September Ceria, adalah sebuah lagu yang sudah cukup lama namun masih tetap menggaung hingga kini. Saat ini, saya merasakan lagu ini lah yang paling pas menggambarkan betapa cerianya Militer Indonesia di bulan September ini. Bagaimana tidak ceria, kalau alutsista yang selama ini ditunggu-tunggu kehadirannya akhirnya benar-benar sudah datang di negara tercinta. Dahaga akan penambahan Alutsista, akhirnya sedikit demi sedikit mulai terpuaskan. September Ceria ini adalah permulaan dari seri “Panen Alutsista” yang sudah di rancang oleh Kemenhan.
KRI Klewang 625 merupakan Kapal Perang terbaru yang akan memperkuat Angkatan Laut Indonesia. KRI Klewang 625 ini sudah menjalani Launching Ceremony pada hari Jumat, 31 Agustus 2012 yang lalu. Seolah sebagai pembuka tembang Sepetember Ceria, Launching ini dilakukan sehari sebelum bulan Sepetember. Namun, Launching Ceremony berarti bahwa Kapal ini belum beroperasi sepenuhnya, karena masih harus menjalani Sea Trial beberapa waktu lagi. Namun itu tidak akan berjalan lama lagi, sehingga nantinya kapal ini akan segera beroperasi di TNI AL.
KRI Klewang 625 merupakan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) yang dibangun oleh PT. Lundin Industry Invest, yang berada di Kota Banyuwangi. Kelebihan kapal ini adalah mampu menyerap radar sehingga relative sulit terdeteksi oleh radar dibandingkan kapal perang jenis lain. Selain itu, Kapal Perang ini memiliki tiga lunas yang biasa disebut Trimaran, sehingga kapal perang ini sangat stabil saat diterjang gelombang, sehingga cocok beroperasi di perairan Indonesia. Dilihat dari bentuk fisik Kapal yang sangat berbeda dari Kapal perang Biasa, dimana struktur kapal memang di design menjadi kapal dengan kemampuan Siluman.
KRI Klewang 625 adalah Kapal perang Trimaran pertama produk dalam negeri yang akan memperkuat TNI AL. TNI AL telah memesan sekitar 4 kapal sejenis sampai dengan 2014 yang akan datang. Nama KRI Klewang ini sendiri di ambil dari nama pedang bermata tunggal tradisional Indonesia yaitu Klewang, dan kapal ini mempunyai nomor lambung 625. Untuk masalah persenjataan KRI Klewang 625 dilengkapi 4 tabung peluncur rudal C-705 buatan China yang dalam waktu dekat akan diproduksi bersama antara China dan Indonesia. Rudal C-705 memiliki kemampuan jarak tembak hingga 120 km sehingga kehadrian KRI Klewang 625 ini akan memberikan efek gentar yang cukup menakutkan bagi setiap musuh yang coba mengganggu kedaulatan Indonesia.
Lagu September Ceria kembali layak diperdengarkan ketika kehadiran 4 Super Tucano Batch I yang sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma pada tanggal 1 September 2012.
Super Tucano yang sudah di tunggu-tunggu akhirnya muncul juga di Indonesia.
Kehadiran 4 pesawat Super Tucano ini akan menggantikan pesawat OV-10 Bronco yang sudah pensiun beberapa tahun lalu dan akan bermarkas di Malang.
Batch kedua dari Supe Tucano ini akan datang lagi pada bulan Maret 2013 yang akan datang. Ke delapan pesawat ini adalah pembelian Super Tucano tahap pertama yang terdiri dari 8 pesawat. Pembelian tahap kedua yang di tandatangani beberapa bulan-bulan lalu, yang juga terdiri dari 8 pesawat akan datang sebelum 2014. Sehingga nantinya di tahun 2014, Indonesia akan dilengkapi 1 skuadron (16 pesawat) Super Tucano.
Ya, setelah lagu September Ceria diperdengarkan, maka pentas “Panen Alutsista” akan dilanjutkan dengan Oktober Cerah, dimana akan ada parade hari lahir TNI dimana beberapa unit Leopard tahap pertama akan dihadirkan dalam parade memeriahkan hari kelahiran TNI ini. Selain itu, beberapa Unit meriam Caesar dari Prancis juga kabarnya juga turut bergabung dalam parade ini.
Selanjutnya, lagu akan dilanjutkan dengan lagu Desember Gembira dimana 2 unit Sukhoi dari 6 yang dipesan akan hadir. Selanjutnya Maret 2013, akan hadir kembali 4 Super Tucano batch ke dua. Dan akan terus dilanjutkan dengan lagu-lagu hits “Panen Alutsista” lainnya.
So, buat seluruh bangsa Indonesia, mari kita doakan agar lagu-lagu seri “Panen Alutsista” ini benar-benar tercapai tanpa masalah yang berarti. Semuanya itu untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua hanya untuk memastikan setiap jengkal wilayah Indonesia aman dari tangan jahil negara tetangga dan negara lain.
Launching Ceremony KRI Klewang 625
KRI Klewang 625 (Foto Kaskuser) |
KRI Klewang 625 merupakan kapal perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) yang dibangun oleh PT. Lundin Industry Invest, yang berada di Kota Banyuwangi. Kelebihan kapal ini adalah mampu menyerap radar sehingga relative sulit terdeteksi oleh radar dibandingkan kapal perang jenis lain. Selain itu, Kapal Perang ini memiliki tiga lunas yang biasa disebut Trimaran, sehingga kapal perang ini sangat stabil saat diterjang gelombang, sehingga cocok beroperasi di perairan Indonesia. Dilihat dari bentuk fisik Kapal yang sangat berbeda dari Kapal perang Biasa, dimana struktur kapal memang di design menjadi kapal dengan kemampuan Siluman.
KRI Klewang 625 adalah Kapal perang Trimaran pertama produk dalam negeri yang akan memperkuat TNI AL. TNI AL telah memesan sekitar 4 kapal sejenis sampai dengan 2014 yang akan datang. Nama KRI Klewang ini sendiri di ambil dari nama pedang bermata tunggal tradisional Indonesia yaitu Klewang, dan kapal ini mempunyai nomor lambung 625. Untuk masalah persenjataan KRI Klewang 625 dilengkapi 4 tabung peluncur rudal C-705 buatan China yang dalam waktu dekat akan diproduksi bersama antara China dan Indonesia. Rudal C-705 memiliki kemampuan jarak tembak hingga 120 km sehingga kehadrian KRI Klewang 625 ini akan memberikan efek gentar yang cukup menakutkan bagi setiap musuh yang coba mengganggu kedaulatan Indonesia.
4 Super Tucano Batch I Sudah Mendarat Di Halim Perdana Kusuma
Lagu September Ceria kembali layak diperdengarkan ketika kehadiran 4 Super Tucano Batch I yang sudah mendarat di Halim Perdana Kusuma pada tanggal 1 September 2012.
Super Tucano yang sudah di tunggu-tunggu akhirnya muncul juga di Indonesia.
Kehadiran 4 pesawat Super Tucano ini akan menggantikan pesawat OV-10 Bronco yang sudah pensiun beberapa tahun lalu dan akan bermarkas di Malang.
Batch kedua dari Supe Tucano ini akan datang lagi pada bulan Maret 2013 yang akan datang. Ke delapan pesawat ini adalah pembelian Super Tucano tahap pertama yang terdiri dari 8 pesawat. Pembelian tahap kedua yang di tandatangani beberapa bulan-bulan lalu, yang juga terdiri dari 8 pesawat akan datang sebelum 2014. Sehingga nantinya di tahun 2014, Indonesia akan dilengkapi 1 skuadron (16 pesawat) Super Tucano.
Setelah September Ceria, Lagu Apa lagi ya?
Ya, setelah lagu September Ceria diperdengarkan, maka pentas “Panen Alutsista” akan dilanjutkan dengan Oktober Cerah, dimana akan ada parade hari lahir TNI dimana beberapa unit Leopard tahap pertama akan dihadirkan dalam parade memeriahkan hari kelahiran TNI ini. Selain itu, beberapa Unit meriam Caesar dari Prancis juga kabarnya juga turut bergabung dalam parade ini.
Selanjutnya, lagu akan dilanjutkan dengan lagu Desember Gembira dimana 2 unit Sukhoi dari 6 yang dipesan akan hadir. Selanjutnya Maret 2013, akan hadir kembali 4 Super Tucano batch ke dua. Dan akan terus dilanjutkan dengan lagu-lagu hits “Panen Alutsista” lainnya.
So, buat seluruh bangsa Indonesia, mari kita doakan agar lagu-lagu seri “Panen Alutsista” ini benar-benar tercapai tanpa masalah yang berarti. Semuanya itu untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua hanya untuk memastikan setiap jengkal wilayah Indonesia aman dari tangan jahil negara tetangga dan negara lain.
(tanpa mengurangi isi dari artikel .. beberapa kata telah diubah)
0 comments:
Post a Comment