SBY Rahasiakan Bentuk Mobil Listrik Made in Indonesia
Yogyakarta - Presiden SBY saat ini sedang mengembangkan mobil listrik untuk menekan penggunaan BBM di dalam negeri. Ada lima ahli yang diundang mengembangkan mobil listrik, tapi modelnya masih dirahasiakan.
"Ada banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya. Sebab banyak juga lembaga lain kembangkan. Tentu banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya karena kompetisi ini sangat tinggi. Banyak negara lain yang juga mengembangkan," jelas SBY di Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat (25/5/2012).
Tujuan merahasiakan ini bukan apa-apa, SBY mengatakan ingin melindungi pengambang dan inovator mobil listrik ini agar bisa sah masuk ke dunia bisnis dan industri dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengumpulkan para rektor, dan ahli dari berbagai universitas, serta petinggi BUMN untuk membicarakan soal pengembangan mobil listrik.
Selain mobil listrik, pemerintah juga akan menggalakkan penggunaan mobil hybrid di Indonesia yang lebih hemat BBM.
"Saya juga senang ada 5 ahli kita, putra bangsa yang relatif muda yang akan mengembangkan teknologi dan industri di negeri kita," jelas SBY.
"Saya senang karena ada timeline, roadmap yang akan kita tempuh. Riset serta inovasi untuk hadirkan mobil listrik, motor listrik, transportasi itu memerlukan konsentrasi dan pekerjaan yang sungguh-sungguh," papar SBY.(dnl/hen)
"Ada banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya. Sebab banyak juga lembaga lain kembangkan. Tentu banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya karena kompetisi ini sangat tinggi. Banyak negara lain yang juga mengembangkan," jelas SBY di Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat (25/5/2012).
Tujuan merahasiakan ini bukan apa-apa, SBY mengatakan ingin melindungi pengambang dan inovator mobil listrik ini agar bisa sah masuk ke dunia bisnis dan industri dalam negeri.
Dalam kesempatan tersebut, SBY mengumpulkan para rektor, dan ahli dari berbagai universitas, serta petinggi BUMN untuk membicarakan soal pengembangan mobil listrik.
Selain mobil listrik, pemerintah juga akan menggalakkan penggunaan mobil hybrid di Indonesia yang lebih hemat BBM.
"Saya juga senang ada 5 ahli kita, putra bangsa yang relatif muda yang akan mengembangkan teknologi dan industri di negeri kita," jelas SBY.
"Saya senang karena ada timeline, roadmap yang akan kita tempuh. Riset serta inovasi untuk hadirkan mobil listrik, motor listrik, transportasi itu memerlukan konsentrasi dan pekerjaan yang sungguh-sungguh," papar SBY.(dnl/hen)
SBY Akan Siapkan Regulasi Khusus Mobil Hybrid dan Listrik
Yogyakarta - Tekad Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk lepas dari cengkeraman bahan bakar minyak (BBM) sudah bulat dengan beralih ke kendaraan listrik dan hybrid. Pemerintah menurut SBY akan membuat regulasi khusus terkait hal tersebut.
SBY yang hari ini mengumpulkan menteri, rektor universitas, dan pimpinan BUMN di Gedung Agung Yogyakarta untuk mengadakan rapat koordinasi membahas pengembangan mobil elektrik dan juga hybrid di Indonesia menjelaskan kalau langkah pemerintah untuk masuk ke era kendaraan ramah lingkungan sudah di depan mata.
Sudah ada 5 putra bangsa yang menurutnya akan membantu Indonesia masuk ke era ramah lingkungan tersebut.
"Lalu ada regulasi. Ada policy dan kebijakan yang itu menjadi domain pemerintah yang juga akan kita lakukan," ungkapnya di Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat (25/5/2012).
Lebih lanjut SBY menjelaskan kalau teknologi-teknologi yang nantinya akan dikembangkan putra bangsa tersebut haruslah dirahasiakan karena persaingan teknologi yang ketat di era sekarang sangat rawan.
"Manakala hasil penelitian dan pengembangan itu harus ikut wilayah industri, wilayah bisnis dan digunakan masyarakat luas, dan itu tentu membutuhkan investasi," tambahnya.
"Tentu ada sisi investasinya, dunia usaha. Semua itu dikolaborasikan sehingga jelas progress dan roadmapnya nyata dan dengan waktu tidak terlalu lama, negara kita tidak sepenuhnya selalu gunakan kendaraan yang BBM dan sebagian sepenuhnya pakai listrik," harapnya lagi.
Untuk memasuki era kendaraan ramah lingkunga itu, Indonesia bisa memulainya dalam skala yang kecil terlebih dahulu.
"Apa yang kita lihat tadi dan apa yang saudara sudah saksikan itu bentuk sederhana. Bisa digunakan angkutan dalam kampus, bisa digunakan di tempat-tempat olah raga, di instansi-instansi yang tidak terlalu luas, dan itu semuanya menggunakan listrik," jelasnya.
"Dari model sederhana untuk kepentingan khusus itu, ada banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya. Sebab banyak juga lembaga lain kembangkan. Tentu banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya karena kompetisi ini sangat tinggi. Banyak negara lain yang juga mengembangkan," tegas SBY.
"Kita harus lindungi pengembang atau arah inovator itu secara sah masuk ke dunia bisnis dan industri kita," tuntasnya.( syu / lh )
SBY yang hari ini mengumpulkan menteri, rektor universitas, dan pimpinan BUMN di Gedung Agung Yogyakarta untuk mengadakan rapat koordinasi membahas pengembangan mobil elektrik dan juga hybrid di Indonesia menjelaskan kalau langkah pemerintah untuk masuk ke era kendaraan ramah lingkungan sudah di depan mata.
Sudah ada 5 putra bangsa yang menurutnya akan membantu Indonesia masuk ke era ramah lingkungan tersebut.
"Lalu ada regulasi. Ada policy dan kebijakan yang itu menjadi domain pemerintah yang juga akan kita lakukan," ungkapnya di Gedung Agung, Yogyakarta, Jumat (25/5/2012).
Lebih lanjut SBY menjelaskan kalau teknologi-teknologi yang nantinya akan dikembangkan putra bangsa tersebut haruslah dirahasiakan karena persaingan teknologi yang ketat di era sekarang sangat rawan.
"Manakala hasil penelitian dan pengembangan itu harus ikut wilayah industri, wilayah bisnis dan digunakan masyarakat luas, dan itu tentu membutuhkan investasi," tambahnya.
"Tentu ada sisi investasinya, dunia usaha. Semua itu dikolaborasikan sehingga jelas progress dan roadmapnya nyata dan dengan waktu tidak terlalu lama, negara kita tidak sepenuhnya selalu gunakan kendaraan yang BBM dan sebagian sepenuhnya pakai listrik," harapnya lagi.
Untuk memasuki era kendaraan ramah lingkunga itu, Indonesia bisa memulainya dalam skala yang kecil terlebih dahulu.
"Apa yang kita lihat tadi dan apa yang saudara sudah saksikan itu bentuk sederhana. Bisa digunakan angkutan dalam kampus, bisa digunakan di tempat-tempat olah raga, di instansi-instansi yang tidak terlalu luas, dan itu semuanya menggunakan listrik," jelasnya.
"Dari model sederhana untuk kepentingan khusus itu, ada banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya. Sebab banyak juga lembaga lain kembangkan. Tentu banyak yang harus kita jaga kerahasiaannya karena kompetisi ini sangat tinggi. Banyak negara lain yang juga mengembangkan," tegas SBY.
"Kita harus lindungi pengembang atau arah inovator itu secara sah masuk ke dunia bisnis dan industri kita," tuntasnya.( syu / lh )
SBY: 5 Putra Bangsa Siap Bantu Kembangkan Mobil Hybrid dan Listrik
Yogyakarta - Niat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membawa Indonesia masuk dalam era kendaraan hybrid dan listrik nampaknya makin kuat. SBY mengatakan ada 5 putra bangsa yang siap membantu mewujudkannya.
SBY yang hari ini mengumpulkan menteri, rektor universitas, dan pimpinan BUMN di Gedung Agung Yogyakarta untuk mengadakan rapat koordinasi membahas pengembangan mobil elektrik dan juga hybrid di Indonesia menjelaskan kalau langkah pemerintah untuk masuk ke era kendaraan ramah lingkungan sudah di depan mata.
"Baru saja saya melaksanakan pertemuan dengan para rektor perguruan tinggi, staf dan para ahli di perguruan tinggi masing-masing, dan jajaran BUMN. Ada 5 putra bangsa yang selama ini mengembangkan transportasi elektrik di beberapa negara dan ingin menyumbangkan apa yang dia miliki untuk negeri kita," katanya tanpa menjelaskan siapa saja putra bangsa yang dimaksud.
"Ini pertemuan yang kedua sejak 19 maret saya undang mereka ke Jakarta. Bersama-sama bangun tekad agar negara kita hadirkan transportasi yang hemat energi dan kemudian ramah lingkungan. Solusinya dua yang dikenal di dunia, yaitu mengembangkan kendaraan yang sangat hemat bahan bakar minyak tapi sekaligus menggunakan listrik, yaitu sistem hybrid. Ini yang sudah mulai dikenalkan di Indonesia," paparnya.
SBY lalu mengatakan untuk kendaraan hybrid sudah hampir pasti akan menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak di masa depan. "Secara bertahap menggantikan kendaraan yang sepenuhnya menggunakan BBM," imbuhnya.
"Saudara tahu, subsidi BBM amat tinggi, volume penggunaan juga sangat tiggi, membebani negara dan mencemari lingkungan kita. dengan sistem hybrid lebih hemat, sebab kendaraan itu sekaligus menggunakan BBM dan listrik dan itu bisa diisi ulang.
Itu ada mekanisme saling mengisi, kémudian nantinya tidak mnggunakan BBM," jelas SBY.
"Transportasi elektrik yang kita bahas dan itu dikembangkan di PT seperti Pindad dan BUMN yang terus dikembangkan. Saya juga senang ada 5 ahli kita, putra bangsa yang relatif muda yang akan mengembangkan tekno dan industri di negeri kita," ujarnya.
"Saya senang karena ada timeline, roadmap yang akan kita tempuh. Tentu saja riset and development serta inovasi untuk hadirkan mobil listrik, motor listrik, transportasi itu memerlukan konsentrasi dan pekerjaan yang sungguh-sungguh. Itu tentang tekno," pungkasnya.( syu / lh )
SBY yang hari ini mengumpulkan menteri, rektor universitas, dan pimpinan BUMN di Gedung Agung Yogyakarta untuk mengadakan rapat koordinasi membahas pengembangan mobil elektrik dan juga hybrid di Indonesia menjelaskan kalau langkah pemerintah untuk masuk ke era kendaraan ramah lingkungan sudah di depan mata.
"Baru saja saya melaksanakan pertemuan dengan para rektor perguruan tinggi, staf dan para ahli di perguruan tinggi masing-masing, dan jajaran BUMN. Ada 5 putra bangsa yang selama ini mengembangkan transportasi elektrik di beberapa negara dan ingin menyumbangkan apa yang dia miliki untuk negeri kita," katanya tanpa menjelaskan siapa saja putra bangsa yang dimaksud.
"Ini pertemuan yang kedua sejak 19 maret saya undang mereka ke Jakarta. Bersama-sama bangun tekad agar negara kita hadirkan transportasi yang hemat energi dan kemudian ramah lingkungan. Solusinya dua yang dikenal di dunia, yaitu mengembangkan kendaraan yang sangat hemat bahan bakar minyak tapi sekaligus menggunakan listrik, yaitu sistem hybrid. Ini yang sudah mulai dikenalkan di Indonesia," paparnya.
SBY lalu mengatakan untuk kendaraan hybrid sudah hampir pasti akan menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak di masa depan. "Secara bertahap menggantikan kendaraan yang sepenuhnya menggunakan BBM," imbuhnya.
"Saudara tahu, subsidi BBM amat tinggi, volume penggunaan juga sangat tiggi, membebani negara dan mencemari lingkungan kita. dengan sistem hybrid lebih hemat, sebab kendaraan itu sekaligus menggunakan BBM dan listrik dan itu bisa diisi ulang.
Itu ada mekanisme saling mengisi, kémudian nantinya tidak mnggunakan BBM," jelas SBY.
"Transportasi elektrik yang kita bahas dan itu dikembangkan di PT seperti Pindad dan BUMN yang terus dikembangkan. Saya juga senang ada 5 ahli kita, putra bangsa yang relatif muda yang akan mengembangkan tekno dan industri di negeri kita," ujarnya.
"Saya senang karena ada timeline, roadmap yang akan kita tempuh. Tentu saja riset and development serta inovasi untuk hadirkan mobil listrik, motor listrik, transportasi itu memerlukan konsentrasi dan pekerjaan yang sungguh-sungguh. Itu tentang tekno," pungkasnya.( syu / lh )
• detik
0 comments:
Post a Comment