Showing posts with label Edukasi. Show all posts
Showing posts with label Edukasi. Show all posts
0

Menhan Kirim 2 Mobil Pintar ke Perbatasan Malaysia

Menhan Purnomo Yusgiantoro,
Jakarta Kementerian Pertahanan RI, meluncurkan dua mobil pintar untuk membantu pendidikan anak-anak di daerah perbatasan. Dua mobil tersebut akan berkeliling ke kampung-kampung di sepanjang perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Barat.

"Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak di daerah perbatasan sekaligus menyukseskan program pendidikan," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro, dalam sambutannya di Kantor Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (22/5/2012).

Mobil dengan jenis double cabin ini, dilengkapi fasilitas perpustakaan, perangkat komputer dan CD interaktif. Mobil tersebut juga dirancang untuk menerjang medan berat di kawasan perbatasan RI-Malaysia.

"Program pelayanan pendidikan ini diberikan secara gratis. Untuk operasional kita serahkan kepada Batalyon Kostrad," tutur Purnomo.

Ke depannya, mobil ini juga akan ditempatkan di perbatasan RI-Papua Nugini dan RI- Timor Leste. Peluncuran mobil pintar tersebut sangat tepat bagi masyarakat pedesaan untuk mendobrak minat baca.

"Untuk saat ini, kita kirim 2 unit ke daerah Entikong, Kalimantan Barat, dan terus akan kita tambah untuk daerah-daerah lainnya," tutup Purnomo dalam pidatonya(mpr/lh)


detik
0

1.000 Rumah Robot Segera Dibangun di Indonesia

Ilustrasi - rumah robot
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - World Robotic Explorer alias rumah yang mengedukasi teknologi robotik bagi anak-anak, bakal diperbanyak di 1.000 tempat di seantero Indonesia.

Uniknya lagi, pembangunan rumah robotik pertama di luar kota Jakarta, akan dibangun di satu daerah yang masih alami, yakni di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

"Kami ingin pemerataan, maka kami akan mulai membangun rumah robotik di luar Pulau Jawa, yaitu di Kabupaten Sumba Barat Daya, yang kemudian disusul di daerah lain. Kami juga sudah survei untuk membangun di Tegal dan Surakarta," kata Komisaris World Robotic Explorer (Rumah Robot) Rizal Haryanto, melalui rilis, Jumat (11/5/2012).

Dijelaskan, tujuan mengedukasi anak-anak sejak dini melalui rumah robot, agar bisa mengantisipasi terjadinya lompatan teknologi yang terus berkembang.
"Jangan sampai teknologi robot berkembang di ASEAN dan kita menjadi norak karena tidak tahu. Nah, sejak awal kami perkenalkan teknologi robotic ini," terangnya.

Menurut Rizal, saat ini World Robotic Explorer sudah masuk ke lebih dari 40 sekolah nasional dan internasional. Tidak hanya dalam program ekstra kurikuler, melainkan juga bagian dari pelajaran di sekolah.

Dalam kesempatan itu ditandangani MoU kerja sama kemitraan antara World Robotic Explorer, yang diwakili Direktur World Robotic Jully Tjindrawan, Exhibiton Consultant Handini Puspasari, dan Pemda Sumba Barat Daya yang diwakili Bupati dr Kornelius Kodi Mete.

“Ini sebuah kehormatan, karena meskipun di Sumba Barat Daya kehidupannya masih alami, tapi kami sudah mulai menerima rangsangan edukasi teknologi robotic. Kami berharap lompatan ini akan mengedukasi anak-anak di Sumba Barat Daya dan memberikan proses memajukan sumber daya manusia, yang akhirnya berdampak terhadap pembangunan masyarakat di daerah kami," tutur Bupati Sumba Barat Daya Kornelius Mete.

Dengan begitu, Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi kota kedua berdirinya Rumah Robot. Saat ini, baru terdapat satu Rumah Robot yang berdiri di Jakarta, di Thamrin City.

Selain berencana mengembangkan 1.000 rumah robot di Indonesia, World Robotic Explorer juga berencana menggelar pameran robot tingkat internasional, yang diikuti sejumlah peserta dari lima negara.

Acara itu dijadwalkan berlangsung pada 12-16 Juni 2013, yang bertajuk 'Indonesia Robotic Exhibiton Next Generation 2013' atau disingkat IRENG 2013', di Central Park, Jakarta.

Dalam pameran itu, menurut Exhibition Consultant Handini Puspasari, akan ditampilkan perkembangan robot dunia dari berbagai sektor, mulai dari robot yang digunakan dalam bidang industri, robot untuk kegunaan kesehatan, serta robot untuk dunia hiburan dan permainan (edutainment robots).

Kendati masih tergolong teknologi baru, tapi di Indonesia teknologi robotic sudah lama dikembangkan.

Menurut Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan BPPT Arya Rezavidi, teknologi robotic sudah dikembangkan di sejumlah perguruan tinggi dan universitas, dengan mendesain ciptaan sendiri, dan membentuk suatu study group. (*)


TRIBUNNEWS.COM
0

UGM Sabet Situs Universitas Terbaik di Indonesia

Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama di Indonesia dan kedelapan di Asia Tenggara sebagai perguruan tinggi dengan situs terbaik. Hal ini sesuai dengan penilaian Webometrics Ranking of World Universities 31 Januari 2012.

Selain UGM, beberapa perguruan tinggi Indonesia yang juga masuk ke dalam Top South East Asia versi Webometrics adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat ke-9, Universitas Indonesia (UI) peringkat ke-10, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) peringkat ke-26, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) peringkat ke-27.

Webometrics adalah pemeringkatan situs khusus untuk perguruan tinggi seluruh dunia. Dalam pemeringkatannya webometric memperhatikan dua hal yaitu keterkenalan dan isi. Periode penilaian dilakukan dua kali dalam satu tahun, yaitu periode Januari dan periode Juli. Webometric memeringkat 20.300 perguruan tinggi di seluruh dunia.

"Kenaikan peringkat UGM menjadi nomor satu di Indonesia karena situs web UGM di www.ugm.ac.id berhasil memenuhi penilaian," kata Kepala Bidang Humas, Wijayanti kepada wartawan di Kantor Humas UGM, Senin (6/2/2012).

Menurut Wiwit panggilan akrabnya ada empat indikator penilaian, misalnya Size (S), yakni jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain web PT; Visibility (V), atau jumlah halaman lain yang mencantumkan URL domain PT yang dinilai; Rich Files (RF), yakni relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi PT tersebut dan Scholar (Sc), yakni jumlah publikasi dan sitasi bermutu pada domain PT.

"Untuk tahun 2012 ini, peringkat UGM naik karena karena peningkatan visibility dan scholar," katanya.

Menurut dia, scholar yang naik tak lepas dari upaya perpustakaan yang terus mengupayakan publikasi metadata karya sivitas UGM. Sedangkan kenaikan indikator pada size dan visibility juga tidak terlepas dari upaya UGM sejak tahun 2011 lalu mengajak sivitas akademika untuk memanfaatkan situs web ugm.

"Para mahasiswa UGM banyak didorong untuk memanfaatkan situs ugm.ac.id untuk mempublikasikan tulisan-tulisan mereka dan mempopulerkannya di situs jejaring sosial," katanya.

Meski peringkat halaman UGM terbaik lanjut dia, hal itu bukan menjadi tujuan yang hendak dicapai. Sebab UGM lebih fokus pada pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendesiminasikan karya-karya civitas akademik.( bgs / eno )


detik
0

Riset : kulit manggis hambat penuaan

Jus kulit manggis Peneliti manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB Dr Indah Yuliasih (kanan) memperagakan cara membuat jus kulit manggis di Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jabar, Kamis (2/2).(FOTO ANTARA/Jafkhairi)

Bogor (ANTARA News) - Sebuah riset yang dilakukan ilmuwan Institut Pertanian Bogor menemukan bahwa kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) dapat bermanfaat untuk menghambat proses penuaan
(anti-aging).

"Pada kulit bagian dalam buah manggis terdapat senyawa `xanthone`, yang merupakan bahan aktif yang bersifat anti-kanker dan anti-oksidan yang sangat tinggi, bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan vitamin C dan E, di mana `xanthone` juga mampu menghambat proses penuaan," kata Dr Ir Indah Yuliasih, peneliti Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Usai pemaparan mengenai "xanthone juice" di Kampus IPB Baranangsiang, kepada ANTARA ia mengemukakan bahwa "xanthone" adalah kelompok senyawa bioaktif yang mempunyai struktur cincin enam karbon dengan kerangka karbon rangkap.

"Turunan `xanthone` berupa @-mangostin, merupakan komponen yang paling banyak terdapat pada kulit manggis," katanya.

Ia menjelaskan bahwa "xanthone" dari kulit manggis itu menunjukkan bahwa pada buah tersebut, "limbah" berupa kulit tersebut dapat bermanfaat bagi kesehatan.

"Selama ini, buah manggis hanya diambil manfaat pada buahnya saja, padahal justru pada kulitnya bermanfaat dan punya nilai ekonomi yang lebih tinggi," katanya.

Menurut dia, di pasaran saat musim panen buah manggis seperti sekarang antara Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram.

"Padahal, bila diambil bagian dalam kulitnya yang mengandung "xanthone", untuk ukuran 350 mililiter bisa mencapai Rp200 ribu," katanya dan menambahkan bahwa sejumlah negara seperti Amerika Serikat,
Malaysia dan Thailand secara ajeg kiriman ekspor dari Indonesia.

Pelaku bisnis di negara-negara tersebut, katanya, mengimpor buah manggis Indonesia dalam bentuk segar, namun sebenarnya yang "diincar" adalah justru kulit buah tersebut.

"Karena itulah kita sampaikan kepada khalayak luas bahwa kulit buah manggis ini, bila mampu diolah secara `integrated` akan memberikan nilai tambah ekonomi yang jauh lebih tinggi, sehingga jangan hanya berorientasi impor buah segarnya saja," katanya.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian yang dilansir akhir Desember 2011 (http://pphp.deptan.go.id/), berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS), ekspor manggis yang lazim disebut "exotic fruit" untuk periode Januari dan Februari 2010 mencapai 8.225 ton melejit 91 persen dibandingkan volume ekspor Januari-Februari 2009 yang hanya 4.285 ton.

Sementara nilainya melejit 120 persen dari 2.781.712 dolar AS di Januari-Februari 2010 menjadi 6.310.272 dolar AS.

Disebutkan bahwa kinerja ekspor manggis pada dua bulan pertama tahun 2011 mendekati realisasi ekspor sepanjang 2009 yang volumenya 9.987 ton dengan nilai 6.451.923 dolar AS.

Manggis yang diekspor umumnya berasal dari daerah penghasil utama di sentra produksi manggis, seperti Tasikmalaya, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Lampung, Kampar, Purworejo, Belitung, Lahat, Tapanuli
Selatan, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Trenggalek, Blitar, dan Banyuwangi.(T.A035/R010)



ANTARA News
0

Indonesia Bercita-Cita Jadi Pusat Kajian Indonesia dan Asia Tenggara

Oscar Ferri / PT. Media Nusa Pradana
Akan memberikan dukungan penuh kepada pusat-pusat studi yang ada di Indonesia termasuk membangun kerja sama dengan pusat studi yang ada di berbagai negara.

Jurnas.com | MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, M.Nuh berharap, agar di masa mendatang, Indonesia menjadi pusat kajian di kawasan Asia Tenggara. Hal itu disampaikan M Nuh dalam jumpa pers bersama Rektor Universitas Indonesia, Gumilar R Soemantri, dan Profesor Stepphen Oppenheimer dari Oxford University usai diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Kamis (2/2).

Menurut Nuh, selama ini hal-ihawal mengenai ASEAN di luar negeri. Ke depan, UI dan perguruan tinggi yang lain di Indonesia harus mengambil peran. “Kalau pusat-pusat studi tentang Indonesia, ya di Indonesia. Sentralnya harus ada di Indonesia,” katanya.

M.Nuh juga menyatakan, akan memberikan dukungan penuh kepada pusat-pusat studi yang ada di Indonesia termasuk membangun kerja sama dengan pusat studi yang ada di berbagai negara.

Terkait kegiatan seminar di Bali, 9-10 Februari 2012 yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia dan International Conference and Summer School on Indonesian Studies (ICSSIS), menurut Nuh, itu sebagai salah satu roadmap untuk membangun Indonesia sebagai pusat studi Indonesia dan juga kawasan Asia.

Menurut Nuh, seminar di Bali mengangkat tema “Unity, Diversity and Future”. Dalam seminar itu, Profesor Stepphen Oppenheimer dari Oxford University akan menjadi pembicara kunci. “Beliau seorang profesor yang memiliki kompetensi yang sangat luar biasa dan penulis buku yang luar biasa,” kata Nuh.

Dalam tesisnya, Profesor Stepphen Oppenheimer secara ilmiah membuktikan bahwa Asia Tenggara di masa lalu merupakan sebuah kontinen dan peradaban yang maju. “Bukti-bukti mengenai masa lalu itu jelas sudah ada. Taruhlah Sangiran, di tempat itu ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, itu 3000 tahun sebelum Masehi sudah ada. Artinya, sejak dulu kala, kita sudah ada, asal-usulnya pun beragam. Hanya saja karena perkembangan menjadi dibagi-bagi menjadi negara dan bangsa,” katanya.


Jurnas.com
0

PP Iptek TMII Buka Wahana Robot

Robot yang bisa berinteraksi dengan manusia dihadirkan di wahana ini.

ilustrasi pameran robot (Antara/Yudhi Mahatma)

VIVAnews - Untuk memasyarakatkan dan mengadaptasi teknologi tinggi ke masyarakat, Pusat Peragaan Iptek (PP Iptek) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) meluncurkan wahana robot. Wahana permainan berbasis robotik ini akan menampilkan robot-robot canggih.

Dalam wahana robotik ini, PP Iptek menghadirkan robot jenis Humanoid dan Bioloid yang dapat bergerak serta berinteraksi dengan manusia dan benda di sekitarnya. Kehadiran robot ini dibuat untuk kepentingan edukasi.

"Salah satu tujuan wahana ini untuk menumbuhkan minat pada teknologi tinggi, dan membudayakan teknologi ke masyarakat, sains edukasi," kata Direktur PP Iptek TMII, Sukro Muhab, usai peluncuran wahana ini di TMII, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2012.

Wahana ini, dia melanjutkan, juga sebagai pembinaan bagi anak muda, khususnya kalangan pelajar, untuk memasyarakatkan teknologi tinggi. Tak hanya itu, wahana ini diharapkan akan membina para pelajar secara rutin melakukan pelatihan robotik, sehingga dapat mengikuti even robot internasional.

Ke depan, dia menambahkan, PP Iptek akan didesain berbasis robotik. Salah satu upayanya yakni membuat sanggar robotik yang merupakan wadah untuk pelatihan secara intensif dalam pembuatan robot.

"Bukan sekadar merakit, tapi tahu fungsi-fungsi robot dan membuatnya. Selama ini merakit, kami ingin membuat dan merancang dari anak bangsa," tambahnya.

Ini juga upaya untuk mengedukasi masyarakat bahwa membuat robot itu mudah. "Buatnya dengan alat elektronik yang biasa dipakai. Menyatukan komponennya saja yang belum bisa dan yang membedakan dengan robot luar adalah sensornya," ucap Sukro Muhab.

Empat dari lima robot yang kini berada di wahana robotik didatangkan dari Korea dan Prancis. Meski robot dari luar, Sukro menjelaskan bahwa robot tersebut hanya dipakai untuk modelling dan akan dipelajari.

Untuk membangun pusat Iptek berbasis robotik, PP Iptek TMII telah merencanakan kerja sama dengan membuat galeri berbasis robotik dengan TNI Angkatan Darat. Selain itu, nuansa robotik terwakili dalam 50 permainan.

