YOGYAKARTA--MICOM: Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Djulianto berhasil mengembangkan generator induksi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air atau pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
"Alat itu dapat dikembangkan sebagai pembangkit listrik terutama untuk daerah terpencil yang belum terjangkau aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN)," kata Djulianto di Yogyakarta, Rabu (22/6).
Padahal, menurut mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu, di area tersebut terkandung potensi alam seperti gunung dan air terjun, tetapi pemanfaatannya belum optimal.
"Karena itu, alat tersebut diharapkan mampu menjadi alternatif pengganti pembangkit listrik tenaga diesel yang biaya operasionalnya lebih besar karena menggunakan bahan bakar minyak khususnya solar," katanya.
Alat itu menghasilkan energi listrik dengan cara mengubah motor induksi sebagai generator. Motor induksi diubah sebagai generator yang memiliki keunggulan dalam kesederhanaan dan biaya perawatan yang murah, sehingga jenis motor itu banyak dipakai di lingkungan industri maupun rumah tangga.
"Ide tersebut dipicu oleh fakta masih banyaknya daerah terpencil yang belum terjangkau listrik dari PLN. Padahal, listrik sangat dibutuhkan masyarakat agar tidak ketinggalan dalam memperoleh informasi yang bertujuan untuk memajukan daerah setempat dan meningkatkan produktivitas masyarakatnya," katanya. (Ant/OL-5)
• MediaIndonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment