YOGYAKARTA--MICOM: Ratusan mahasiswa dari 51 perguruan tinggi menunjukkan keahlian mereka dalam dunia robotika di Gedung Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mereka tengah bertanding dalam kontes robot nasional 2011 dalam beberapa kategori, yaitu Kontes Robot Indonesia, Kontes Robot Cerdas Indonesia, dan Kontes Robot Seni Indonesia.
Dunia robotika memang tengah diminati oleh para pelajar di negeri ini. Tak hanya berprestasi di dalam negeri, mahasiswa asal Indonesia pun berhasil memenangkan kontes robot berskala Internasional, misalnya kompetisi robot Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, April lalu.
Menyikapi semaraknya dunia robotika di kalangan mahasiswa, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiknas Prof Dr Ir Joko Santoso MSc, berharap robot yang dibuat oleh mahasiswa tidak hanya berhenti ketika mereka mengikuti kontes. Namun, robot-robot karya mahasiswa tersebut hendaknya bisa dimanfaatkan oleh dunia ekonomi dan industri.
"Robot-robot yang dihasilkan para mahasiswa ini diharapkan tidak hanya sebagai karya kejuaraan saja, tetapi juga akan bermanfaat di dunia industri dan ekonomi," terang Joko Santoso ketika membuka Kontes Robot Nasional (KRN) 2011 di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Sabtu (11/6).
Untuk itu, perlu adanya dukungan dunia industri dalam pengembangan robot-robot yang telah dibuat. Harapannya, dunia robotika di Indonesia akan semakin maju pada masa depan.
Rektor UGM Prof Ir.Sudjarwadi MEng PhD, KRN 2011 diharapkan bisa dijadikan sebagai sarana mengembangkan dan memajukan dunia robotika di Indonesia. Selain itu, ajang KRN 2011 juga bisa melatih sikap para mahasiswa untuk siap menghadapi kompetisi secara profesional dan menguatkan silaturahmi antarmahasiswa seluruh Indonesia.
Acara bertema Jogja Robot Under Attack ini menampilkan 101 tim dari 51 perguruan tinggi yang mewakili para juara robot dari seluruh daerah di Indonesia. Mereka adalah tim-tim yang berhasil lolos dari babak penyisihan yang diselenggarakan di lima region Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Kalimantan dan Indonesia Timur.
Pemenang beberapa kategori, yaitu kategori KRI dan KRCI Battle, dalam KRN 2011 akan mewakili Indonesia dalam kontes robot internasional. Untuk pemenang KRI, mereka akan mengikuti kontes robot internasional ABU Robocon 2011 di Thailand, sedangkan pemenang KRCI Battle, juara pertamanya akan mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi RoboCup 2012 di Mexico.
Dalam KRN 2011 ini juga dipamerkan robot yang memenangkan kompetisi robot Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest di Hartford, di Connecticut, Amerika Serikat. Salah satunya adalah robot pemadam api, Zarqun, buatan mahasiswa ITB.
Menurut Muhammad Taufik, mahasiswa Teknik Elektro ITB yang menjaga stan robot Zarqun, robot ini bisa digunakan untuk memadamkan api secara otomatis. "Robot ini masih terus dikembangkan agar bisa digunakan di untuk memadamkan kebakaran," terangnya. (AT/OL-9)
• MediaIndonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment