Jakarta - Untuk mendukung pertumbuhan industri piranti lunak dalam negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong vendor asing dan perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia agar menggunakan software buatan lokal.
"Kami mengimbau produsen besar seperti Huawei, Ericsson, dan RIM, agar menggunakan software lokal," kata Menkominfo Tifatul Sembiring dalam rapat tertutup di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2011).
Langkah untuk mendukung kreasi software lokal juga ditunjukkan melalui kewajiban menggunakan open source software dalam tender 'Desa Pintar' di Indonesia.
"Di pemerintahan, dalam tender di 5.700 desa kecamatan kami telah mewajibkan penggunaan open source. Kecuali untuk handling sistim kontrol, baru boleh pakai Unix," kata Tifatul.( rou / ash )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment