YOGYAKARTA--MICOM: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Korean University menjalin kerja sama di bidang riset hutan tropis dan keberadaan hutan untuk ketersediaan pangan.
"Kerja sama itu dalam rangka rehabilitasi hutan tropis dan mengatasi dampak perubahan iklim global," kata Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Mochammad Na'iem di Yogyakarta, Selasa (21/6).
Menurut dia, peneliti Korea tertarik untuk meneliti hutan tropis dan keberadaan hutan untuk ketersediaan pangan. Keberadaan hutan itu tidak ada di Korea.
Riset hutan tropis dilakukan karena hutan itu merupakan tipe hutan dengan ekosistem yang sangat lengkap, sehingga peneliti Korea tertarik untuk kerja sama di bidang tersebut.
"Kerja sama dengan Korea dilakukan dengan memanfaatkan bioteknologi, monitoring remote searching, dan geographic information system untuk pengelolaan hutan dan perubahan iklim global," katanya.
Ia mengatakan, riset keberadaan fungsi hutan untuk ketersediaan pangan dilakukan dengan didasarkan isu global ancaman krisis pangan yang dihadapi semua negara di seluruh dunia.
"Adanya penebangan hutan secara liar menyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan dan keamanan pangan," katanya.
Menurut dia, kerja sama antara UGM dengan Korean University itu rencananya juga dilakukan dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa. (Ant/OL-9)
• MediaIndonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment