0

2013, Indonesia Fokus di Gas

 Ditargetkan lifting gas sebesar 1,36 juta barel setara minyak per hari

Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menilai lifting minyak dan gas bumi dalam R-APBN 2013 akan lebih banyak bertumpu pada gas. BP Migas optimistis, lifting migas akan tercapai pada 2013 mendatang.

Kilang gas lepas pantaiKepala BP Migas Raden Priyono menjelaskan asumsi lifting minyak sebesar 900 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 1,36 juta barel setara minyak per hari itu termasuk realistis karena berdasarkan usulan BP Migas.

"Angka tersebut berangkat dari orang-orang teknis, jadi yang ada di nota keuangan merupakan target dari BP Migas," kata Priyono saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin 20 Agustus 2012.

Ia menambahkan, untuk lifting migas pada 2013 mendatang akan bertumpu pada gas karena diprediksi lifting minyak pada tahun depan akan berada dalam titik nadir sebelum akan menanjak lagi pada 2014 dengan selesainya proyek Blok Cepu.

BP Migas, lanjut Priyono, terus berusaha untuk menekan laju penurunan produksi minyak (declining rate) yang mencapai 12 persen setiap tahunnya.

BP Migas juga akan berupaya menahan laju penurunan minyak dengan teknik pengurasan (enhanced oil recovery) yang diaplikasikan di berbagai lapangan migas.

Per Agustus 2012, rata-rata lifting minyak sebesar 870 ribu barel per hari dan diusahakan dapat digenjot sehingga menjadi 900 ribu barel per hari pada akhir tahun ini.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam nota keuangan menyatakan mulai R-APBN 2013, pemerintah akan memasukkan lifting gas. Pemerintah menargetkan lifting minyak sebesar 900 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 1,36 juta barel setara minyak per hari.

 2013, Renegosiasi Harga Gas Tangguh Selesai

Harga gas ekspor Tangguh lebih murah dibanding gas domestik saat ini.

2013, Renegosiasi Harga Gas Tangguh Selesai
Renegosiasi Harga Gas Tangguh Selesai
Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menargetkan bahwa renegosiasi kontrak harga gas dari lapangan LNG Tangguh di teluk Bintuni, Papua Barat, yang diekspor ke ke Fujian China akan selesai tahun depan.

Pemerintah kini sedang merevisi harga gas untuk meningkatkan penerimaan negara. "Pertengahan 2013, sekitar Juni, rencananya (renegosiasi) harga gas Fujian telah selesai," kata Kepala BP Migas Priyono saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin 20 Agustus 2012.

Seperti diketahui harga gas ekspor dari Tangguh ke Fujian saat ini sebesar US$3,35 per million metric british thermal unit (mmbtu). Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga gas domestik yang saat ini sekitar US$5-6 per mmbtu.

Harga gas Tangguh sendiri pernah direnegosiasikan oleh pemerintah. Pada kontrak 2002, harga jual gas LNG Tangguh ke Fujian disepakati US$2,4 per mmbtu dengan patokan batas atas harga minyak mentah US$25 per barel. Pada 2006, harga gas direnegosiasikan menjadi US$3,8 per mmbtu dengan patokan batas atas harga minyak mentah US$38 per barel.

Priyono menjelaskan, pemerintah akan berupaya untuk menyesuaikan harga gas Tangguh sesuai dengan harga pasar gas saat ini. Agar renegosiasi berjalan, pemerintah saat ini sedang menunggu permintaan kompensasi dari pemerintah China.

"Pasti ada kompensasi untuk renegosiasi harga gas ini, Fujian minta sesuatu dan kita sedang menunggu itu," katanya.

BP Migas, lanjut Priyono, giat dalam melakukan renegosiasi harga gas untuk meningkatkan penerimaan negara karena lifting gas yang terus menanjak sedangkan lifting minyak yang terus menurun.

Semester I-2012, penerimaan negara dari hulu migas sebesar US$18,81 miliar atau 56 persen diatas target APBN-P 2012 sebesar US$33,48 miliar.

Hingga akhir tahun 2012, BP Migas memprediksi penerimaan negara dari sektor hulu migas sebesar US$34,14 miliar. Selain ditopang naiknya harga minyak dunia, melesatnya penerimaan negara dari sektor migas disebabkan keberhasilan BP Migas merenegosiasi harga gas.

Harga rata-rata penjualan gas bumi naik menjadi US$10,83 per juta mmbtu, di atas harga rata-rata penjualan gas bumi dalam APBN-P 2012 sebesar US$8,23 per mmbtu.

"Penerimaan negara per Juni 2012 saja sudah melampui target, dan peranan gas sudah dimulai. Ke depan, diharapkan akan lebih signifikan ke gas," kata Priyono.

© VIVA.co.id
0

Ini Penyebab Roket Rusia Gagal Bawa Telkom-3

 Roscosmos rilis investigasi kegagalan Proton-M bawa satelit ke orbit

Peluncuran roket
Penyebab kegagalan roket Rusia, Proton-M, mencapai orbit dua satelit yang dibawanya sempat misterius. Setelah investigasi mendalam, Kepala Roscosmos, Vladimir Popovkin, secara resmi menyatakan bahwa roket tersebut tak bisa mencapai orbit karena malfungsi booster Briz-M.

Sama seperti pemberitaan selama ini, Popovkin menyatakan bahwa kesalahan terdapat pada pipa bahan bakar peluncur itu. Butuh 10 hari bagi komisi khusus untuk mencari penyebab kegagalan ini, seperti diberitakan kantor berita Rusia, RIA Novosti, baru-baru ini.

Seorang sumber di komisi tersebut mengatakan tekanan di bagian atas Briz-M merosot tajam setelah pembakaran mesin kedua. Akibatnya, roket Proton-M lepas kontrol.

Roket Rusia tersebut diluncurkan beberapa waktu lalu dari Baikonur di Kazakhstan untuk membawa dua satelit, yakni Telkom-3 dan Express MD2. Tapi booster dan dua satelit gagal mencapai orbit yang dituju.

Akibat kegagalan itu, Roscosmos membekukan semua peluncuran Proton-M sampai diketahui penyebab kegagalan. Satelit Telkom yang gagal mengorbit tersebut sedianya akan mendukung jasa telekomunikasi dan penyiaran televisi di Indonesia. (ren)
 
© VIVA.co.id
0

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H


0

Lima Tahun Lagi Indonesia Stop Impor Ponsel?

Rencana investasi Foxconn Technology Group ke Indonesia diharapkan akan mendatangkan pertumbuhan ekonomi bagi Tanah Air. Investasi tersebut diharapkan dapat menekan impor ponsel yang selalu meningkat setiap tahun.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, hingga saat ini Indonesia telah mengimpor sebanyak 45 juta ponsel per tahun. "Tapi dengan rencana Foxconn untuk masuk ke Indonesia, kita bisa berhenti mengimpor ponsel. Setidaknya dalam 5 tahun mendatang, kita tidak perlu impor ponsel lagi," kata Hidayat saat ditemui selepas Rapat Nota Keuangan di kantor Kementerian Perekonomian, Jumat (17/8/2012).

Berdasarkan pembicaraan dengan Foxconn pekan ini, raksasa manufaktur dari Taiwan ini menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Tanah Air. Pada 25 Desember 2012, Foxconn dikabarkan telah siap merilis 3 juta ponsel yang telah dibuat di Indonesia.

Menurut Hidayat, pembuatan ponsel merek lokal ini akan bekerja sama dengan perusahaan milik lokal yang saat ini telah membuat ponsel. Salah satunya dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero, perusahaan pelat merah yang akan fokus membuat ponsel lokal kembali berjaya. "Nanti kita juga akan menggandeng perusahaan lain untuk bisa memproduksi ponsel lokal bersama Foxconn," ujarnya.

Foxconn Technology Group merupakan perusahaan manufaktur di Taiwan yang saat ini melayani perakitan produk milik Apple, seperti iPad dan iPhone. Begitu juga dengan vendor Motorola yang telah diakuisisi oleh raksasa internet Google.

Di Taiwan, Foxconn memiliki luas lahan untuk perakitan ponsel sebesar 3.000 hektar. Dengan luas lahan itu, Foxconn bisa mengontribusikan sebesar 7 persen dari keseluruhan ekspor negara China saat ini. "Sementara di Indonesia, mereka akan memakai 400 hektar. Tapi proyek ini harus segera jadi agar kita juga bangga punya ponsel dari negeri sendiri," kata Hidayat dengan penuh semangat.

Sekadar catatan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan Foxconn akan mulai berproduksi secara assembling (perakitan) pada Desember 2012. Dalam satu sampai dua bulan ini, Foxconn berkonsentrasi dengan realisasi investasi pabrik perakitan yang akan berproduksi akhir tahun ini.

Pada Juli tahun depan, Foxconn meminta peresmian investasi tahap pertama. Investasi tahap pertama pembangunan pabrik Foxconn membutuhkan area seluas 50 hektar. Pabrik Foxconn itu akan diletakkan di sekitar Jakarta dan Banten. Untuk tahap kedua dan ketiga masing-masing membutuhan area 200 hektar.

Hidayat menambahkan, ketiga lokasi ini pada setiap tahap itu bisa berbeda provinsi, tetapi masih berada di Pulau Jawa. Proyek Foxconn asal Taiwan tersebut memiliki nilai investasi mencapai 10 miliar dollar AS dalam jangka waktu 5-10 tahun. Rencananya, proyek akan dilakukan dalam tiga tahap. Proyek ini akan menyerap 300.000 tenaga kerja dari semua level keahlian. Khusus untuk engineer, Foxconn membutuhkan 60.000 orang.

(Kompas)
0

5 Buah Sumber Energi Terbaik

Untuk mengembalikan energi, ada buah-buahan yang bisa jadi andalan.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/01/06/102730_pisang-cavendish-atau-pisang-ambon-putih_209_157.jpgKelelahan biasanya muncul ketika Anda melalui perjalanan panjang seperti mudik. Tubuh pun terasa sangat lemas dan esoknya Anda masih harus menjalani ibadah puasa.

Agar ibadah puasa berjalan lancar dan energi Anda kembali, ada buah-buahan yang bisa jadi andalan. Konsumsi saja lima buah ini, baik saat berbuka ataupun sahur.

Pisang
Buah manis ini, seperti dilansir dari Health Me Up, merupakan sumber karbohidrat. Pisang berada di peringkat pertama dalam buah pembangkit energi. Tak heran, kalau sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang sebelum berolahraga.

Semangka
Kaya akan vitamin C dan zinc, efektif membuat tubuh kembali berenergi. Kandungan airnya yang tinggi juga membuat tubuh Anda terasa lebih segar.

Apel
Apel merupakan sumber energi yang bersifat perlahan untuk dilepaskan. Kandungan vitamin C, B dan potasium pada apel juga akan membuat Anda lebih berenergi.

Jeruk
Ini merupakan sumber energi dan vitamin C. Selain itu mengandung phosphorus, mineral dan fiber untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.

Pepaya
Mengonsumsi pepaya bukan hanya mengembalikan energi Anda, tapi juga meningkatkan sistem kekebalan dan bersifat antiinflamasi.

© VIVA.co.id
0

Mahasiswa Indonesia ikuti Forum London Youth Science

London (ANTARA News) - Empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti London International Youth Science Forum (LIYSF) yang menjadi ajang tahunan selama dua minggu yang diselengarakan di Imperial College London dari tanggal 16 hingga 30 Agustus 2012.

Salah pendiri dari forum tersebut adalah Drs. Hiskia Ahmad yang Guru Besar Kimia ITB, dan acara itu dihadiri lebih dari 300 peserta berumur 17 hingga 21 tahun dari 50 negara, ujar Ketua Delegasi Indonesia, Agung Bimo Listyanu, kepada ANTARA News, Jumat.

Dikatakannya, para peserta berkesempatan untuk mempersentasikan hasil penelitiannya dalam Science Bazaar yang merupakan salah satu bagian dari ajang tersebut.

Menurut Agung, kegiatan LIYSF meliputi kuliah umum tentang sains dan aplikasi, demonstrasi sains oleh ilmuwan dunia, kunjungan ke laborarium, universitas unggulan, dan berbagai situs sains di London.

Dikatakannya, di ITB koordinator dan pembimbing untuk acara ini adalah Fida Madayanti Warganegara dan Muhamad A. Martoprawiro. Himpunan profesi sains di Indonesia, antara lain Himpunan Kimia Indonesia (HKI), Himpunan Fisika Indonesia (HFI), dan Himpunan Astronomi Indonesia (HAI) yang mengirimkan empat mahasiswa ITB atas nama delegasi Indonesian Science and Math Societies (ISMS).

Keempat mahasiswa tersebut adalah Agung Bimo Listyanu  dari Teknik Geofisika, Ajeng Larasati  (Teknik Sipil), Bayu Permana Putra (Teknik Geofisika), dan Raisha Iqvari (Teknik Industri). Delegasi ISMS di sponsori Pertamina Foundation dan Bank Indonesia (BI).

Penelilitian delegasi ISMS yang akan dipresentasikan dalam forum berupa pemaparan Agung Bimo mengenai "Gravity and Magnetic Method to Model the Magma Intrusion Body in Mount Parang, Karang Sambung, Central Java, Indonesia".

Ajeng Larasati mengetengahkan "The Application of Lightweight Concrete for School Building's Construction in The Village", dan Bayu Permana membahas "Application of Seismic Refraction Method on LIPI Campus Karang Sambung, Central Java, Indonesia".

Adapun Raisha Iqvari membawakan "Designing a Performance Appraisal for Low Class Hotel in Bandung, Indonesia using Balanced Score Card and 360-degree Feedback (Object: Bumi Sawunggaling Hotel)".

Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, T.A. Fauzi Soelaiman, mengatakan bahwa senang dan bangga sekali para mahasiswa Indonesia aktif secara internasional sebelum mereka lulus.

"Sayangnya hanya empat mahasiswa yang ikut, padahal tahun lalu ada delapan orang mahasiswa," ujarnya.

Dikatakannya, kehadiran para mahasiswa di Inggris akan membuka wawasan dan jaringannya sejak dini. Selain itu, mereka juga dapat mengunjungi beberapa universitas terbaik dunia di Inggris untuk memantapkan pilihan mereka dalam studi lanjutnya kelak, demikian Fauzi Soelaiman.
(T.ZG/Rw.P003)

(Antara)
0

PT INTI Akan Kirim Tim ke Foxconn di Taiwan

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero berencana akan mengirim tim ke kantor pusat Foxconn Technology Group di Taiwan.

Kunjungi tersebut untuk membincangkan dan mematangkan rencana pembangunan pabrik di Indonesia.

"Kita akan melakukan kunjungan ke Taiwan, kantornya Foxconn tanggal 5-6 September ini," kata Direktur Utama PT INTI, Tikno Sutisna ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Menurut Tikno, keinginan Foxconn untuk berinvestasi di Indonesia adalah membangun infrastruktur dalam mengembangkan produk berteknologi tinggi. Di Taiwan, Foxconn telah menerima pesanan untuk membuat produk dari Apple hingga Motorola.

Namun, khusus untuk investasinya di Indonesia, Tikno menganggap bahwa belum ada keputusan pasti apakah Foxconn akan membangun infrastruktur serupa dengan di Taiwan.

"Ini masih penjajakan, jadi kita tidak tahu persisnya Foxconn akan membangun apa," tambahnya.

Namun, seperti yang telah disampaikan ke Kementerian Perindustrian, Foxconn berkeinginan membangun ekosistem infrastruktur. Ekosistem ini pun serupa dengan rencana pengembangan perseroan.

Artinya, kedua perusahaan dapat menyatukan kekuatannya. Dengan demikian, PT Inti memiliki dua pilihan. Pertama bergabung dengan Foxconn yang berarti perseroan akan memiliki penyertaan di Foxconn.

Kedua menjadi perusahaan supply chain atau jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke pasaran.

-"Selama ini, banyak perusahaan infrastruktur yang tidak memiliki visi masuk ke industri ini hanya untuk memasarkan perusahaannya, namun kami memiliki visi ini dan mengembangkannya," ungkapnya.

Terkait dengan rencana bisnis ini, Tikno menambahkan belum membicarakan dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Masalahnya, rencana bisnis ini baru tahap penjajakan awal.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Foxconn untuk bekerjasama dengan PT Inti yang merupakan anak usaha BUMN. Alasannya, PT IINTI juga pernah memproduksi ponsel.

Dengan kerja sama tersebut, PT INTI akan menjadi perusahaan perakitan (assembly) produk elektronik, sementara Foxconn menyediakan jasa manufakturnya. 
(Kompas)
0

Dirgahayu ke-67 RI

Dirgahayu ke-67 RI