Ilustrasi (ash/inet)
Jakarta - Telkom tengah menggiatkan penerapan ICT (teknologi komunikasi informasi) dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Lewat program yang diberi nama Smart School ini, penyuluhan dan edukasi akan terus digencarkan ke seluruh pelosok negeri.
"ICT akan membentuk ekosistem dan mengintegrasikan proses interaksi antara sekolah, guru, murid, dan orang tua, menjadi lebih efektif," kata Deputy EGM Divisi Business Service Telkom Achmad Sugiarto kepada detikINET, Selasa (24/5/2011).
Dengan terintegrasinya ekosistem tersebut dengan basis ICT, Telkom berharap akan terbentuk dasar untuk membangun Sistem Manajemen Mutu Sekolah yang pada akhirnya meningkatkan akreditasi dan sekolah prioritas pilihan masyarakat.
"Terkait Smart School, Telkom telah memberikan total solusi dengan jaminan kualitas network terbaik dan banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan untuk Sekolah termasuk gerakan Internet Goes To School (IG2S)," papar Sugiarto.
Untuk membangun pondasi pengetahuan ICT para guru, orang tua, dan murid, Telkom pun mulai menggelar seminar edukasi dari lingkup ibukota terlebih dahulu. Acara ini dihadiri oleh 386 peserta dari 184 SMU dan SMK se-Jabodetabek.
Seminar edukasi itu pun menghadirkan sejumlah narasumber seperti Direktur SMK Direktorat Jenderal DikMen Depdiknas Agung Budi Susanto, Deputy EGM Divisi Business Service Telkom Achmad Sugiyarto, serta Donny Budhi Utoyo dari ICT Watch yang memperkenalkan situs internetsehat.com.
"Penyelenggaraan seminar Smart School ini tak hanya dilangsungkan di lingkup Jabodetabek saja, namun juga akan dilaksanakan di daerah lain seperti Bandung, Lampung, Batam, Medan, Bengkulu, dan daerah lainnya," kata GM Divisi Business Service Regional I Telkom, Prasabri Pesti.
Penyelenggaraan Smart School berbasis ICT ini sendiri, diakui Sugiarto sebagai upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan dari kompetensi T.I.M.E (telekomunikasi, informasi, media, dan edutainment) yang dimiliki Telkom.
"Kompetensi ini ingin kami bawa ke sekolah-sekolah mulai dari basic service hingga data dan Internet, serta aplikasi sekolah terkait proses belajar mengajar, sampai dengan layanan transaksi seperti Delima (delivery money)," pungkas dia.( rou / ash )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment