Jurnas.com | PEMBUATAN pesawat jet tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) yang dilakukan bersama Korea Selatan terus mengalami perkembangan. Hingga saat ini, tim dari kedua negara tengah mengerjakan Technical Development Test (TDT).
Diharapkan prototipe pesawat tersebut telah jadi 2013. “Hingga saat ini TDT berjalan baik, dan tak mundur dari waktu yang ditentukan. Kalaupun mundur akan kami kejar,” kata Sekjen Kemhan Marsdya Eris Herryanto di Kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, Kamis (24/5).
Selanjutnya, para teknisi yang mengerjakan pembangunan pesawat akan memasuki Engineering Manufacturing Development (EMD). Sesuai rencana, fase EMD ini akan dikerjakan pada 2013. “Di tahun itu, telah ada enam unit prototipe pesawat KFX/IFX,” katanya.
Untuk mengerjakan pembangunan pesawat dengan skema joint production ini, Indonesia telah mengirimkan 40 orang teknisinya ke Korea pertengahan tahun lalu. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pesawat ini mencapai US$ 8 miliar (sekitar Rp 72 triliun). Indonesia mendapat porsi anggaran sebanyak US$ 1,6 miliar.
Pengembangan teknologi ini akan berlangsung selama 8 tahun hingga 2020. Persiapan produksi pesawat jet tempur baru dilakukan setelah 2020.
Diharapkan prototipe pesawat tersebut telah jadi 2013. “Hingga saat ini TDT berjalan baik, dan tak mundur dari waktu yang ditentukan. Kalaupun mundur akan kami kejar,” kata Sekjen Kemhan Marsdya Eris Herryanto di Kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, Kamis (24/5).
Selanjutnya, para teknisi yang mengerjakan pembangunan pesawat akan memasuki Engineering Manufacturing Development (EMD). Sesuai rencana, fase EMD ini akan dikerjakan pada 2013. “Di tahun itu, telah ada enam unit prototipe pesawat KFX/IFX,” katanya.
Untuk mengerjakan pembangunan pesawat dengan skema joint production ini, Indonesia telah mengirimkan 40 orang teknisinya ke Korea pertengahan tahun lalu. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pesawat ini mencapai US$ 8 miliar (sekitar Rp 72 triliun). Indonesia mendapat porsi anggaran sebanyak US$ 1,6 miliar.
Pengembangan teknologi ini akan berlangsung selama 8 tahun hingga 2020. Persiapan produksi pesawat jet tempur baru dilakukan setelah 2020.
0 comments:
Post a Comment