Pihaknya juga akan menambah galeri Jurassic Park dan Dinosaurus serta galeri influensa dengan berbasis bantuan alat robot. Ide tersebut, menurut dia, sesuai dengan kampanye PP Iptek yang mencitakan suasana belajar yang menyenangkan dengan sains. (art)



VIVAnews
0

Yahoo! Ajak Pelajar Melek Internet

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menggunakan sebuah bus berwarna ungu yang dilengkapi dengan koneksi Internet, Yahoo! mencoba memperkenalkan pengalaman terhubung ke dunia maya kepada siswa, guru, dan masyarakat di 20 kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Melalui program Yahoo! Buka Dunia, perusahaan online asal Amerika Serikat ini akan memulai perjalanan bersamaan dengan Kirab Obor SEA Games 2011.

"Pertumbuhan industri digital menekankan kebutuhan untuk belajar dan berbagi informasi di Internet bagi pengguna baru dan komunitas lokal," kata Pontus Sonnerstedt, Country Manager Yahoo! Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 3 November 2011.

Perjalanan yang akan ditempuh sekitar 5.000 kilometer selama 30 hari ini dimulai dari Jakarta, Palembang, Jambi, Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan berakhir di Surabaya. Bus ungu tadi juga akan singgah di sekitar 40 sekolah di rute tersebut.

Studi Yahoo! Net Index 2011 menunjukkan jangkauan Internet di Indonesia telah melampaui media tradisional dan menempati urutan kedua setelah televisi.

Menurut analisis comScore pada September 2011, Indonesia adalah basis pengguna Internet terbesar keempat di Asia dan terbesar di Asia Tenggara dengan sekitar 39 juta pengguna.

Di dalam bus tersebut, para siswa, guru, dan masyarakat akan diajak menggunakan berbagai layanan Internet dari Yahoo!, seperti Front Page, Yahoo! Mail, Messenger, Koprol, Flickr, dan Yahoo! Post.(RINI KUSTIANI)



TEMPOInteraktif
0

2 PTN Indonesia Masuk 20 Besar Asia

Kedua perguruan tinggi itu adalah Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada.

Pemeringkatan universitas tersebut dilakukan tiap semester. Hasilnya diumumkan Januari dan Juli. Adapun 2 perguruan tinggi Indonesia yang masuk 20 besar Asia adalah ITB dan UGM. (mpl.org)

VIVAnews - Kiprah perguruan tinggi di dunia maya kembali diperbarui oleh 4ICU (www.4icu.org), yang dikenal dengan World Universities Web Ranking.

Sebanyak 10.200 perguruan tinggi di 200 negara dievaluasi berdasarkan tiga kriteria, yaitu Google Pagerank, Yahoo Inbound links, dan Alexa Traffic Rank. Hasil pemeringkatan dirilis setiap semester, yaitu pada Januari dan Juli.

Pada data terbaru yang dirilis 6 Juli 2011, dua perguruan tinggi Indonesia berhasil masuk dalam daftar 20 universitas terpopuler untuk wilayah Asia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Adapun jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang dievaluasi adalah sebanyak 154 perguruan tinggi, atau naik sebanyak 3 PT dibandingkan edisi Januari 2011, yang tercatat sebanyak 151 PT. Hanya ITB yang masuk ke dalam daftar Top 100 dunia, yaitu urutan ke-44. Selebihnya, termasuk UGM yang masuk ke dalam daftar 20 PT terbaik di Asia, tidak mampu menyusup ke dalam daftar bergengsi tersebut.

Berikut ini daftar 10 perguruan tinggi terpopuler di Indonesia menurut 4ICU (Juli 2011):
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Institut Pertanian Bogor (IPB)
5. Universitas Gunadarma
6. Universitas Diponegoro (UNDIP)
7. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
8. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
9. Universitas Sebelas Maret (UNS)
10. Universitas Sumatera Utara (USU).

Dibandingkan pemeringkatan sebelumnya (Januari 2011), terjadi beberapa perubahan signifikan. Misalnya, UI yang sebelumnya bertengger di peringkat kedua berhasil disalip UGM. Sementara IPB lompat jauh dari peringkat 12 ke peringkat 4, mengungguli Gunadarma, UNDIP, ITS, UPI, UNS, dan USU.

Jika menilik komposisi perguruan tinggi negeri dan swasta, hanya tersisa Gunadarma yang menghuni daftar 10 besar. Sementara Universitas Bina Nusantara (Binus) yang sebelumnya berada di peringkat 8, posisinya merosot ke peringkat 19.

Pada edisi kali ini, jawara dunia masih diraih oleh MIT. Ia berhasil melengserkan jawara sebelumnya, Stanford University, yang turun ke peringkat 4. Amerika Serikat menguasai sepuluh besar dunia, dan hanya menyisakan satu perguruan tinggi di peringkat ke sepuluh, yaitu University of Cambridge dari Inggris.

Untuk wilayah asia, dominasi China juga merambah ke popularitas di dunia maya. China mewakilkan enam perguruan tingginya di sepuluh besar Asia, yang dipimpin oleh Peking University. Sedangkan Jepang hanya menempatkan satu PT, yaitu Keio University yang menempati urutan ketiga di Asia.

National University of Singapore menjadi wakil dari Asia Tenggara yang berhasil masuk Top 10 Asia, yaitu pada peringkat kelima. Dua PT lainnya yang masuk Top 10 Asia berasal dari India. Hanya dua PTN Indonesia berhasil masuk Top 100 Asia, yaitu ITB di peringkat 11 dan UGM di peringkat 17. (eh)


VIVAnews
0

PengajarPlus, Situs Guru dan Dosen Nasional

Situs ini juga menyimpan segudang info beasiswa luar negeri, mulai S-1 sampai S-3.

Tak cuma berita terbaru pendidikan nasional, situs ini juga menyimpan segudang info beasiswa luar negeri dalam berbagai strata, mulai S-1 sampai S-3. (VIVAnews/Adri Irianto)

VIVAnews
- Edukasi kini bisa dijamah melalui berbagai media, termasuk Internet. Sejumlah pengembang memanfaatkan website sebagai wadah belajar dan mengajar via Internet. Misalnya, Haisobat, situs belajar interaktif untuk anak. Atau, SahabatGuru, mendiskusikan seputar perkembangan atau persoalan terkini di dunia belajar-mengajar matematika.

Seperti website-website sebelumnya, pengajarplus.com juga demikian. Dikembangkan oleh Satu Solusi awal April ini, situs ini menyasar para guru hingga dosen universitas.

"Situs ini merupakan wadah komunitas pengembangan mutu guru se-Indonesia yang dibentuk oleh Satu Solusi dalam program Satu Solusi untuk Pendidikan," kata Abbi Angkasa Perdana, Presiden Direktur PT Satusolusi Intermedia Utama, dalam keterangannya, Kamis, 7 April 2011.

Apa yang bisa ditemui di dalam website pengajarplus.com?

Tak hanya sekadar berita terbaru soal pendidikan nasional, pengembang juga menyuguhkan informasi-informasi tentang beasiswa ke luar negeri dalam berbagai strata, mulai S-1 sampai S-3.

Selain itu, pengunjung juga disuguhi profil-profil pengajar Indonesia, seperti misalnya Didit H. Purnomo, Saldi Isra, dan Onno W. Purbo. Khusus guru, website menyediakan rubrik komunitas guru yang bisa mewadahi interaksi guru-guru nasional dalam bentuk jejaring sosial.

Para guru juga dapat mengakses kumpulan tips dan tutorial pendidikan efektif pada rubrik Tips + Tutorial untuk memperkaya pengalaman mengajar masing-masing.

Untuk memikat perhatian para guru, Satu Solusi menyiapkan program 10 ribu laptop dengan skema pembiayaan terjangkau. Dengan program ini, guru dapat menikmati program cicilan laptop dalam jangka waktu dua tahun. Ada tiga skema cicilan yang bisa dipilih mulai dari Rp237 ribu hingga Rp388 ribu tergantung jenis laptopnya.

"Selama dua tahun, guru yang mengikuti program ini mendapat keanggotaan gratis di situs pengajarplus.com. Di sana, mereka akan mendapat materi pengajaran hingga pelatihan kewirausahaan yang bisa menjadi income tambahan para guru di masa depan," ujar Abbi.

Rencananya, pengajarplus.com akan diperkenalkan dalam acara grand launch sekaligus meresmikan program 10 ribu laptop untuk para guru, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2011 mendatang.

"Sepuluh ribu laptop murah ini hanya pilot project tahun pertama program Satu Solusi untuk Pendidikan. Sebab, berdasarkan riset kami, sedikitnya ada dua juta guru di Indonesia yang kami targetkan memiliki laptop murah ini dalam setahun ke depan," katanya.

Upaya untuk mempermudah kepemilikan komputer terjangkau dengan program berbasis syariah ini dirintis Abbi cs. sejak lama. "Sebab berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) akhir 2010 lalu, penetrasi komputer baik PC maupun laptop di Indonesia baru 4 persen dari total populasi penduduk, atau hanya berkisar 9,2 juta unit.

Dengan demikian, tingkat kepemilikan komputer di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara lain di Asia Pasifik yang rata-rata sudah di atas 10 persen. "Itu sebabnya perlu dilakukan metode baru untuk menggairahkan pertumbuhan komputer di Indonesia," ujarnya. (kd)


VIVAnews

0

XL Jagoan Muda Dorong Kreativitas Remaja

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan kembali program XL Jagoan Muda Beraksi, Selasa (29/3/2011). Peluncuran program yang tahun ini memasuki penyelanggaraan kedua ini dilakukan di SMU Tunas Jakasampurna Bekasi.

Hadir dalam peluncuran ini Vice President XL Titus Dondi dan Manager Youth Segmen Muhammad Novan Alinda. Selain itu, hadir pula staf pengajar SMU Tunas Jakasampurna serta perwakilan dari Departemen Pendidikan Nasional.

Titus mengungkapkan, "Tema XL Jagoan Muda kali ini beda dengan tahun lalu. Tema tahun ini adalah 'Berani Kreatif Raih Prestasi', karena kita lihat generasi muda harapan bangsa perlu mengasah kreatifitas mereka."

Bekasi dipilih sebagai lokasi peluncuran program ini sebab dinilai menunjukkan animo yang bagus pada program tersebut. Sementara SMU Tunas Jakasampurna adalah salah satu sekolah binaan XL yang 70 persen siswanya sudah memakai kartu XL. Novan mengatakan, ada 3 kegiatan yang ingin dilaksanakan dalam program tersebut. Kegiatan itu adalah support teknologi informasi, kompetisi online, dan XL Xprerience. Sementara format dukungannya adalah pembangunan komunitas pendidikan berbasis IT.

