Ilustrasi (Ist.) |
Jakarta - Memasuki tahun 2012, jajaran manajemen operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel telah mengambil ancang-ancang untuk meningkatkan layanan data bagi pelanggannya yang kini telah mencapai lebih dari 107 juta.
Rencana ini berawal pada tahun 2010 dengan membangun 25 broadband city, kemudian ditingkatkan menjadi 45 broadband city pada 2011, dan tahun 2012 ini menargetkan 100 broadband city di seluruh Indonesia.
Jika rencana ini terealisasi, maka pelanggan Telkomsel diklaim akan berselancar, mengunduh maupun mengunggah data di internet dengan lebih lancar.
"Manajemen puncak Telkomsel telah menyadari bahwa pasar seluler di Indonesia sudah mencapai tahap maturity dengan total pelanggan selular di Tanah Air mencapai 250 juta," papar Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel.
"Karena itulah kami terus mengembangkan layanan data dan VAS (value added service) yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat saat ini," imbuhnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2/2012).
Telkomsel sendiri mengaku berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan komunikasi seluler di luar layanan dasar suara dan teks. Terlebih, broadband kini telah bergeser menjadi basic service bagi pelanggan.
"Pemegang saham secara berkelanjutan mengukur serta memonitor kinerja perusahaan. Oleh karenanya, Telkomsel menerapkan proses bisnis terbaik untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat," lanjut Ricardo.
Pada kesempatan lain, dalam pemaparan Outlook Telekomunikasi 2011, Kamilov Sagala dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) berpendapat bahwa industri telekomunikasi selular Indonesia sejak 2011 akan memasuki fase kritis karena penetrasi pengguna secara total sudah melebihi populasi.( ash / ash )
Rencana ini berawal pada tahun 2010 dengan membangun 25 broadband city, kemudian ditingkatkan menjadi 45 broadband city pada 2011, dan tahun 2012 ini menargetkan 100 broadband city di seluruh Indonesia.
Jika rencana ini terealisasi, maka pelanggan Telkomsel diklaim akan berselancar, mengunduh maupun mengunggah data di internet dengan lebih lancar.
"Manajemen puncak Telkomsel telah menyadari bahwa pasar seluler di Indonesia sudah mencapai tahap maturity dengan total pelanggan selular di Tanah Air mencapai 250 juta," papar Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division Telkomsel.
"Karena itulah kami terus mengembangkan layanan data dan VAS (value added service) yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat saat ini," imbuhnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2/2012).
Telkomsel sendiri mengaku berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan dalam menggunakan layanan komunikasi seluler di luar layanan dasar suara dan teks. Terlebih, broadband kini telah bergeser menjadi basic service bagi pelanggan.
"Pemegang saham secara berkelanjutan mengukur serta memonitor kinerja perusahaan. Oleh karenanya, Telkomsel menerapkan proses bisnis terbaik untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat," lanjut Ricardo.
Pada kesempatan lain, dalam pemaparan Outlook Telekomunikasi 2011, Kamilov Sagala dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) berpendapat bahwa industri telekomunikasi selular Indonesia sejak 2011 akan memasuki fase kritis karena penetrasi pengguna secara total sudah melebihi populasi.( ash / ash )
• detik
0 comments:
Post a Comment