Jurnas.com | PENGAMAT otomotif, Suhari Sargo menilai, gagalnya Esemka dalam pengujian bukan disebabkan kesengajaan, karena bakal mengancam pemain-pemain bisnis otomotif yang sudah mapan. "Pengujian itu dilakukan lembaga yang berpengalaman dan profesional sesuai prosedur penelitian yang ada maka rasanya tidak ada kesengajaan menyulitkan pengujiannya," katanya saat dihubungi Jurnal Nasional, di Jakarta, Sabtu (3/3).
Suhari juga membantah, bahwa kehadiran mobil nasional Esemka akan mempengaruhi pasar perusahaan mobil lainnya. "Dalam sebulan saja, kalau jadi, Esemka hanya akan diproduksi 200 unit sebulan. Sedangkan mobil lain mencapai 75 ribu. Jadi tidak mengancam," ucap dia.
• Jurnas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment