"Polisi dalam penyisiran ini mencari sisa-sisa kebakaran, yang diduga ditimbulkan oleh ledakan jatuhnya batu meteor, Senin (4/10) dini hari," kata Kepala Tim Labfor Polda Jawa Tengah, AKBP Rini Astuti, di Karanganyar, Selasa.
Polisi juga mengambil sejumlah barang bukti seperti tabung elpiji 12 kilogram, dan beberapa alat dapur yang telah meleleh.
Berbagai barang itu, katanya, akan diperiksa antara lain untuk mengetahui tingkat panas yang telah membakarnya.
Penyisiran oleh tim itu dilakukan di bagian belakang rumah milik Suryono, di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain itu, petugas juga mencari sisa kebakaran yang ditimbulkan oleh benda asing yang diduga meteor.
Benda itu diperkirakan jatuh dan mengakibatkan ledakan diikuti dengan kebakaran tempat tersebut.
Sebagian bangunan rumah milik Suryono terbakar dan rusak. Beberapa barang di dapur dan ruang makan rumah itu juga rusak akibat terbakar.
Petugas juga menyisir tempat itu hingga lantai dua, dekat genting yang tampak hancur karena kejatuhan benda itu.
Selain itu, petugas juga memeriksa sambungan listrik seperti di kulkas yang terbakar dengan perabot rumah lainnya. Mereka juga memeriksa sejumlah pecahan kaca dan pintu yang jebol.
Polisi terlihat mengamankan sejumlah barang bukti.
"Barang-barang ini akan diteliti, untuk mengetahui derajat panas yang membuat meleleh," katanya.
Ia mengatakan, batu yang diduga meteor juga akan segera dikirim kepada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional untuk diteliti lebih lanjut.(J005/M029/S026)
• ANTARAnews
Tim LAPAN ke Lokasi Benda Asing Jatuh Besok
Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Rabu (6/10), akan mengirimkan tim ke lokasi jatuhnya benda asing diduga batu meteor di Desa Ngringo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah."Kita akan berangkat ke sana besok, hari ini tim dari Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) yang berangkat duluan untuk mendeteksi tingkat radiasi," kata Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati saat dihubungi ANTARA News, Selasa sore.
Menurut Elly, tim dari LAPAN yang akan dikirim ke Karanganyar diantaranya ahli astronomi Prof Dr Thomas Djamaluddin yang akan melakukan analisa dan selanjutnya memastikan apakah benda yang jatuh di rumah warga itu adalah benda dari luar angkasa.
Sejauh ini, kata dia, LAPAN sudah menerima laporan dari Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso dan benda diduga batu meteor yang ditemukan sekarang berada di Laboratorium Forensik Polda Jateng.
Benda asing tersebut jatuh di atap rumah Suryono (56), warga Desa Ngringo pada Senin dinihari sekitar pukul 00.45 WIB dan mengejutkan warga setempat.
Benda yang jatuh dan menimbulkan ledakan itu menyebabkan atap rumah, dapur, dan ruang makan Suryono rusak. Dari atap rumah Suryono diketemukan batu seukuran telur dan diduga batu meteor.
Suara dentuman disertai kaca jendela yang pecah ketika benda itu jatuh membuat semua keluarga terbangun dari tidurnya, kata Zakia Wardani (21), anak Suryono ketika dimintai keterangan.
Di dapur rumah Suroso, sejumlah barang yang terbuat dari plastik pun meleleh. Plastik yang tergantung di dinding dapur meleleh seperti terterpa panas tinggi.
Demikian juga karung plastik beras yang tersandar di dekat lemari dapur hingga isinya berceceran. Istri Suroso, Sulistyowati juga mendapati piring di dapurnya panas ketika dipegangnya.
• ANTARAnews
0 comments:
Post a Comment