0

Umur GPRS Tinggal 4-5 Tahun Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com — Cepat atau lambat, operator telekomunikasi di Indonesia akan meninggalkan teknologi GPRS di seluruh jaringan selulernya karena alasan biaya dan efisiensi. Jaringan broadband yang berbasis 3G akan menjadi harapan berikutnya.

"Saya kira 4-5 tahun lagi GPRS ditinggalkan," kata Sarwoto Atmostarno, Direktur Utama Telkomsel yang juga Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) dalam perbincangan dengan wartawan saat peluncuran Palangkaraya sebagai Broadband City belum lama ini. Menurutnya, ada sejumlah alasan yang membuat operator telekomunikasi seluler tak lagi menggunakan GPRS dan umumnya jaringan 2G.

Alasan pertama, layanan voice dan SMS yang merupakan killer application di jaringan 2G dinilai sudah paripurna. Jika bicara strategi, maka operator sudah tidak dapat menggenjot bisnisnya dengan mengandalkan kedua layanan tersebut. Cakupan jaringan sudah dapat diakses oleh hampir semua lapisan masyarakat dengan harga terjangkau.

Kedua, tersedianya jaringan berbasis broadband sejak hadirnya 3G membuat layanan berbasis data dan internet semakin efisien. Operator dapat melayani pelanggan lebih banyak dengan kualitas akses data yang lebih baik. Jaringan broadband juga memungkinkan digelarnya bermacam layanan dengan kualitas layanan berbeda sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.

"Hari ini fee yang kami bayar untuk 2G juga lebih besar daripada 3G," lanjut Sarwoto. Karena itu, kata Sarwoto, operator seperti Telkomsel kini berinvestasi lebih besar untuk jaringan 3G ketimbang 2G.

Namun, keinginan operator untuk meninggalkan jaringan 2G/GPRS sepenuhnya bukan tanpa hambatan. Salah satu yang menurut Sarwoto menjadi beban operator adalah masih munculnya handset murah yang sangat digemari masyarakat dan masih mengandalkan teknologi 2G. Selain itu, yang menjadi perhatian lainnya adalah mengalirnya handset bekas berteknologi 2G dari perkotaan ke daerah. Dengan fakta tersebut, operator tentu tidak bisa serta-merta langsung mencabut jaringan 2G.

"Ibarat anak tangga, ada tiga pihak yang menentukan roadmap ke depan. Ketiganya harus sama-sama naik ke tangga berikutnya bersama, yakni operator, vendor handset, dan penyedia aplikasi," ujar Sarwoto. Ia berharap, penyedia handset dan aplikasi dapat mengikuti roadmap tersebut sehingga terjadi perkembangan yang signifikan dari perangkat konvensional berbasis 2G/GPRS ke smartphone.


KOMPAS
0

2011, Penetrasi Seluler Tembus 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi telekomunikasi seluler memang ajaib. Hanya dalam waktu tak kurang dari dua dekade, penetrasinya diperkirakan bakal menembus angka 100 persen. Pencapaian ini mungkin tidak terbayang saat jaringan telekomunikasi baru menggunakan kabel tembaga.

Menurut Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia yang juga Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, tingkat penetrasi seluler di Indonesia diperkirakan menembus 100 persen tahun depan. Ia mengatakan saat ini jumlah pelanggan seluler mencapai sekitar 185 juta dari jumlah penduduk sekitar 230 juta jiwa.

"Fenomena penetrasi 100 persen di seluler tidak berhenti beda dengan fix line. Kalau tahun depan kita perkirakan 100 persen, kurva masih naik lagi. Kita estimasi bisa mencapai 130 persen," ujar Sarwoto dalam perbincangan dengan pekerja media di sela-sela peluncuran Palangkaraya sebagai Kota Broadband oleh Telkomsel, pekan lalu.

Sarwoto mengatakan tingkat penetrasi yang tinggi didukung ketersediaan jaringan yang sudah mencakup sebagian besar populasi. Telkomsel sendiri, kata Sarwoto, saat ini sudah melayani 96 persen populasi dengan jaringan yang dibangun dalam 15 tahun terakhir.

"Ada sekitar 10 juta penduduk yang masih blanck spot belum terkena sinyal. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita semua," ujar Sarwoto. Kalau tahun 2005 Telkomsel mencanangkan kampanye semua ibukota kecamatan di Indonesia berdering, tahun ini pihaknya menargetkan setiap kelurahan di Indonesia berdering didukung program USO (universal service obligation) yang disubsidi pemerintah dan program internal bertajuk Telkomsel Merah Putih.

Selain itu, penetrasi yang tinggi sebenarnya juga disebabkan perkembangan perangkat telekomunikasi yang semakin beragam seperti smartphone, modem, dan komputer tablet. Akibatnya, satu orang pelanggan mungkin menggunakan lebih dari satu perangkat dan layanan seluler. Misalnya, satu perangkat untuk telepon, satu perangkat lainnya untuk akses data dan aplikasi berbasis data.

"Di Jakarta, penetrasi sim card sudah lebih dari 140 persen, artinya satu orang bawa satu, dua, tiga, atau empat sim card," kata Sarwoto. Fenomena yang sama juga terjadi di luar Jawa seperti di Kalimantan Tengah yang saat ini tercatat pelanggan seluler mencapai 14,5 juta padahal populasinya hanya 14 juta.


KOMPAS
0

Pipa TGI Bocor, Target Produksi Minyak Meleset

JAKARTA--MI: Pemerintah mengakui produksi minyak pada tahun ini sulit mencapai target setelah bocornya pipa gas milik PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), Rabu (29/9) lalu. Kebocoran pipa tersebut telah membuat produksi PT Chevron Pasific Indonesia dan sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) turun hingga ratusan ribu barel.

"Tahun ini kan targetnya 965.000 bph. Tadinya harapan kami kalau Chevron tidak ada apa-apa, kami yakin target ini bisa tercapai. Tapi karena kejadian kemarin, mungkin agak berat untuk mencapainya," ujar Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Dirjen Migas ESDM) Evita Herawati Legowo di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (6/10).

Hingga akhir September ini, realisasi rata-rata produksi minyak dan kondensat secara nasional mencapai 956.509 barel per hari (bph). Jumlah ini sekitar 0,99% di bawah target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2010.

"Kami belum putus asa. Namun, memang agak berat untuk mencapai 965 juta barrel," ujarnya.

Evita menambahkan akibat peristiwa kerusakan karena bocornya pipa anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk tersebut telah membuat menurunnya produksi Chevron.

"Biasanya, kita memproduksi sekitar 370-380 ribu bph. Setelah terjadi kebocoran, produksi pun menurun menjadi 220 ribu bph. Chevron kemungkinan tidak bisa memenuhi target setahun. Tapi itu kurang sedikit dari target produksinya" ungkap Evita. (*/OL-5)


mediaindonesia
0

Tim Labfor Sisir Tempat Jatuh Meteor

Karanganyar (ANTARA News) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyisir lokasi jatuh benda yang diduga meteor di Desa Ngringo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Karanganyar, Selasa.

"Polisi dalam penyisiran ini mencari sisa-sisa kebakaran, yang diduga ditimbulkan oleh ledakan jatuhnya batu meteor, Senin (4/10) dini hari," kata Kepala Tim Labfor Polda Jawa Tengah, AKBP Rini Astuti, di Karanganyar, Selasa.

Polisi juga mengambil sejumlah barang bukti seperti tabung elpiji 12 kilogram, dan beberapa alat dapur yang telah meleleh.

Berbagai barang itu, katanya, akan diperiksa antara lain untuk mengetahui tingkat panas yang telah membakarnya.

Penyisiran oleh tim itu dilakukan di bagian belakang rumah milik Suryono, di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara.

Selain itu, petugas juga mencari sisa kebakaran yang ditimbulkan oleh benda asing yang diduga meteor.

Benda itu diperkirakan jatuh dan mengakibatkan ledakan diikuti dengan kebakaran tempat tersebut.

Sebagian bangunan rumah milik Suryono terbakar dan rusak. Beberapa barang di dapur dan ruang makan rumah itu juga rusak akibat terbakar.

Petugas juga menyisir tempat itu hingga lantai dua, dekat genting yang tampak hancur karena kejatuhan benda itu.

Selain itu, petugas juga memeriksa sambungan listrik seperti di kulkas yang terbakar dengan perabot rumah lainnya. Mereka juga memeriksa sejumlah pecahan kaca dan pintu yang jebol.

Polisi terlihat mengamankan sejumlah barang bukti.

"Barang-barang ini akan diteliti, untuk mengetahui derajat panas yang membuat meleleh," katanya.

Ia mengatakan, batu yang diduga meteor juga akan segera dikirim kepada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional untuk diteliti lebih lanjut.(J005/M029/S026)



ANTARAnews

Tim LAPAN ke Lokasi Benda Asing Jatuh Besok

Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rabu (6/10), akan mengirimkan tim ke lokasi jatuhnya benda asing diduga batu meteor di Desa Ngringo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Kita akan berangkat ke sana besok, hari ini tim dari Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) yang berangkat duluan untuk mendeteksi tingkat radiasi," kata Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati saat dihubungi ANTARA News, Selasa sore.

Menurut Elly, tim dari LAPAN yang akan dikirim ke Karanganyar diantaranya ahli astronomi Prof Dr Thomas Djamaluddin yang akan melakukan analisa dan selanjutnya memastikan apakah benda yang jatuh di rumah warga itu adalah benda dari luar angkasa.

Sejauh ini, kata dia, LAPAN sudah menerima laporan dari Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso dan benda diduga batu meteor yang ditemukan sekarang berada di Laboratorium Forensik Polda Jateng.

Benda asing tersebut jatuh di atap rumah Suryono (56), warga Desa Ngringo pada Senin dinihari sekitar pukul 00.45 WIB dan mengejutkan warga setempat.

Benda yang jatuh dan menimbulkan ledakan itu menyebabkan atap rumah, dapur, dan ruang makan Suryono rusak. Dari atap rumah Suryono diketemukan batu seukuran telur dan diduga batu meteor.

Suara dentuman disertai kaca jendela yang pecah ketika benda itu jatuh membuat semua keluarga terbangun dari tidurnya, kata Zakia Wardani (21), anak Suryono ketika dimintai keterangan.

Di dapur rumah Suroso, sejumlah barang yang terbuat dari plastik pun meleleh. Plastik yang tergantung di dinding dapur meleleh seperti terterpa panas tinggi.

Demikian juga karung plastik beras yang tersandar di dekat lemari dapur hingga isinya berceceran. Istri Suroso, Sulistyowati juga mendapati piring di dapurnya panas ketika dipegangnya.


ANTARAnews
0

Ini Pemenang Kompetisi Roket Air

Palembang (ANTARA News) - Siswi Kelas VIII SMP Negeri 7 Palembang, Tyas Yolan Safitri (13) berhasil menjadi pemenang pertama kompetisi roket air tingkat nasional dan Sumatera Selatan yang diselenggarakan dalam waktu bersamaan.

"Saya senang bisa jadi pemenang, karena pesaingnya banyak dan bagus-bagus," kata Tyas usai menerima piala dan uang pembinaan dari Kementerian Ristek dan Dinas Pendidikan Sumsel, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, tidak banyak persiapan yang dilakukannya menjelang perlombaan roket air tingkat nasional dan daerah tersebut.

Bimbingan dari guru mata pelajaran fisika dan terus berlatih serta membaca teori itulah yang terus diasah, tambahnya.

Tyas puteri pertama dari Ibu Isnaini Laili ini mengatakan, selain berlatih dan mematangkan konsep roket air, dia juga tidak putus-putus berdoa, karena diyakini akan menjadi kekuatan sendiri agar bisa bertanding dengan tenang dan lebih konsentrasi.

Dia menjelaskan, usai kompetisi ini akan meningkatkan persiapan matang agar bisa berkompetisi lebih baik di ajang Asia Pasifik.

"Saya akan belajar serius dengan mendatangkan guru privat yang mengajarkan konsep, teori dan praktek pembuatan roket air," ujarnya.

Tyas menambahkan, roket air berbahan serba plastik hasil karyanya tersebut menghantar dia menjadi pemenang tingkat nasional dan mendapatkan piala serta uang sebesar Rp6,5 juta.

Kompetisi roket air tersebut berlangsung 4-6 Oktober diikuti 38 peserta tingkat nasional dan 50-an utusan daerah yang berasal dari SMP se-Sumatera Selatan.

Khusus untuk hadiah memenangkan kompetisi roket tingkat daerah, dia juga mendapat piala dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta dari Dinas Pendidikan Nasional setempat, katanya lagi.

Sementara itu, Rifki Auliarahman (12) dari SMPIT Asyifa Subang Jawa Barat berada di posisi kedua kompetisi roket air tingkat nasional dan Luthfan Hafizha dari SMP Salman Al Farizi Bandung pemenang ketiga masing-masing mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp5,5 juta dan Rp5 juta.(ANT037/M033)



antaranews
0

Siswa SMP Berlomba dalam Kompetisi Roket Nasional

Palembang (ANTARA News) - Siswa-siswi SMP dari tujuh provinsi berlomba merakit dan meluncurkan roket dalam Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2010 yang digelar di lapangan Universitas Sriwijaya, Palembang, Selasa.