"Untuk support teknologi informasi, kita sudah menyediakan fasilitas WiFi. Ini bisa dipakai kalo pengguna memakai layanan XL," ucap Novan. Selain itu, XL juga menyediakan fasilitas telepon gratis dan sms pendidikan.Telepon gratis bisa dipakai untuk menghubungi orang tua atau teman satu sekolah. "SMS pendidikan bisa dipakai orang tua untuk mendapatkan informasi seperti nilai, absen dan lainnya. Jadi tidak perlu lagi menunggu surat dari sekolah," kata Novan.

Untuk kompetisi, XL mengadakan Aksi Mading Online dan Gaya Online. Dalam kompetisi mading online, tiap sekolah berlomba membuat majalah dinding berisi program dan prestasi sekolah. Dalam lomba gaya, generasi diajak bergaya sekreatif mungkin."Ada hadian puluhan juta rupiah per bulannya bagi peserta lomba mading. Pemenangnya nanti bisa menggelar pentas seni di sekolahnya dengan bintang tamu artis favorit. Untuk Gaya Online, pemenangnya bisa jadi bintang iklan XL Jagoan Muda," tambah Novan.

Untuk XL Xperience, inti kegiatannya adalah memanfaatkan teknologi komunikasi untuk mendukung karya. Di sini XL mengadakan program Aksi Online Sehat dan Kreatif, Aksi Technopreneurship, Mobile Music dan sebagainya. Seluruh program akan berlangsung hingga akhir tahun 2011. Program tersebut diharapkan bisa mencetak generasi muda yang kreatif dan berprestasi. Program ini cukup sukses tahun lalu dengan terlibatnya 2000 peserta.


KOMPAS

0

Jepang Bantu Rp319 Miliar buat E-Education

Metrotvnews.com, Yogyakarta: Pemerintah Jepang melalui "Japan International Cooperation Agency" membantu dana sebesar Rp319 miliar untuk pelaksanaan program "e-education" di 500 sekolah di Yogyakarta.

"Dana untuk pelaksanaan proyek program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi," kata perwakilan dari "Japan International Cooperation Agency" (JICA) Ohara di SMP Negeri 1 Bantul, Sabtu (26/3).

Menurut Ohara, dengan adanya fasilitas teknologi informasi dan komunikasi di sekolah, guru dan siswa bisa memanfaatkannya secara maksimal dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

"Guru juga dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk mengembangkan materi ajar, sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berlangsung lebih menarik," ujar dia.

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, untuk mewujudkan keberhasilan program itu dibutuhkan peran pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan. Semua harus bersinergi membangun pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan adanya sinergi itu, menurut dia, DIY pada 2020 diharapkan dapat menjadi tempat pendidikan terkemuka di Indonesia bahkan dunia.

"Keberhasilan program itu dapat diimplementasikan di provinsi lain, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas dan tanggap terhadap teknologi informasi dan komunikasi dapat tercapai," paparnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Aswin Sasongko menuturkan, peluncuran program tersebut dengan tema "Belajar Tanpa Batas" untuk mewujudkan kesempatan belajar bagi siswa SD dan SMP, tanpa terikat ruang dan waktu.

"Program itu didanai pemerintah Jepang melalui JICA dan merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Pemprov DIY melalui Disdikpora, dan akan diimplementasikan di 500 sekolah di DIY," ucapnya, menjelaskan.

Menurut dia, program itu meliputi perangkat teknologi informasi dan komunikasi, konten pembelajaran, dan pelatihan.

Implementasi program telah dimulai pada 2010 dengan membangun "internet data center" (IDC), jaringan komunikasi, pengadaan perangkat di 110 sekolah, pengembangan konten materi ajarpelatihan guru, dan pencairan dana "block grant".

"Tahap selanjutnya akan dilakukan implementasi untuk 240 sekolah pada 2011 dan 150 sekolah pada 2012. Mulai 2012 sistem pembelajaran itu akan direplika di provinsi lain," katanya.(Ant/ICH)


Metrotvnews
0

SahabatGuru, Situs Komunitas Guru Matematika

Di sini, para guru dapat mendiskusikan seputar perkembangan matematika.

Ilustrasi: Siswa mengakses materi pelajaran secara online di kelas (epal.gen.go.kr)

VIVAnews - Mata pelajaran matematika diakui masih menjadi momok bagi sebagian siswa di sekolah. Untuk itu, berbagai cara telah ditempuh agar siswa dapat lebih semangat dalam mendalami pelajaran ilmu pasti tersebut.

Hal ini juga ditangkap oleh Telkomsel. Caranya, mereka meluncurkan program bagi komunitas Guru.

Pada program ini, para guru disediakan sebuah wadah di mana mereka bisa berinteraksi dengan rekan-rekan sesama guru lainnya secara online dan dikemas secara lebih menarik.

"Di www.telkomselsahabatguru.com, para guru dapat mendiskusikan seputar perkembangan atau persoalan terkini di dunia belajar-mengajar matematika," kata Joni Siswadi, Vice Prsident Corporate Secretary Telkomsel, pada keterangannya, 14 Maret 2011.

Di dalam situs tersebut, Joni menyebutkan, setelah mendaftar dan login, guru juga bisa berbagi tentang bagaimana cara menjelaskan penghitungan atau memecahkan berbagai soal, atau berbagi soal terkini di bidang matematika.

"Alasan kami memilih untuk memberikan fasiltas pada guru adalah karena mereka merupakan multiplier dalam penyebaran ICT kepada khalayak lebih luas, khususnya untuk generasi muda masa datang," ucapnya.

Bila para guru sudah akrab dan terbiasa dalam memanfaatkan ICT, khususnya dalam mengajarkan matematika, kata Joni, siswa diharapkan lebih tertarik dalam mempelajarinya.

Saat ini, kata Joni, sudah ada sekitar 1.500 guru yang bergabung dan berinteraksi. "Sementara memang baru untuk mata pelajaran matematika, namun ke depannya akan ada juga modul-modul untuk mata pelajaran lainnya," ucapnya. (umi)


VIVAnews
0

Dirut Telkomsel Kuliahi Mahasiswa Unsrat

Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarno (afz/inet)

Jakarta - Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 80 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Dalam kuliahnya, Sarwoto mengajak akademisi ikut berlari mengejar perkembangan teknologi yang sangat cepat.

"Telkomsel ingin berbagi apa yang terjadi di dunia taktis kepada dunia akademis. Karena perkembangannya sangat cepat, kita ingin dari sisi akademis bisa mengikuti," ujarnya saat membuka kuliah umum di Fakultas Teknik Unsrat, Manado, Senin (14/3/2011).

Tidak hanya mahasiswa, dalam kuliah tersebut juga hadir beberapa dosen dan para peneliti dari kampus kebanggaan Kota Manado ini.

Dekan Fakultas Teknik Elektro, Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Ir Jefrey I Kindangen, DEA selaku tuan rumah pun mengaku sangat gembira dengan hadirnya Telkomsel dalam kuliah umum tersebut.

"Kehadiran Telkomsel sebagai operator terbesar di kampus ini diharapkan bisa membuka pandangan dan wawasan kita terhadap dunia telekomunikasi baik dari sisi teknis ataupun bisnis," harapnya.

Sarwoto juga memancing para mahasiswa untuk bisa memanfaatkan teknologi. Bukan hanya sebagai pengguna, tapi sebagai produsen.

Dia juga menuturkan sebuah cerita sukses seorang software development yang membuat aplikasi yang bisa memantau kemacetan. Si pembuat aplikasi ini adalah seorang mahasiswa yang kreatif dan inovatif melihat perkembangan masa kini.

"Kami juga mengundang kreatif-kreatif grup. Beberapa kampus kita ajak untuk bisa lebih aktif lagi menelurkan ide-ide yang inovatif dan kreatif. Khususnya di bidang mobile application," tukasnya.( afz / ash )


detikInet
0

Telkomsel Beri Pelatihan ICT untuk Guru di Indonesia

MANADO - Telkomsel berupaya memperluas keterampilan information communication technology (ICT) ke masyarakat pengajar (guru) melalui pelatihan pemaksimalan informasi teknologi dalam kegiatan belajar mengajar.

"Guru memiliki pengaruh yang luas ke masyarakat dan efek multiplier yang lumayan besar, khususnya ke generasi mendatang. Oleh karena itu sekolah membutuhkan ICT untuk bisa cepat berkembang," ujar VP Corporate Secretary Telkomsel Jhony Siswady, kepada okezone, Senin (14/3/2011).

Sejatinya pelatihan untuk guru ini telah dilakukan Telkomsel sejak 2010 lalu dan mengumpulkan guru-guru dari 26 negara. Hari ini (14/3) di Manado, terdapat sekira 50 guru berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang mengikuti pelatihan ini.

"Seharusnya ada sekira 200an guru namun hari ini terbentur try out yang dilakukan menjelang ujian nasional, jd banyak yg telat. Pelatihan ini akan berlangsung selama 2 hari untuk guru dan satu hari untuk anak sekolah," ujar Johnny.

Sebisa mungkin, lanjut Johnny, segala macam materi pengajaran akan memaksimalkan teknologi. Misalnya saja membagikan flashdisk yang berisi mata pelajaran, atau membuat presentasi pembelajaran yang menarik dan interaktif, seiring dengan penyediaan situs komunitas untuk guru dan murid.

Untuk murid, Telkomsel telah mengembangkan situs Hai Sobat yang memungkinkan murid belajar sambil berinteraksi. Sedangkan bagi para guru, Telkomsel juga memberikan situs interaktif Sahabat Guru yang telah dikembangkan sejak 2010 lalu. Hingga kini situs Sahabat Guru telah memiliki sekira 1.500 anggota terdaftar, khususnya para guru matematika, yang dianggap sebagai bidang studi paling sulit.

Dalam pemberian materi tersebut, khususnya Matematika, Telkomsel menggandeng ahli dari ITB, Teddy Setiawan. Ke depannya Telkomsel juga akan menggandeng ahli di bidang lainnya.(tyo)


Okezone
0

e-Reader Lokal Mendorong Budaya Membaca

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri budaya membaca di Indonesia masih tergolong rendah. Selain faktor ketersediaan buku yang masih belum merata di semua daerah apalagi sampai ke pelosok, harga buku yang rata-rata masih mahal belum terjangkau semua orang.

Nah, untuk mengatasi hambatan tersebut, e-reader atau aplikasi untuk membaca buku dalam bentuk digital bisa jadi solusi. Dengan e-reader, distribusi buku dapat makin mudah dengan biaya murah dan pada akhirnya harga jualnya pun akan turun drastis.

