TEMPO Interaktif, Jakarta - Puluhan pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas adu kemampuan dalam merakit robot pintar pada Kompetisi Robot di Pusat Peragaan Iptek (PPIPTEK) Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu 22 Mei 2011.
Pemenang lomba diutus mewakili delegasi Indonesia pada kompetisi internasional. Kompetisi dibagi berdasarkan kategori pendidikan. Peserta SD akan berlaga pada Kompetisi Imagine sedangkan peserta SMP dan SMA bertanding pada Kompetisi Robocup.
Peserta kompetisi yang sudah diadakan sejak tahun 2007 ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, hingga Papua. "Jumlah peserta terus meningkat setiap tahunnya," ujar Ketua Panitia Kompetisi Robot Lucas Gee kepada Tempo.
Pada perlombaan ini, peserta diminta merakit robot beroda yang bergerak otomatis. Penyelenggara acara telah menyiapkan arena dengan berbagai tantangan yang menguji kemampuan peserta.
Pada kategori SD, peserta harus merakit robot penjelajah yang sanggup memutari arena penuh rintangan. Beberapa titik khusus harus dilewati robot agar mendapatkan nilai bonus. Lain halnya dengan kategori SMP dan SMA, peserta merakit robot penyelamat.
Terdapat tantangan yang harus dilewati robot penyelamat pada tiga arena berbeda. Tantangan pertama mengharuskan robot mencari sumber api yang tersembunyi pada labirin dua lantai dalam waktu delapan menit.
Tantangan kedua, robot harus mencari benda keras dengan panduan garis kemudian mendorongnya ke lokasi tertentu. Sementara untuk tantangan terakhir, robot juga diminta mencari benda pada arena dua tingkat namun kali ini harus memindahkannya ke lokasi tertentu dengan cara mengangkat.
Menurut Lucas, selain memperebutkan piala dan hadiah uang, peserta Robocup juga memperebutkan posisi prestisius sebagai delegasi Indonesia pada kompetisi Robocup Internasional yang akan diselenggarakan di Istanbul, Turki, 5-11 Juli 2011. "Mereka akan memperebutkan dua tempat," kata dia.
Pemenang juga mendapat kesempatan pelatihan intensif oleh pembina khusus sebelum mengikuti lomba internasional tersebut. Sebelum berlomba pada hari ini, peserta diberi pelatihan selama tiga hari.
Mereka diajarkan teknik merakit robot serta logika pemrograman. "Pelatihan hanya memberikan aspek teknis, selebihnya dibutuhkan kreativitas masing-masing peserta." Pemenang Kompetisi Robot ditentukan Minggu malam ini.[ANTON WILLIAM]
• TEMPOInteraktif
0 comments:
Post a Comment