Para siswa peserta KRAN 2010 yang diselenggarakan Pusat Peraga Iptek Kementerian Riset dan Teknologi (KRT) itu berjumlah 38 peserta dari 10 kabupaten atau kota, dari tujuh provinsi.

Para siswa yang sebelumnya merupakan para pemenang kompetisi roket air di daerahnya itu diberi waktu merakit roket selama dua jam sejak Selasa pagi pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

Masing-masing mereka dibekali dua botol bekas softdrink 1.500 ml, sejenis pemberat (plastisin), infraboard sebagai bahan sayap dan ekor, double tape, mistar, cutter, spidol, styroform, karton, lem, dan sambungan (nozzle).

Para siswa memulai dengan memotong botol dan infraboard serta menyambung-nyambungnya menjadi berbentuk roket, kemudian ditimbang.

Roket-roket yang telah selesai dirakit itu lalu diisi air sebagai bahan bakar dalam perbandingan tertentu dan dipasang di launcher yang telah disiapkan.

Lalu kemudian para peserta memompakan angin ke roket tersebut melalui kompresor.

Roket akan meluncur terbang ketika tombol ditekan dan jatuh menukik ke area yang telah ditentukan sejauh 60 meter dari garis launcher.

"Roket terbaik adalah yang mampu masuk ke zona yang digariskan dan paling mendekati bendera merah di titik tengah lingkaran," kata Ketua Panitia KRAN 2010, Awaluddin..

Sementara itu, Deputi bidang Kelembagaan Iptek Prof. Dr. Ir. Benyamin Lakitan di sela Kompetisi Roket Air Nasional 2010 tersebut mengatakan, kompetisi merakit dan meluncurkan roket air itu dipilih karena sangat menarik bagi siswa sehingga bisa memicu mereka mencintai sains.

"Meskipun kita melihat roket aslinya rumit dan di dalamnya penuh komponen canggih, ternyata prinsipnya sederhana. Bahkan bisa dibuat dari botol plastik bekas minuman dan air sebagai bahan bakar," katanya.

Dikatakan Benyamin, pemenangnya akan dikirim ke kompetisi roket air internasional di Melbourne Australia pada November 2010 ini. (D009/A011)


antaranews
0

XL Tawarkan Diskon Telepon 25 Persen

PENGGUNA kartu XL Prabayar dan Pascabayar yang sedang menjalankan ibadah haji dapat menikmati potongan harga hingga 25 persen jika menelepon dari Arab Saudi. Sebab, XL Axiata (XL) sedang menggelar promo tarif murah lewat program XL Haji yang berlaku dari 1 Oktober sampai 31 Desember 2010.

"Tarif telekomunikasi di Arab Saudi adalah salah satu yang termahal di dunia. Beruntung XL bisa bekerja sama dengan Etisalat Mobily sebagai partner yang memiliki layanan seluler di Arab Saudi sehingga kami bisa menjalankan program promo berbagai layanan dengan tarif yang ringan sebaai solusi komunikasi bagi jemaah haji Indonesia dan kerabatnya di Tanah Air," kata Direktur Marketing XL Nicanor V Santiago seperti dikutip dari siaran pers tertulis yang diterima mediaindonesia.com pada Selasa (5/10) pagi.

Menurut Nicanor, pelanggan XL di Arab Saudi yang menelepon ke Indonesia akan mendapat diskon sebesar 25 persen. Jika menerima SMS, mereka juga tidak akan dikenai biaya. Namun, apabila mengirim SMS, XL akan mengenakan tarif Rp4 ribu per SMS.

Program promo yang digelar XL menawarkan pula diskon layanan jelajah internasional hingga 60 persen kepada pelanggan di Arab Saudi yang menerima telepon dari Indonesia. Kemudian, pelanggan yang menelepon ke nomor lokal Arab Saudi selama tiga menit mendapat bonus gratis 1,5 menit dan dikenai tarif Rp1.800 per menit untuk tiga menit pertama.

Bagi pelanggan BlackBerry, XL mengenakan tarif sebesar Rp75 ribu per hari. Tarif sudah termasuk layanan XL BlackBerry Internet Service lengkap untuk berselancar di dunia maya, email dan chatting. Sebelum berangkat, pelanggan BlackBerry Pascabayar sebaiknya tidak lupa membuka dahulu layanan jelajah internasional melalui customer service XL.

Sementara pelanggan XL BlackBerry Prabayar dapat mengakses layanan itu melalui *123# atau SMS ke 568. Untuk berhenti berlangganan, ketik HAJI (spasi) OFF, lalu kirim ke 568.

Lima posko

Agar memudahkan pelanggan, XL membangun lima posko di Makkah dan Madinah. Posko-posko yang di Makkah terletak di Jalan Misfallah (antara Hotel Hilton dan Firdaus), Jalan Al Ajyad (antara Guest House Kerajaan dan Rumah Sakit Ajyad), dan Posko Kantor Misi Haji Indonesia (setelah terowongan Al Mu'asim).

Sementara di Madinah, posko didirikan di Dallah Madinah Al Munawarah (depan Hotel Hilton) dan Daker Madinah di Jalan Sahid Ash Shuhada, Jabal Uhud.

Informasi lebih lanjut tentang program promo XL dapat dilihat diwww.xl.co.id.

XL adalah operator seluler yang jumlah pelanggannya mencapai 35,2 juta pada semester pertama 2010. Layanan XL didukung oleh ketersediaan jaringan infrastruktur BTS yang jumlahnya lebih dari 20.888 dan jaringan serat optik yang membentang di sepanjang Pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Pulau Sumatra, Batam, Kalimantan dan Sulawesi. (Noy/X-12)


mediaindonesia
0

34.000 Komputer di Indonesia Terinfeksi Stuxnet

Daftar komputer yang terserang worm Stuxnet.

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia tercatat menjadi negara tertinggi kedua yang di dunia yang terinfeksi Stuxnet, malware (malicious software) alias program jahat jenis worm yang tengah merajalela di dunia saat ini. Demikian hasil analisis Kaspersky Lab, pengembang solusi keamanan terkemuka yang berpusat di Rusia.

Stuxnet, sebuah worm komputer Windows spesifik pertama kali ditemukan pada bulan Juni 2010 oleh sebuah perusahaan keamanan yang berasal dari Belarus. Worm ini menjadi terkenal karena merupakan worm pertama yang memata-matai dan memprogram ulang sistem industri. Belakangan ini, serangan worm Stuxnet telah menimbulkan banyak spekulasi dan diskusi mengenai maksud dan tujuan, asal, dan – yang terpenting - identitas dari penyerang dan targetnya.

Kaspersky Lab belum melihat cukup bukti untuk mengidentifikasi penyerang atau targetnya, tetapi Kaspersky dapat mengkonfirmasikan bahwa ini adalah satu-satunya serangan malware canggih yang didukung dengan biaya besar, tim penyerang dengan keahlian tinggi dan pengetahuan teknologi SCADA yang baik.

"Serangan-serangan ini dapat digunakan sebagai alat untuk perang dunia maya atau terorisme dunia maya atau sabotase dunia maya yang bergantung pada sumber serangan dan targetnya. Sejauh ini apa yang telah kita lihat mengenai Stuxnet lebih cenderung digunakan sebagai alat untuk melakukan sabotase. Kaspersky Lab tidak dalam posisi untuk mengomentari sisi politik dari serangan ini," ujar Eugene Kaspersky, Co-founder and Chief Executive Officer of Kaspersky Lab dalam rilis persnya akhir pekan lalu.

Berdasarkan geografis penyebaran Stuxnet; Iran, India dan Indonesia memimpin dalam hal infeksi sejauh ini. Namun, epidemi Stuxnet (seperti epidemi lainnya) tidak statis; worm ini secara terus menerus menyebar, dan sementara beberapa sistem tetap terinfeksi, banyak dari sistem tersebut telah dibersihkan. Negara yang paling rentan serangan ini adalah India dengan jumlah serangan mencapai 86.258 unit komputer. Indonesia di pisisi kedua dengan korban34.138 komputer.

Tujuan utama worm ini adalah untuk mengakses Simatic WinCC SCADA, yang digunakan sebagai sistem pengendali industri dan bertugas untuk mengawasi dan mengendalikan industri, infrastruktur, atau proses-proses berbasis fasilitas. Sistem serupa digunakan secara luas pada pengilangan minyak, pembangkit tenaga listrik, sistem komunikasi yang besar, bandar udara, perkapalan, dan bahkan instalasi militer secara global.

Pengetahuan mendalam tentang teknologi SCADA, kecanggihan serangan yang berlapis-lapis, penggunaan beberapa kerentanan zero-day dan sertifikat yang sah membawa kita kepada pemahaman bahwa Stuxnet diciptakan oleh tim yang terdiri dari para profesional dengan keahlian yang sangat terampil dan memiliki sumber daya dan dukungan finansial yang besar.
Target serangan dan wilayah yang dijangkiti oleh worm ini (terutama Iran) menyiratkan bahwa mereka bukanlah kelompok penjahat dunia maya biasa. Lebih jauh lagi, ahli keamanan Kaspersky yang menganalisa kode worm tersebut menegaskan bahwa tujuan utama Stuxnet bukan untuk memata-matai sistem yang terinfeksi tetapi untuk melakukan sabotase.

Para peneliti di Kaspersky Lab menemukan bahwa worm tersebut mengeksploitasi dua dari empat kerentanan zero-day yang telah dilaporkan langsung kepada Microsoft. Analis Kaspersky telah bekerja sama dengan Microsoft untuk memastikan kelancaran dari peluncuran patch, serta memastikan pelanggan terlindungi dan memperoleh informasi mengenai serangan tersebut. Semua produk Kaspersky Lab telah berhasil mendeteksi dan menetralisir Worm.Win32.Stuxnet.


KOMPAS

Awas, Virus Stuxnet Lokal Beredar Luas!

Virus akan menghabiskan kapasitas harddisk, berapapun kapasitas yang tersisa
di komputer.


VIVAnews - Masih ingat dengan Stuxnet alias Winsta? Virus yang sedang populer ini menyebabkan ruang harddisk menjadi penuh, berapapun sisa kapasitas harddisk sehingga Anda tidak dapat menyimpan file. Kini, ada jenis virus Stuxnet made in lokal yang juga akan mengakibatkan harddisk menjadi penuh, tetapi dengan metode yang berbeda.

“Untuk menghabiskan sisa harddisk, ia akan membuat file virus dalam jumlah mencapai ratusan di setiap folder yang sudah ditentukan,” kata Adang Juhar Taufik, Senior Vaksinis Vaksincom, pada keterangannya, 5 Oktober 2010. “Tetapi ‘untungnya’ virus ini hanya akan menyerang drive master [C:\] saja."

Untuk mempermudah penyebaran, kata Adang, ia akan memanfaatkan fitur autorun Windows serta menyebar dengan memanfaatkan media USB flash disk dan jaringan (full access). Selain itu ia juga akan menyebar melalui program peer to peer file sharing seperti Kazaa, Morpheus atau program lainnya dengan membuat beberapa file di direktori yang sudah ditentukan.

Adang menyebutkan, dalam upaya penyebaran, virus ini akan menggunakan rekayasa sosial dengan memanfaatkan program kompresi file (WinRAR) dengan ciri-ciri menggunakan ikon WinRAR, ukuran file 60KB, dan ekstensi file *.exe.

“Teknik yang digunakan bukan sekedar mendompleng icon program WinRAR, tetapi lebih dari itu, ia akan mengaktifkan dirinya secara otomatis pada saat user menjalankan program WinRAR atau file yang sudah dikompresi dengan menggunakan WinRAR,” ucap Adang.

Jika pada komputer target tidak terinstal program WinRAR, Adang menyebutkan, ia sudah mempersiapkan metode lain agar dirinya dapat aktif secara otomatis. “Caranya dengan melakukan ‘pengalihan’ pada saat user menjalankan file dengan ekstensi yang sudah ditentukan.”

Untuk mempersulit proses penghapusan, ia akan blok beberapa fitur Windows seperti Search, Folder Options dan Run. “Ia juga akan memblokir tools security atau pada saat user mengakses folder dengan nama yang telah ditentukan dengan membaca caption text atau nama dari aplikasi tersebut. Jika user membukanya, ia langsung menutupnya kembali,” kata Adang. “Selain itu ia juga akan memblokir saat user menginstal program/aplikasi dengan membuka aplikasi Notepad."

Tidak cuma itu saja yang akan dilakukan oleh virus ini, ia juga akan menyembunyikan file MS office (MS Word) yang berada di direktori [C:\Documents and Settings\%user%\My Documents] dan membuat file pengganti [berupa file virus] sesuai dengan nama file MS Word.

Untuk membersihkan virus ini dengan optimal, kata Adang, Anda perlu menggunakan antivirus dengan database yang up to date. Dengan update terbaru, antivirus akan mendeteksi virus ini sebagai W32/Suspicious-Gen2.CAHWJ atau Backdoor.Trojan. Langkah-langkah membersihkan virus ini dapat Anda simak di halaman berikut. (kd)



VIVAnews