Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)
Jakarta (Antara News) - Berapa jumlah peretas di Indonesia dan di mana basis terbesarnya?
"Indonesia memiliki 65 ribu peretas dan basis terbesar di Yogyakarta, peretas di Jogja lebih aktif dan kreatif," kata Pengamat TI Onno W Purbo di Jakarta, Kamis.
Onno W Purbo mengemukakan hal itu ketika menghadiri acara peluncuran Norton Internet Security dan Norton Anti Virus 2012.
Peretas akan terus berkembang dan perguruan tinggi menurut Onno adalah "kawah candradimuka" untuk belajar dan membuat virus.
"Peretas di Jogja meluncurkan suatu aplikasi seputar peretasan yang bernama X-Code dan bisa diunduh gratis di Internet," katanya.
Karya peretas misalnya adalah virus lokal yang mampu memformat hard drive tanpa seijin yang punya, mencuri data kartu kredit bahkan membobol akun jejering sosial seperti Facebook dengan menjebol akun emailnya terlebih dahulu.
Onno mengatakan seorang peretas yang hebat bukan saja mampu membuat virus dan mengambil data seseorang untuk kepentingan pribadi tapi juga membuat sistem keamanan yang kuat supaya tidak bisa ditembus oleh para peretas lainnya.
Menurut Onno beberapa peretas di Indonesia ada yang menjadi ahli keamanan di perusahaan asing di Internasional.
Ketika ditanya Antaranews.com tentang cara menjadi peretas hebat, Onno mengatakan orang tersebut harus benar-benar suka komputer.
"Istilahnya computer geek. Kata siapa gampang?, dia bisa nggak tidur tujuh hari tujuh malam melototin komputer," katanya berkelakar.(Adm)
• ANTARAnews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment