foto: dok.detikFinance |
Astana - PT Dirgantara Indonesia (DI) berencana memproduksi pesawat jelajah domestik untuk Kazakhstan. Saat ini pemerintah Kazakhstan dan PT DI tengah melakukan pembicaraan.
Demikian diungkapkan Menteri Perindustrian MS Hidayat ketika ditemui di Diplomat Hotel, Astana, Kazakhstan, Jakarta, Senin (21/5/2012).
"PT DI itu berencana membuat pesawat domestik untuk terbang di wilayah Kazakhstan, ini inisiatif dari PT DI sendiri," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, kerjasama PT DI dengan Kazakhstan ini akan masuk sektor teknik perencanaan. Hingga saat ini pembicaraan masih terus jalan dan berlanjut.
"Mereka sudah 3 kali ketemu mudah-mudahan bisa sepakat," jelas Hidayat.
Kazakhstan sendiri saat ini mempunyai maskapai nasional yakni Air Astana. Air Astana membuka penerbangan langsung dari Kazakhstan via Almaty dan Astana ke berbagai negara seperti Kuala Lumpur, Dubai, dan Kazakhstan.
Air Astana hingga ini banyak memakai pesawat pabrikan dari Boeing hingga Airbus. PT DI akan menjadi pabrikan pertama asal Indonesia di Kazakhstan.(dru/dnl)
Demikian diungkapkan Menteri Perindustrian MS Hidayat ketika ditemui di Diplomat Hotel, Astana, Kazakhstan, Jakarta, Senin (21/5/2012).
"PT DI itu berencana membuat pesawat domestik untuk terbang di wilayah Kazakhstan, ini inisiatif dari PT DI sendiri," kata Hidayat.
Menurut Hidayat, kerjasama PT DI dengan Kazakhstan ini akan masuk sektor teknik perencanaan. Hingga saat ini pembicaraan masih terus jalan dan berlanjut.
"Mereka sudah 3 kali ketemu mudah-mudahan bisa sepakat," jelas Hidayat.
Kazakhstan sendiri saat ini mempunyai maskapai nasional yakni Air Astana. Air Astana membuka penerbangan langsung dari Kazakhstan via Almaty dan Astana ke berbagai negara seperti Kuala Lumpur, Dubai, dan Kazakhstan.
Air Astana hingga ini banyak memakai pesawat pabrikan dari Boeing hingga Airbus. PT DI akan menjadi pabrikan pertama asal Indonesia di Kazakhstan.(dru/dnl)
• detik
0 comments:
Post a Comment