JAKARTA, KOMPAS.com - Biznet Networks akan mengoperasikan Biznet TechnoVillage pada Februari 2012 mendatang. Tempat tersebut merupakan lokasi data center baru bagi Biznet ke depan.
President Direktur Biznet Networks Adi Kusma menjelaskan Biznet TechnoVillage ini dibangun pada lahan seluas 15.000 meter persegi di area sekitar Gunung Putri Bogor, sekitar 30 km dari Jakarta. Sekitar 6.000 meter persegi akan digunakan untuk gedung perkantoran.
"Sisanya sekitar 9.000 meter persegi digunakan untuk lokasi data center. Di sana akan dapat menampung 2.000 rak data center," kata Adi di sela-sela konferensi pers Boost Conference di Hotel Intercontinental, Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Adi mengklaim bahwa Biznet TechnoVillage dibangun dengan konsep green building. Meski masih mendapat suplai tenaga listrik dari PLN sekitar 20 MW.
Gedung data center ini bakal dilengkapi dengan genset kinetik berteknologi Diesel rotary uninterruptible power supply (DRUPS) yang memungkinkan sambungan listrik, setelah listrik utama padam, tersedia hanya dalam waktu dua detik.
Adi mengaku teknologi tersebut langsung diimpor dari Belgia. Teknologi ini juga tidak perlu memakai baterai sebagai penyimpanan listrik saat listrik padam. Sehingga lebih hemat energi.
"Bayangkan saja jika dengan teknologi biasa, satu meter data center bisa menghabiskan listrik sama dengan 10 meter ruang perkantoran," jelasnya.
Adi mengaku investasi untuk membangun data center ini mendekati Rp 500 miliar. Data center baru ini akan menjadi pelengkap data center Biznet di Jakarta.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment