JAKARTA, Perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dinilai strategis sehingga tetap dipertahankan karena berkontribusi dalam penyebaran atmosfer ilmu pengetahuan bagi pelajar Indonesia khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. Demikian ditegaskan Mendikbud M Nuh saat meresmikan OSN ke XI tahun 2012 di padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (3/9).
Mantan Menkominfo ini menyatakan kegiatan OSN yang mulai digelar sejak 2002 perlu terus dipertahankan karena memiliki aspek strategis.
"Kita ingin menciptakan dan membangun atmosfer dan budaya berbasis ilmu pengetahuan,” tandasnya disaksikan sekitar 3000 peserta.
Nuh menegaskan peserta yang tampil di OSN merupakan siswa dan guru pilihan yang telah melewati berbagai macam seleksi di daerah masing-masing.
Ia menyatakan OSN merupakan media untuk menyemai keterampilan anak yang memiliki prestasi dari bebagai jenjang dan daerah. Menurut dia, tidak semua para juara berasal dari kota saja, tetapi juga dari daerah.
"Mereka punya potensi bagus. Buka kesempatan untuk mereka dan dorong siapapun yang menjadi juara. Pastikan mereka mendapatkan beasiswa," cetusnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad selaku Ketua Panitia OSN mengemukan rangkaian kegiatan OSN dimulai tanggal 2-7 September 2012 di sejumlah tempat di Jakarta. OSN diikuti sebanyak 3.102 peserta.
Adapun bidang ilmu yang dilombakan tingkat SD meliputi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sedangkan pada tingkat SMP meliputi Matematika, Fisika, Biologi, dan IPS Terpadu.
OSN untuk jenjang SMP telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2012 di Pontianak karena menyesuaikan dengan jadwal persiapan keikutsertaan pada olimpiade internasional.
Adapun tema OSN XI 2012 adalah Membentuk Generasi Emas yang Inovatif, Berbudaya, dan Berdaya Saing. Kegiatan OSN sebagai salah satu bentuk sarana aktualisasi para siswa dan guru dalam menampilkan hasil belajar-mengajar di kelas. (Bay/OL-9)
0 comments:
Post a Comment