Saturday, 11 December 2010

Telkom Bidik 650.000 Pelanggan Gunakan Flexinet

Jakarta, Warta Kota,Operator telepon Fixed Wireless Access (FWA), TelkomFlexi, membidik sebanyak 650.000 pelanggan aktif menggunakan layanan internet FlexiNet.


"Hingga akhir tahun kami targetkan mencapai 650.000 pelanggan, sementara hingga kini sudah mencapai 400.000 pengguna," kata Executive General TelkomFlexi Triana Mulyatsa, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (12/12).

FlexiNet merupakan layanan yang memungkinkan pelanggan berselancar bebas di dunia maya melalui kecepatan akses hingga 153 Kbps dengan tarif berlangganan secara harian Rp2.500, mingguan Rp15.000, dan bulanan Rp50.000.

Menurut Triana, sejak Juni 2010, FlexiNet tampil dengan pola penjualan yang lumayan menggemparkan pasar melalui program Gebyar Sejuta FlexiNet (JUFE) di seluruh kota-kota besar di Indonesia.

Dalam program yang berjalan hingga periode September, sebanyak 1 juta unit modem FlexiNet yang terdiri dari berbagai merek seperti ZTE, IVIO, Huawei, Olive, Data Card dilepas ke pasar, dengan harga rata-rata di bawah Rp200.000/unit.

"Program itu telah melebihi target karena di jaringan tercatat ada 1,8 juta pengguna yang pernah mengakses internet dengan pilihan terbanyak di paket bulanan dan harian," tegasnya.

Dengan begitu, terbukti, selain harga dari perangkat yang murah, konten dan kualitas layanan yang ditawarkan FlexiNet bisa memikat pelanggan.

Untuk mencapai pelanggan FlexiNet pada akhir 2010, telah disiapkan berbagai program penjualan langsung sebanyak 200.000 unit modem berbentuk "dongle" FlexiNet dan 50.000 ponsel berkemampuan akes internet dengan harga rata-rata Rp199.000/unit.

"Pasar yang akan kami bidik adalah rural area, yang tersebar di luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Di area tersebut tingkat okupansi jaringan masih di bawah 40 persen sehingga ideal untuk menawarkan layanan data," ujarnya.

Berdasarkan catatan, saat ini TelkomFlexi memiliki 16,8 juta pelanggan dengan dukungan 5.650 BTS.

Layanan akses internet di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Batam, dan Bandung dari TelkomFlexi untuk backbone telah menggunakan serat optik yang lebih bisa diandalkan kestabilan penghantaran data ketimbang radio.Kontribusi jasa data terhadap total pendapatan Flexi berkisar 10 persen.(CE1/ant)


Wartakota

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...