0

Pelajar Malang Ubah Urine Jadi Bahan Bakar

Ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Dua siswi SMAN 10 Malang, Jawa Timur sukses menyabet medali emas, dalam kompetisi International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO), di Tbilisi, Georgia, pada 27-29 April 2012.

Mereka adalah Nando Nofia Hari dan Nurul Inayah Ba'da Maulidya, siswa kelas XI IPA. Mereka berhasil mengalahkan 107 peserta dari seantero dunia.

Menariknya, kemenangan mereka itu berkat urine alias air kencing manusia. Urine manusia mereka ubah menjadi bahan bakar pengganti energi.

"Saya terinspirasi dari lingkungan asrama kami yang ketika itu bau pesing," kata Nando, di sekolahnya, Kamis (3/5/2012) siang.

Dari pengalamanya itu, Nando lantas berpikir bagaimana menjadikan air kencing itu agar bermanfaat.

"Lalu, saya coba-coba itu, dan ternyata berhasil menggerakkan mobil," ungkap siswa asal Madiun, Jawa Timur.

YIPO merupakan kompetisi internasional untuk penemu muda, yang bertujuan meningkatkan visi dan ambisi kreativitas para ilmuwan muda dalam bidang kimia, biologi, fisika, ilmu lingkungan, dan teknologi informasi. (*)


TRIBUNNEWS.COM
0

UGM Rintis Energi Surya di Tambak Ikan

Ilustrasi - Solar cell PT LEN
TEMPO.CO , YOGYAKARTA: – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta melalui kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) memperkenalkan penggunaan panel surya untuk pemenuhan kebutuhan listrik pada usaha perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai langkah awal, mereka membuat kolam percontohan di perusahaan perikanan Sembada Mina Mandiri di Desa Sendangsari, Minggir, Sleman.

Anggota PKM UGM, Igib Prasetyaningsari, menuturkan sejak April lalu mereka memasang sistem penyedia energi listrik di tempat itu dengan menggunakan 10 panel surya berkapasitas 1.000 watt peak. Panel surya yang mereka pasang merupakan bantuan dari Kementerian Riset dan Teknologi.

“Panel itu dimanfaatkan untuk aerasi 10 kolam pembibitan ikan dan udang dan menyuplai energi untuk lampu di sekitar area kolam,” kata Igib, Sabtu lalu. Penggunaan aerator di kolam ikan dimaksudkan untuk menyuplai oksigen, sehingga menambah daya tahan ikan.

Aerator juga menghasilkan pergerakan air yang biasanya disukai oleh ikan. Listrik gratis melalui panel surya diharapkan mengurangi biaya produksi untuk penerangan dan aerasi kolam. Selain membuat kolam percontohan, empat mahasiswa teknik UGM memberikan pelatihan dan pendampingan untuk pengoperasian dan perawatan teknologi sel surya ini.

Ketua Kelompok Budi Daya Ikan Sembada Mina Mandiri, Anwar Hadi, mengaku senang dan berharap, dengan aerator dan penerangan, angka kematian bibit benih ikan dan udang bisa berkurang. Saat ini tingkat kematian ikan dan benih ikan di Sembada Mina Mandiri berkisar 60-90 persen.

“Lampu yang ditempatkan di sekitar area kolam juga mencegah datangnya predator ikan, seperti kelelawar,” kata Anwar. Dari 10 kolam bibit berukuran 1 x 2 meter yang dijadikan percontohan, mampu menghasilkan 2.000-4.000 benih ikan setiap kali panen (dua minggu sekali). Benih ikan seukuran "cupu" itu dijual seharga Rp 100-150 per ekor.[PRIBADI WICAKSONO]


0

Tips Aman Cabut Flashdisk: Langsung Copot Saja!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kebanyakan pengguna Windows mungkin sudah terbiasa atau ditekankan untuk tidak pernah mencabut perangkat flash disk (USB flash drive) atau hardisk eksternal tanpa lebih dulu meng-klik "safely remove hardware" di system tray. Ternyata itu tak selamanya perlu lho!

Awalnya, alasan pengguna dianjurkan mencopot dengan melakukan rutinitas itu untuk memastikan Windows tidak sedang sibuk membaca atau menulis ke flash disk ketika Anda mencopotnya. Konon itu bisa membuat data corrupt atau perangkat rusak.

Namun, seperti dilansir PC World, Anda juga bisa mencopot secara aman tanpa repot mengklik "Safely Remove Hardware" lebih dulu. Dan seperti diungkap dari hasil test 7tutorial, ini tidak merusak flash drive.

Yap, daripada repot meng-klik setiap kali ingin mencopot flashdisk, Anda bisa dengan mudah cukup langsung mencabutnya saja. Bahkan opsi ini mungkin tanpa sadar sudah aktif di sistem Anda saat ini.
Untuk mengetahui/mengaktifkannya cukup lakukan ini:

1. Colokan flash disk ke PC, lalu buka windows explorer.
2. Temukan drive flash disk Anda di jendela windows. Misalnya drive dengan nama "USB2.0 Flash Disk USB Device."
3. Klik kanan pada drive tersebut, lalu klik Properties.
4. Klik tab bertuliskan Policies; Anda akan menemukan tampilan seperti ini:



5. Jika opsi pertama, Quick Removal, sudah terpilih, maka Anda sudah tidak perlu melakukan apa apa. Seperti tertulis dalam deskripsinya, "you can disconnect the device safely without using the Safely Remove Hardware notification icon."

Yang jika diterjemahkan: Anda dapat memutuskan koneksi perangkat dengan aman tanpa menggunakan ikon notifikasi "Safely Remove Hardware."

Namun, jika yang terpilih adalah opsi Better performance, klik Quick Removal dan lanjutkan dengan mengklik OK.

Catatan: Langkah-langkah ini berbasis pada Windows 7. Bagi Windows versi lain tampilannya bisa berbeda.


REPUBLIKA.CO.ID
0

Indonesia rebut dua emas Olimpiade Fisika Asia

Ilustrasi
Jurnas.com | TIM Indonesia berhasil merebut dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu dalam Olimpiade Fisika se-Asia 2012 (Asian Physics Olympiad-APhO 2012) di India 30 April - 7 Mei. "Indonesia mengirim delapan siswa ke India. Hari ini adalah penutupan dan saya belum mendapat informasi nama-nama yang memperoleh medali," kata pendiri APhO dan pelatih tim olimpiade Indonesia, Yohanes Surya, di Jakarta, Senin.

Sejak pertama kali diselenggarakan di Indonesia tahun 2000, siswa-siswi negara ini selalu berprestasi di APhO karena pelatihan yang cukup intensif. Namun sejak beberapa tahun terakhir, Yohanes sebagai pelatih mengaku kesulitan merekrut siswa dengan bakat fisika yang berasal dari daerah karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat tidak memperbolehkan siswa yang memenangi Olimpiade Fisika Nasional mengikuti APhO. "Mereka yang menang Olimpiade Fisika Nasional akan diikutkan Olimpiade Fisika Internasional. Sehingga akhirnya kami hanya menyeleksi siswa dari sekolah yang berminat yang umumnya merupakan sekolah swasta besar," kata dia.

Padahal, Yohanes berharap dapat menemukan bakat-bakat fisika yang berasal dari daerah selain ibu kota. "Banyak sekali siswa dari kampung yang kalau diberi pelatihan intensif akan berprestasi di tingkat Internasional. Contohnya siswa dari Makassar yang pada tahun 2006 lalu mendapat medali emas di APhO," kata dia.

APhO ke-14 tahun 2013 akan diselenggarakan di Indonesia.[Antara]


Jurnas.com
0

Purwakarta Kota Broadband ke 42

Purwakarta Kota Broadband ke 42
Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan purwakarta sebagai kota broadband

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Purwakarta menjadi kota broadband (broadband city) Telkomsel ke-42. Peresmian Purwakarta sebagai kota broadband dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Dahlan sempat melakukan ujicoba layanan internet dan mengecek kecepatan akses internet (speed test). '' Kecepatan internet di Purwakarta sekarang sama dengan Jakarta. Warga Purwakarta patut berbangga,'' kata Dahlan Iskan, Ahad (6/5)

Head of Area Jabotabek Jabar Group Venusiana Papasi, menyatakan bahwa pengembangan Purwakarta sebagai broadband city sejalan dengan program Digjaya IT yang diusung oleh Bupati Purwakarta. '' Kenyamanan komunikasi telepon dan SMS, serta kemudahan dan kecepatan berinternet menggunakan jaringan broadband Telkomsel tentunya menjadi hal yang di idam-idamkan masyarakat Purwakarta,” lanjut Venus.

Venus menambahkan, tahun ini Telkomsel berencana mengembangkan broadband city di 100 kota. Untuk bisa menjadi kota broadband, kota bersangkutan harus memiliki infrastruktur pendukung, mialnya seluruh wilayah tercover layanan 3G.

Seperti di Purwakarta, Venus menyatakan bahwa dari 80 BTS yang ada di kota ini, sebanyak 40 BTS adalah BTS 3G, sisanya BTS 2G. ''Selain menyiapkan BTS 3G kami juga harus menyiapkan dukungan agar kecepatan transfer internet yang baik,'' katanya. Kecepatan akses internet di Purwakarta setara dengan kecapatan HSDPA atau 3.5 G.

"Dengan hadirnya jaringan broadband di Purwakarta pemerintah dan masyarakat dapat mengambil keuntungan dari manfaat broadband seperti layanan e-goverment, e-education, e-health, cloud computing, dan masih banyak lagi. Tentu saja ini patut disambut gembira, dimana langkah mencerdaskan masyarakat akan teknologi internet bisa semakin mudah dilakukan," tambah Venus.

Jaringan broadband ibarat sebuah pondasi yang mampu menyokong beragam layanan atau teknologi canggih. Menyadari manfaat dari jaringan broadband nasional, pemerintah juga telah mencanangkan National Broadband Plan berupa pembangunan dan penyebaran jaringan broadband secara nasional.

"Dengan hadirnya jaringan broadband di Purwakarta pemerintah dan masyarakat dapat mengambil keuntungan dari manfaat broadband seperti layanan e-goverment, e-education, e-health, cloud computing, dan masih banyak lagi. Tentu saja ini patut disambut gembira, dimana langkah mencerdaskan masyarakat akan teknologi internet bisa semakin mudah dilakukan," tambah Venus.

Menurut data Bank Dunia, kontribusi broadband pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) lebih besar dibandingkan dengan layanan telekomunikasi lainnya (seperti fixed, mobile dan internet). Setiap 10 persen peningkatan penetrasi broadband, perekonomian diyakini akan tumbuh 1,3 persen.
Telkomsel juga merilis kartus perdana khusus untuk warga Purwakarta, Kartu As edisi Purwakarta. dengan berbagai benefit antara lain gratis menelepon 300 menit dan gartis 1000 SMS.


REPUBLIKA.CO.ID

0

Jangan Kaitkan Supermoon dengan Bencana

Jangan Kaitkan Supermoon dengan Bencana
Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan yang bulat dan seolah tampak besar serta bersinar keemasan (supermoon) pada Sabtu malam jangan dikait-kaitkan dengan ramalan akan datangnya bencana, kata pakar astronomi Thomas Djamaluddin.

"Tidak ada dampak apa pun," kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) tersebut yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu malam.

Menurut dia, astronomi tak mengenal istilah supermoon, selain itu astronomi juga tak pernah mengaitkannya dengan bencana.

Istilah supermoon dan kaitannya dengan bencana, urainya, hanya ada dalam astrologi, dan astrologi adalah pemahaman bahwa posisi benda-benda langit berpengaruh pada nasib kehidupan manusia di bumi.

"Namun astrologi bukanlah cabang sains, sedangkan astronomi adalah cabang sains atau ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan dan kondisi fisik benda-benda langit," katanya.

Sesungguhnya, ujarnya, puncak purnama terjadi pada Minggu pagi 6 Mei pukul 10.35 WIB dengan perigee (jarak terdekat) bulan dengan bumi terjadi pada pukul 10:34 WIB pada jarak 357.000 km, 27.000 km lebih dekat dari rata-ratanya 384.000 km.

