Karawang - 70 sekolah standar nasional setingkat SLTA di wilayah Karawang menjalin kerja sama dengan Telkomsel untuk meningkatkan mutu pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK)."Saat ini dunia pendidikan telah memasuki era baru dengan pemanfaatan teknologi," kata GM Sales & Customer Service Outer Jabotabek Nirwan Lesmana usai menandatangani perjanjian kerja sama tersebut di Karawang, Selasa (8/11/2011).
Dengan teknologi, jelas Nirwan, para guru di Karawang bisa mengakses beragam bahan mengajar via internet, buku digital (e-books), memantau absensi siswa lewat SMS. "Bahkan visualisasi berbagai rumus serta soal eksak akan lebih mudah dengan bantuan teknologi," kata dia.
Penandatangan kesepakatan ini dilakukan Telkomsel bersama 70 Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, serta Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
"Berbekal pengalaman kami sebagai operator seluler, kami berupaya menerapkan teknologi, khususnya TIK, di sekolah-sekolah di Karawang, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kota berbasis internet brodband Telkomsel," lanjut Nirwan.
Program ini dimulai dengan diselenggarakannya pelatihan Matematika bagi 150 Guru di wilayah Karawang.
Dalam pelatihan ini, para guru akan diberikan materi soal-soal matematika, pemecahannya, serta pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas pengajaran setara dengan kurikulum negara maju.
Selain itu, Telkomsel juga memperkenalkan website khusus bagi para siswa dan guru yakni haisobat.com, media komunikasi berbasis web untuk para anggota komunitas Telkomsel School Community (TSC).
Situs itu menyediakan berbagai menu untuk menambah wawasan dan pengetahuan akademik. Salah satunya adalah Aljabar dan Trigonometri yang dijabarkan dengan metode yang mudah dan menarik. Di sini para siswa bisa menyaksikan berbagai penyelesaian soal dengan tips dan trik tertentu.
Selain menu-menu pelajaran, haisobat.com juga dilengkapi dengan menu sesuai minat para siswa saat ini, misalnya, fashion, musik, photo, video, blog, hingga mencoba kemampuan tehnik mereka lewat menu programing.
"Pelatihan yang juga disertai dengan pengenalan website ini kami harapkan mampu melatih guru untuk memanfaatkan TIK dalam proses belajar mengajar," pungkas Nirwan.
Menurutnya, dalam pemanfaatan TIK berdasarkan riset World Bank 2009, investasi sebesar 1% di sektor TIK bisa memacu pertumbuhan ekonomi suatu negara hingga 3%-5%. Selain itu, penetrasi broadband sebesar 10% bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) 1,38%.
( rou / ash )
• detikInet
0 comments:
Post a Comment