KOMPAS/AW SUBARKAH- Ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler PT XL Axiata Tbk akan menggelar tender pembangunan jaringan serat optik (fiber optic) sepanjang 3.000 kilometer yang membentang di wilayah pantai barat Sumatera, dengan investasi sekitar Rp 300 miliar.
"Saat ini persiapan pembangunan sudah dilakukan, tinggal menunggu penyelesaian proses tender yang akan diikuti sekitar lima perusahaan jaringan," kata Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, di Jakarta, Kamis (29/3/2012) kemarin.
Menurut Ongki, setidaknya lima peserta akan mengikuti tender penggelaran jaringan serat optik tersebut antara lain Huawei, Ericsson dan Alcatel dan dua vendor lainnya.
Ia menjelaskan pembangunannya dilakukan dalam dua jenis yaitu pekerjaan fisik dan pengadaan perangkat yang diharapkan rampung dalam 9 bulan ke depan, atau sekitar awal tahun 2013.
Ongki menambahkan, saat ini XL telah memiliki jaringan serat optik sepanjang 17.000 kilometer yang mengitari sebagian besar wilayah Indonesia.
Dengan penambahan jaringan optik sepanjang 3.000 km tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas bandwith XL terutama untuk mengakses ke jaringan internet internasional.
Ongki menjelaskan XL ingin meneruskan program penguatan redudance ke jaringan internasional melalui Singapura, karena sebagian besar server konten masih berada di luar negeri, sedangkan server lokal masih relatif kecil.
"Kita memperluas cakupan jaringan XL untuk mengirim trafik internet ke Singapura yang kemudian dikirim ke Amerika Serikat di mana hampir semua server berada di wilayah itu," ujarnya.
Tingkatkan data
Dengan penambahan jaringan serat optik tersebut, Ongki menjelaskan semakin memudahkan perusahaan untuk meningkatkan layanan data.
Menurut dia, pada 2012 XL fokus kepada kualitas layanan data demi meningkatkan pertumbuhan pendapatan.
"Kontribusi data terhadap pendapatan baru sekitar 15 persen. Tahun ini rencananya akan dinaikkan menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya (2011) yakni Rp 2,21 triliun," ujarnya.
Menurut dia, pengguna data reguler adalah profil pengguna yang menggunakan media smartphone, modem, dan tablet untuk mengakses data.
Periode Februari 2012, jumlah pelanggan BlackBerry di jaringan XL mencapai 2,5 juta nomor, pelanggan internet via modem 150.000 nomor, iPhone 75.000 nomor, dan pelanggan iPad 40.000 nomor.
Ia menjelaskan, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) data campuran XL mencapai Rp32.000, sementara ARPU pelanggan BlackBerry masih tinggi di kisaran Rp100.000.
Adapun trafik penggunaan data tumbuh sebesar 295 persen dari 2,7 Pentabyte tahun 2011 menjadi 10,6 Pentabyte di tahun 2012.
Saat yang bersamaan XL juga akan mengembangkan layanan 3G hingga di 40 kota, dari sebelumnya di 6 kota besar.
"Saat ini persiapan pembangunan sudah dilakukan, tinggal menunggu penyelesaian proses tender yang akan diikuti sekitar lima perusahaan jaringan," kata Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, di Jakarta, Kamis (29/3/2012) kemarin.
Menurut Ongki, setidaknya lima peserta akan mengikuti tender penggelaran jaringan serat optik tersebut antara lain Huawei, Ericsson dan Alcatel dan dua vendor lainnya.
Ia menjelaskan pembangunannya dilakukan dalam dua jenis yaitu pekerjaan fisik dan pengadaan perangkat yang diharapkan rampung dalam 9 bulan ke depan, atau sekitar awal tahun 2013.
Ongki menambahkan, saat ini XL telah memiliki jaringan serat optik sepanjang 17.000 kilometer yang mengitari sebagian besar wilayah Indonesia.
Dengan penambahan jaringan optik sepanjang 3.000 km tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas bandwith XL terutama untuk mengakses ke jaringan internet internasional.
Ongki menjelaskan XL ingin meneruskan program penguatan redudance ke jaringan internasional melalui Singapura, karena sebagian besar server konten masih berada di luar negeri, sedangkan server lokal masih relatif kecil.
"Kita memperluas cakupan jaringan XL untuk mengirim trafik internet ke Singapura yang kemudian dikirim ke Amerika Serikat di mana hampir semua server berada di wilayah itu," ujarnya.
Tingkatkan data
Dengan penambahan jaringan serat optik tersebut, Ongki menjelaskan semakin memudahkan perusahaan untuk meningkatkan layanan data.
Menurut dia, pada 2012 XL fokus kepada kualitas layanan data demi meningkatkan pertumbuhan pendapatan.
"Kontribusi data terhadap pendapatan baru sekitar 15 persen. Tahun ini rencananya akan dinaikkan menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya (2011) yakni Rp 2,21 triliun," ujarnya.
Menurut dia, pengguna data reguler adalah profil pengguna yang menggunakan media smartphone, modem, dan tablet untuk mengakses data.
Periode Februari 2012, jumlah pelanggan BlackBerry di jaringan XL mencapai 2,5 juta nomor, pelanggan internet via modem 150.000 nomor, iPhone 75.000 nomor, dan pelanggan iPad 40.000 nomor.
Ia menjelaskan, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) data campuran XL mencapai Rp32.000, sementara ARPU pelanggan BlackBerry masih tinggi di kisaran Rp100.000.
Adapun trafik penggunaan data tumbuh sebesar 295 persen dari 2,7 Pentabyte tahun 2011 menjadi 10,6 Pentabyte di tahun 2012.
Saat yang bersamaan XL juga akan mengembangkan layanan 3G hingga di 40 kota, dari sebelumnya di 6 kota besar.
Sumber :ANT
0 comments:
Post a Comment