Menanggapi supermoon, ia juga mengatakan, orang awam sebenarnya sulit melihat penambahan ukuran dan kecerlangan bulan di saat purnama terdekat tersebut.

"Mengapa gambar-gambar di internet menampakkan bulan tampak besar sekali? Sebenarnya itu hanya efek relatif perbandingan bulan dan objek latar depan," ujarnya.

Menurut dia, kejadian jarak bulan terdekat dengan bumi (perigee) adalah peristiwa bulanan, dimana periodenya sekitar 27,3 hari. Sedangkan peristiwa purnama juga kejadian bulanan dengan periode sekitar 29,5 hari.

Karena perbedaan periode ini, perigee tidak selalu bersamaan dengan purnama, tambahnya. Peristiwa perigee yang bersamaan dengan purnama, baru akan berulang lagi setelah 18 tahun, yaitu kelipatan 241 x 27,3 hari yang sama dengan 223 x 29,5 hari.

Bulan pada posisi paling dekat dengan bumi, urainya, memang berdampak pada makin menguatnya efek pasang surut di bumi, terutama pada air laut.

"Air laut akan makin tinggi dalam kondisi ini. Bila itu bersamaan dengan purnama, ada efek penguatan juga dari gaya pasang surut matahari, sehingga efek pasang surut cenderung paling kuat. Tapi bukan berarti bencana," katanya.


REPUBLIKA.CO.ID
0

Satelit NOAA Deteksi 23 Titik Panas di Sumatera

Satelit NOAA Deteksi 23 Titik Panas di Sumatera
Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration" (NOAA) yang dioperasikan Singapura mendeteksi kemunculan sebanyak 23 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatra, Indonesia.

Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Warih Budi Lestari kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat, mengatakan, puluhan titik panas tersebut tersebar di enam provinsi.

"Namun terbanyak berada di Provinsi Riau dengan jumlah mencapai 13 titik," ujarnya. Kemudian titik panas juga terdeteksi di Provinsi Jambi yakni sebanyak tiga titik, selanjutnya Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan masing-masing dua titik.

"Kemudian terakhir itu berada di Sumatera Barat, hanya satu titik panas," kata Warih.

Mendampingi Warih, juga analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, menambahkan, kemunculan titik panas kali ini merupakan yang terbanyak sepanjang satu bulan terakhir.
Sebelumnya kata dia, 'hotspot' di Sumatera jumlahnya masih tidak melampaui sepuluh titik panas, dimana terakhir, yakni pada Rabu (2/5), di Sumatera hanya terpantau sebanyak satu titik panas yang berlokasi di Sumatera Barat.

"Bahkan untuk Riau, sempat nihil dalam beberapa pekan terakhir. Namun sekali muncul mencapai 13 titik," katanya.

Manurut Marzuki, kemunculan titik panas memang sulit ditebak dan diprediksikan, terutama untuk wilayah daratan Provinsi Riau yang memang masih terdapat banyak lahan semak dan hutan serta lahan perkebunan.

"Panas sedikit saja, di Riau bisa muncul titik panas. Hal seperti ini sudah biasa terjadi dan bahkan selalu terjadi," katanya.

Dikatakan, dalam beberapa pekan kedepan, diprediksi kemunculan titik panas masih cenderung fluktuatif, bisa bertambah atau justru berkurang dari jumlah yang sekarang.
"Tergantung dari kondisi cuaca. Sekarang ini, cuaca cenderung mendung, namun sesekali panas, terlebih untuk wilayah Kabupaten Kampar dan sebagian Kota Pekanbaru," katanya.

Untuk saat ini, demikian Marzuki, kemunculan titik panas khusus wilayah Riau berlokasi di enam kabupaten, meliputi Bengkalis ada sebanyak empat titik panas, Rokan Hilir (3), Pelalawan (2), Indragiri Hilir (2) dan Siak (1) serta Kota Dumai juga satu titik panas.


