Jakarta � Untuk mengatasi kelangkaan air bersih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pembangunan IPAL dilakukan karena sungai-sungai di Jakarta banyak tercemar oleh air limbah, tak terkecuali seperti Sungai Sunter.
"Kalau kita buat IPAL mungkin. Kan sekarang ini dikaji juga sungai-sungai kita banyak air," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/1).
Menurutnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seharusnya mempunyai pengelolaan limbah. "Kalau tidak mau tercemar semua sungai ini kita oleh pembuangan-pembuangan itu," katanya.
Ahok menjelaskan, hanya dua persen sungai di Jakarta yang limbahnya bisa diolah. Salah satunya yang bisa diolah limbahnya adalah di Sungai Pesanggerahan. "Yang lain hampir susah diolah," ujarnya.
Untuk mengatasi limbah di sungai, Pemprov DKI akan membicarakan kepada pemerintah pusat. "Kita bicara dengan pusat karena hari ini dijadwalkan ketemu Pak Wapres," tandasnya.(mdk/has)
"Kalau kita buat IPAL mungkin. Kan sekarang ini dikaji juga sungai-sungai kita banyak air," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Rabu (16/1).
Menurutnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seharusnya mempunyai pengelolaan limbah. "Kalau tidak mau tercemar semua sungai ini kita oleh pembuangan-pembuangan itu," katanya.
Ahok menjelaskan, hanya dua persen sungai di Jakarta yang limbahnya bisa diolah. Salah satunya yang bisa diolah limbahnya adalah di Sungai Pesanggerahan. "Yang lain hampir susah diolah," ujarnya.
Untuk mengatasi limbah di sungai, Pemprov DKI akan membicarakan kepada pemerintah pusat. "Kita bicara dengan pusat karena hari ini dijadwalkan ketemu Pak Wapres," tandasnya.(mdk/has)
● Merdeka
0 comments:
Post a Comment