Jakarta | Pemerintah Denmark menawarkan kerja sama ekonomi dengan Indonesia melalui hubungan perdagangan dan pembangunan infrastruktur berbasis ekonomi hijau.
“Kami melihat perkembangan ekonomi Indonesia sangat menarik. Karena itulah kami menargetkan tahun 2016 volume perdagangan Denmark bisa dua kali lipat dibanding saat ini,” kata Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Martin Bille Hermann, di sela-sela acara Nusantara Dialogue Series VI : Chalenges And Opportunity for Sustainable Infrastructur Projects in Indonesia, kemarin.
Menurut Martin, Indonesia sangat potensial untuk diajak kerjasama dalam bidang ekonomi. Apalagi beberapa isu yang dihadapi Indonesia seperti dalam hal peningkatan efisiensi sektor energi pihaknya dapat membantu mencarikan solusinya.
Selain itu pihaknya juga melihat Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Bahkan diprediksi negara ini akan menjadi kekuatan ekonomi ketujuh dunia.
Beberapa sektor usaha yang diminati Denmark di Indonesia antara lain bidang pangan, pengolahan air bersih, energi, dan infrastruktur. Dia menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Denmark cukup memiliki kemampuan yang memadai untuk menggarap sektor-sektor usaha diatas.
Ada beberapa perusahaan Denmark yang menyatakan berminta untuk berinvestasi di Indonesia. Itulah alasan mengapa saat ini ada sejumlah pengusahanya yang datang untuk bisa berinvestasi di Indonesia.
Managing Director PT Nusantara Infrastructure Bernadus Djonoputro mengatakan, pemerintah Indonesia dan Denmark telah melakukan dialog rutin untuk membahas berbagai potensi kerja sama ekonomi kedua negara. Dan Indonesia juga banyak belajar dari Denmark seputar ekonomi hijau. (faisal)
source: Poskota
0 comments:
Post a Comment