alfi Zsazsa putri ghassani dan Yudi Heriyanto unjuk gigi Mobil Cargo rakitan SMKN 4 Jakarta di PRJ, Kamis (14/6/2012). Mobil ini akan dipamerkan selama pameran PRJ 2012 berlangsung. |
JAKARTA, KOMPAS.com - Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2012 di Kemayoran ternyata juga menjadi ajang pameran karya siswa-siswa dari berbagai sekolah. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Jakarta, misalnya, dengan bangga memamerkan mobil cargo rakitannya di jejeran pameran PRJ.
"Kami merakitnya dari bahan-bahan yang diimpor dari Cina. Satu unit membutuhkan waktu satu hari perakitan, dan pembuatannya dilakukan per regu. Dari sekolah ada 13 regu, yang sudah jadi 7 unit," kata Yudi Hariyanto, siswa kelas 2 SMKN 4 Jakarta di PRJ, Kamis (14/6/2012).
Menurut Yudi, mobil cargo SMKN 4 ini memiliki keunggulan yakni konsumsi bahan bakar yang lebih irit karena dibantu penggunaan bahan bakar hidrogen. Perbandingan penggunaan bahan bakarnya diklaim mencapai 1:30 atau 1 liter untuk 30 kilometer bagi mobil rakitan yang memiliki enam ban ini.
"Pemda sudah memberikan dukungan berupa pendanaan pada SMKN 4 Jakarta," tambah Yudi.
Zsazsa Putri Ghassani, dari PT Focus Toolsindo, perusahaan yang mendukung perakitan mobil ini mengatakan bahwa mobil ini sudah lulus uji emisi, memiliki sertifikat lengkap, dan sudah bisa diperjualbelikan. Harga mobil cargo ini dibandrol 132 juta rupiah per unit.
"Kami mendatangkan langsung tenaga ahlinya dari China untuk memberi pelajaran pada siswa SMKN 4 Jakarta. Setelah pelajaran dirasa cukup, semua komponen dirakit oleh siswa SMKN 4 Jakarta," kata Zsazsa.
"Kami merakitnya dari bahan-bahan yang diimpor dari Cina. Satu unit membutuhkan waktu satu hari perakitan, dan pembuatannya dilakukan per regu. Dari sekolah ada 13 regu, yang sudah jadi 7 unit," kata Yudi Hariyanto, siswa kelas 2 SMKN 4 Jakarta di PRJ, Kamis (14/6/2012).
Menurut Yudi, mobil cargo SMKN 4 ini memiliki keunggulan yakni konsumsi bahan bakar yang lebih irit karena dibantu penggunaan bahan bakar hidrogen. Perbandingan penggunaan bahan bakarnya diklaim mencapai 1:30 atau 1 liter untuk 30 kilometer bagi mobil rakitan yang memiliki enam ban ini.
"Pemda sudah memberikan dukungan berupa pendanaan pada SMKN 4 Jakarta," tambah Yudi.
Zsazsa Putri Ghassani, dari PT Focus Toolsindo, perusahaan yang mendukung perakitan mobil ini mengatakan bahwa mobil ini sudah lulus uji emisi, memiliki sertifikat lengkap, dan sudah bisa diperjualbelikan. Harga mobil cargo ini dibandrol 132 juta rupiah per unit.
"Kami mendatangkan langsung tenaga ahlinya dari China untuk memberi pelajaran pada siswa SMKN 4 Jakarta. Setelah pelajaran dirasa cukup, semua komponen dirakit oleh siswa SMKN 4 Jakarta," kata Zsazsa.
0 comments:
Post a Comment