REPUBLIKA.CO.ID
0

PLTP Dieng Berhenti Operasi Sementara

Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, tidak beroperasi selama bulan lebih. Dengan demikian, pasokan tenaga listrik ke jaringan listrik Jawa-Madura-Bali, berkurang sebesar 20 Megawatt (MW), karena PLTP ini menyumbang tenaga listrik sebesar itu.

"Tapi terhentinya pasokan sebesar 20 MW ini, tidak akan mengganggu kemampuan PLN memenuhi kebutuhan listrik pelanggan. Daya listrik sebesar 20 MW yang kami hasilkan, tidak terlalu besar bagi kemampuan PLN memasok tenaga listrik di Jawa-Bali," jelas General Manager PT Geo Dipa Energi Dieng, Agoes Danarto, Ahad (6/5).

Dia menyebutkan, berhenti beroperasinya turbin penghasil daya listrik di PLTP disebabkan adanya gangguan teknis dari sumber energi yang dihasilkan. Dalam hal ini, pipa gas yang disalurkan ke perut bumi untuk mengeluarkan panas bumi mengalami penyumbatan.

"Fenomena penyumbatan pipa gas ini memang biasa terjadi pada PTLP. Penyumbatnya, berupa bahan silika yang memang dibawa oleh uap panas bumi melalui pipa-pipa tersebut," jelasnya. Penyumbatan ini terjadi berlangsung sejak 22 April silam.

Karena tidak ada sumber energi panas bumi, maka turbin tidak bisa berputar untuk menghasilkan listrik. "Untuk itu, kita harus membersihkan silika yang menyumbat pipa gas panas bumi."

Namun untuk kesinambungan produksi ke depan, perbersihan pipa gas panas bumi ini dilanjutkan dengan perawatan rutin seluruh peralatan yang digunakan di PLTP. "Karena itu, akhirnya penghentian produksi listri PLTP menjadi cukup lama,'' tambahnya. Menurutnya, PLTP Dieng ini direncakan akan beroperasi lagi pada akhir Mei," jelasnya.


REPUBLIKA.CO.ID

Pasokan Listrik PLTP Dieng Aktif Lagi Akhir Mei

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, tidak beroperasi selama bulan lebih. Hal ini disebabkan oleh gangguan teknis dari sumber energi panas buminya. Namun, PT Geo Dipa Energi Dieng, Ahad (6/5), mengatakan, pasokan listrik dari PLTP bakal berjalan lagi pada Akhir Mei 2012.

Humas PLTP Dieng Suparwanto menambahkan, hingga saat ini tim teknis dari PT Geo Dipa selaku pengelola PLTP tersebut, masih melakukan berbagai pekerjaan pemeliharaan. "Mudah-mudahan pada akhir Mei, kami sudah dapat memasok listrik lagi," jelasnya.

Mengenai mekanisme peraawatan pembangkit, yang menggunakan panas bumi memang membutuhkan perawatan rutin yang lebih sering jika dibandingkan pembangkit lain. Perawatan di PLTP Dieng dilakukan setiap tahun, karena kandungan silika yang tinggi di Pegunungan Dieng.

Ia menyebutkan, pada awal beroperasinya, PLTP Dieng sebenarnya mampu menghasilkan tenaga listrik hingga 60 MW. Namun saat ini hanya tinggal 20 MW. Hal itu salah satunya disebabkan oleh banyaknya tumpukan silika pada sumber panas bumi, sehingga uap untuk menggerakkan turbin juga berkurang.

Meski demikian dia menyebutkan, saat ini pihaknya sedang berupaya  membuat dua sumur lagi untuk meningkatkan produksi listrik. ''Rencananya, sumur yang dikembangkan adalah sumur 29 dan 30 di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Untuk sumur 29 diharapkan selesai pada Agustus dan sumur 30 pada November,'' jelasnya.

Dari kedua sumur tersebut, diperkirakan akan dihasilkan uap panas bumi yang mampu memproduksi sebesar 25 MW. ''Bila kedua sumur tersebut sudah selesai dibangun, kami berharap PLTP Dieng akan mampu meningkatkan pasokan listrik ke jarigan Jamali sebanyak 45 MW,'' tambahnya.


REPUBLIKA.CO