BANDUNG, KOMPAS.com - Semakin menjamurnya penggunaan ponsel dan smartphone di Indonesia membuat permintaan akan aplikasi mobile atau apps pun meningkat, terutama untuk aplikasi dengan bahasa dan konten lokal. Untuk meningkatkan kompetensi di bidang pemrograman mobile, Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama Nokia Developer menggelar "Qt ITB Programming Contest 2011".
Qt ITB Programming Contest 2011 adalah kontes tahunan pemrograman yang tahun ini memasuki tahun kedua bertujuan untuk menghadirkan kompetisi pemrograman dengan standar yang tinggi dan dapat meningkatkan level kompetisi pemrograman di Indonesia.
"Kami berharap kompetisi ini dapat memperkuat wakil Indonesia di ajang kompetisi Internasional,", kata Ketua Program Studi Teknik Informatika, Dr. Ir. Gusti Ayu Putri Saptawati, M.Comm.
Qt ITB Programming Contest 2011 juga berusaha mengenalkan tingginya potensi pengembangan aplikasi berbasis mobile. Qt adalah kakas pemrograman yang dapat dimanfaatkan sekaligus untuk mengembangkan aplikasi baik desktop maupun mobile.
"Kami berusaha memberikan dukungan paling maksimal kepada para pengembang lokal muda terbaik agar mereka dapat menyalurkan talentanya melalui kompetisi ini," ujar Narenda Wicaksono, Developer Manager Nokia Indonesia.
Lomba pemrograman ini terbagi dalam dua kategori untuk tingkat SMA dan perguruan tinggi. Lomba pemrograman tingkat SMA mengacu pada kontes International Olympiad in Informatics (IOI) yang mana setiap tahun Indonesia selalu mengirimkan wakilnya. Sedangkan, lomba tingkat perguruan tinggi mengacu pada kontes International Collegiate Programming Contest (ICPC) yang diselenggarakan oleh Association for Computing Machinery (ACM).
Rangkaian kegiatan Qt ITB Programming Contest 2011 dimulai dengan babak penyisihan yang diselenggarakan pada secara online. Untuk tingkat perguruan tinggi dilaksanakan pada tanggal 15 November 2011 dan diikuti oleh 91 tim. Penyisihan untuk tingkat SMA dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2011 dan diikuti oleh 160 peserta.
Babak final dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 November 2011 di Kampus ITB. Para peserta hadir dari berbagai SMA dan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Setelah pertarungan sengit selama 5 jam nonstop dalam Final Qt ITB Programming Contest 2011, akhirnya diperoleh kontestan terbaik yang berhak menyandang gelar Code Champion.
Code Champion tingkat SMA adalah sebagai berikut:
- Gold Medallist, Jessica Handojo dari SMA Santa Ursula Jakarta
- Silver Medallist, Jonathan Irvin Gunawan dari SMAK 1 BPK Penabur Bandung
- Silver Medallist, Muhammad Aji Muharrom dari MAN Insan Cendekia Serpong
- Silver Medallist, Michael Desmond dari SMAK 5 BPK Penabur Jakarta
- Bronze Medallist, Cakra Wishnu Wardhana dari SMAN 8 Yogyakarta
- Bronze Medallist, Muhammad Yafi dari SMAN 1 Yogyakarta
Sedangkan Code Champion tingkat Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut:
- Juara 1, Tim FlyingBee (Reinhart, Hudi, Shenita) dari Bina Nusantara
- Juara 2, Tim Saklar Lhompat (Ashar, Berty, Aji) dari Universitas Indonesia
- Juara 3, Tim TC Faster Acquiring (Angga, Fajrin, Teguh) dari ITS Surabaya
- Juara Harapan 1, Tim cao_cao (Yudhi Umar, Harrison, Budiman) dari STIMIK Mikroskil Medan
- Juara Harapan 2, Tim Algorythmists (Kemal, Fedric, Febri) dari Universitas Indonesia.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment