“Pencapaian ini karena kandungan lokal komponen Daihatsu mencapai 85%. Jadi, pasokan komponen tak terlalu mengalami gangguan berarti. Sedangkan 9% komponen lain dipasok dari pasar ASEAN dan 6 % dipasok dari Jepang,” ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
Meski penjualan otomotif nasional masih terpengaruh dampak bencana Jepang, namun angka penjualan Daihatsu cenderung menggembirakan. Sementara itu, penjualan retail Daihatsu di Mei 2011 mencapai 10.803 unit atau 17,1% dari penjualan retail nasional.
Penyumbang terbesar penjualan dipegang Daihatsu Xenia dengan kontribusi 49% atau 5.347 unit. Kontributor kedua dipegang Daihatsu Gran Max untuk produk kelas low commercial sebesar 30% atau 3.285 unit.
Kontributor berikutnya, Daihatsu Terios untuk produk kelas medium SUV dengan kontribusi 15% atau 1.646 unit. Selanjutnya Daihatsu Luxio dan Sirion dengan masing-masing penjualan 471 unit dan 54 unit.
Per Januari-Mei 2011, penjualan retail Daihatsu mencapai 53.854 unit atau 15,5% dari pangsa pasar retail nasional. Saat ini, Daihatsu masih tetap menduduki posisi kedua pangsa pasar retail nasional. [mor]
0 comments:
Post a Comment