Jurnas.com | DOSEN Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Dr Dennis Puspa Purbasari mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan mendorong tumbuhnya energi alternatif tanpa membebankan dana APBN.
“Peningkatan harga BBM subsidi merupakan langkah pertama untuk melanggengkan konservasi energi lain yang dapat digunakan masyarakat. Dampaknya bukan saat ini, tapi akan dirasakan pada tahun berikutnya,” kata Dennis dalam diskusi bertema “Belajar dari BBM” di Jakarta, Sabtu (31/3).
Menurut dia, masyarakat sudah sangat bergantung dengan energi fosil, padahal masih banyak energi alternatif lain yang lebih ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan. “Tahun 2011 hal ini sudah diefisienkan, tetapi belum terkejar,” kata pembantu staf khusus wakil presiden itu.
Ia menambahkan, banyak pihak juga menyebutkan kebocoran dana anggaran pemerintah serta praktik korupsi menjadi kendala. “Namun pemerintah sudah bekerja, terbukti sekarang banyak koruptor yang diperiksa KPK,” katanya.
Menanggapi hal itu, budayawan Romo Benny Susetyo mengatakan, hingga saat ini masyarakat belum banyak mengerti akan sumber energi alternatif. “Orang belum tahu wujudnya. Pemerintah seharusnya tidak memberikan politik harapan. Untuk itu, kata dan perbuatan harus satu untuk menumbuhkan rasa percaya kepada rakyat,” ujarnya.
• Jurnas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment