Meskipun news Feed baru Facebook memang menarik dan menggairahkan, nampaknya para pengguna juga harus waspada. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan baru yang mungkin bisa merugikan.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (8/3), bersamaan dengan dikeluarkannya News Feed baru, ada pula perubahan kebijakan yang dikeluarkan Facebook. kebijakan baru ini adalah menarik sejumlah uang kepada pengguna yang tidak ingin Facebook mereka disisipi iklan.
Nantinya, jika kebijakan ini diterapkan, pengguna bisa saja menghilangkan iklan yang mengganggu dari halaman Facebook mereka. Namun begitu, fitur ini tidak gratis. Ada sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh para pengguna jika memang menginginkan hal tersebut.
Kebijakan ini sendiri sebenarnya sudah digodok sejak lama oleh Mark Zuckerberg dan timnya. Bahkan, sejak 2011 silam mereka sudah mendaftarkan paten yang berkaitan dengan hal tersebut.
Dalam paten tersebut, tertulis bahwa pengguna bisa memilih satu atau lebih obyek jejaring sosial untuk menutupi iklan yang biasanya ditujukan kepada pengguna atau pengunjung halaman pengguna yang diatur oleh sistem jejaring sosial.
Adapun obyek jejaring sosial yang dimaksud adalah berbagai fitur seperti foto album, slide show, ataupun sebuah pesan yang mengikat. Aplikasinya nanti nampak pada beberapa gambar di bawah ini:
Masih belum jelas kapankah kebijakan baru ini akan diterapkan oleh Facebook. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Facebook sendiri masih enggan memberikan tanggapannya.
Memang sejak melakukan IPO pada tahun 2012 lalu Facebook sangat getol mencari pemasukan. Mulai dari iklan sampai pesan berbayar pun sudah mereka jajaki supaya bisa terus menambah pundi-pundi uang perusahaan ini.
Source: Merdeka
0 comments:
Post a Comment