Robot ini digunakan untuk tugas yang tak bisa dilakukan manusia.
Personel gegana bawa robot penjinak bom |
Staf Ahli Menteri Riset dan Tekhnologi Bidang Pertahanan Keamanan, Hari Purwanto, mengatakan militer Indonesia sudah sejak lama akrab dengan peralatan berteknologi tinggi.
"Kalau untuk robot penjinak bom indonesia sudah menggunakannya sejak dulu," jelas Hari ketika ditemui dalam acara olimpiade robot se-Indonesia di gedung SMESCO, Jakarta, Sabtu 8 Agustus 2012.
Menurut Hari, robot-robot dengan teknologi canggil sudah banyak digunakan oleh kepolisian. Bahkan dengan modifikasi yang dilakukan, robot yang dipakai kini lebih kecil dan ringan sehingga bisa menjangkau ruang-ruang sempit.
Selain robot penjinak bom, pihak militer Indonesia juga mulai banyak menggunakan robot jenis lain untuk menunjang aktivitasnya. Salah satunya adalah robot pesawat tanpa awak untuk kegiatan mata-mata.
Robot pesawat mata-mata yang dinamai "unman" ini bisa membawa kamera untuk merekam gambar dan foto sekaligus mengirimkannya.
Polri juga memiliki robot helikopter dengan empat baling-baling yang berfungsi sama. Tak jarang helikopter ini juga dipakai untuk memantau kemacetan di jalan raya.
Disamping kegiatan militer, Hari mengungkapkan, kepolisian juga memiliki sejumlah robot karya LIPI yang bisa digunakan untuk memantau kondisi di lokasi bencana alam. Robot ini juga bisa dipakai untuk meninjau keadaan alam seperti gunung berapi.
"Yang jelas saat ini Indonesia sudah mengembangkan robot untuk menggantikan pekerjaan yang kira-kita berbahaya jika dikerjakan oleh manusia," katanya. (umi)
0 comments:
Post a Comment