesia.
"Sampai saat ini banyak penderita kanker yang mengalami kematian karena tidak disadari sejak dini. Padahal jika disadari dan diobati sejak dini, kanker bisa disembuhkan. Indonesia mempunyai faktor resiko sangat tinggi untuk terjadi penyakit kanker. Namun bentuk pencegahan penyakit itu belum dilaksanakan secara optimal," lanjutnya.
Dwi Rahayu memberikan cara membuat minuman instan keladi tikus sebagai berikut, keladi tikus diblender dan dicampur dengan air kemudian diambil sarinya. Sari keladi tikus lalu direbus dengan menambahkan gula pasir hingga air dalam panci habis kemudian diaduk-aduk sambil didinginkan hingga mengkristal lalu diayak hingga menjadi serbuk keladi tikus.
Adapun cara membuatnya sangat praktis yaitu 20 gram atau satu bungkus serbuk keladi tikus diseduh dengan segelas air hangat maka minuman ini telah siap diminum.(Bambang Unjianto/CN26)
0 comments:
Post a Comment