Namun, e-reader saja tak cukup. Konten bacaan berbahasa Indonesia turut menjadi faktor penting untuk mendorong budaya baca di masyarakat lebih luas mengingat sebagian besara penduduk Indonesia tak terbiasa berbahasa asing.

Salah satu upaya mendorong budaya baca dilakukan PT XL Axiata, operator seluler terbesar kedua di Indonesia saat ini, dengan Huawei. Keduanya mengembangkan aplikasi e-reader di perangkat tablet Huawei Ideos S7 yang tersedia di pasaran mulai Maret 2011 ini.

"Ada dua alasan kenapa XL membuat XL Baca. Pertama, Xl Baca menawarkan cara membaca dan mem-publish tulisan lebih mudah. Kedua, dengan Xl Baca bisa membuka cakrawala bangsa," kata Nicanor V Santiago, Direktur Marketing XL di Jakarta, Selasa (8/3/2011).

Ia mengatakan saat ini Xl Baca sudah didukung sejumlah penerbit antara lain Kompas Gramedia, Mizan, MRA, Tempo, The Jakarta Post, dan Tiga Serangkai. Mulai April 2011 nanti akan tersedia 25 judul majalah, 2 suratkabar, dan sedikitnya 900 judul buku. Untuk mempromosikan layanan baru tersebut, semua konten akan tersedia gratis selama 1-2 dua bulan. Xl secara khusus juga membiayai penerbitan buku trilogi Srimulat dan menyediakan format digital untuk diunduh cuma-cuma.

Tidak hanya untuk perangkat tablet saja. Mulai April, XL juga akan menyediakan layanan serupa untuk platform smartphone lainnya seperti Symbian dan Android. Layanan XL Baca menyediakan buku gratis maupun berbayar dengan sistem beli dan sewa. Hal tersebut untuk memberi pilihan bagi pengguna sesuai budget dan kebutuhan.

"Harga sewa rental mulai Rp 1000 per bulan untuk sebuah buku yang versi cetaknya dijual Rp 50.000. Rata-rata diskon sebesar 80-90 persen untuk buku cetak dan majalah dan 50-60 persen untuk koran. Jadi harga majalah dengan harga Rp 30.000 misalnya, di Xl Baca hanya Rp 10.000," jelas Damayanti Ariandini, Partnership Manager Huawei Indonesia.

Sementara itu, Head of Corporate Communication XL Febriati Nadira, mengatakan hadirnya XL Baca bisa mengatasi kesenjangan informasi di daerah-daerah yang tidak terakses buku-buku berkualitas selama ini. Ia yakin seandainya layanan ini sudah masuk ke berbagai jenis smartphone akan memberi kesempatan akses pengetahuan lebih luas kepada siapa saja dengan biaya terjangkau.


KOMPAS

0

ITS Buka Jalur Mandiri Tanpa Tes

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (katalog.its.ac.id)

Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka jalur Program Kemitraan Mandiri (PKM) sebanyak 25 persen dengan penerimaan tanpa tes.

"Waktu penerimaan jalur mandiri itu mepet dengan awal tahun ajaran baru," kata Pembantu Rektor I (akademik) ITS Surabaya Prof Ir H Arif Djunaidy MSc PhD di Surabaya, Sabtu.

Selain itu, kata Ketua Panitia Lokal (Panlok) SNMPTN Surabaya itu, waktu yang sempit itu pasti akan digunakan seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) secara bersamaan, sehingga bisa "overlaping" (tumpang tindih).

"Karena itu, kami sepakat menerima mahasiswa dari jalur mandiri tanpa tes, melainkan merujuk pada hasil tes SNMPTN bagi calon mahasiswa yang tidak diterima lewat jalur itu (SNMPTN)," katanya.

Menurut dia, penerimaan calon mahasiswa dari jalur mandiri tanpa tes juga dilakukan UNS dan Unri (Universitas Riau), bahkan kedua PTN itu juga menggunakan cara yang sama dengan mengacu hasil SNMPTN tulis.

Calon mahasiswa yang gagal SNMPTN itu bukan berarti mahasiswa yang bodoh, namun mereka umumnya memiliki kualitas yang baik, tapi mereka gagal diterima akibat keterbatasan kuota pada program studi tertentu.

"Jadi, kami akan menerima mereka tanpa tes dengan merujuk pada hasil tes SNMPTN, tentunya kami memberlakukan sistem rangking untuk mendapatkan `input` yang terbaik pula," katanya.

Tahun ajaran 2011/2012, katanya, ITS akan menerima 3.000 mahasiswa baru dengan rincian meliputi 15 persen lewat jalur undangan (rapor dan indeks sekolah/PMDK), 25 persen jalur mandiri, dan 60 persen jalur SNPMTN (ujian tulis secara nasional).

"Dari 3.000 mahasiswa baru, ITS akan menyediakan 450 mahasiswa Bidik Misi (mahasiswa miskin yang diberi beasiswa penuh oleh Kemdiknas)," katanya.(*)



ANTARAnews
0

Qualcomm Bantu Enam Sekolah

TEMPO Interaktif, Jakarta -Qualcomm merampungkan program bantuan teknologi informasi yang diberikan di lima SMA di Way Kanan, Lampung, dan satu SMA di Pacitan, Jawa Timur. Program ini telah berlangsung selama lima tahun.

Bantuan tersebut telah berlangsung secara simultan di enam SMA di Way Kanan yakni SMAN 1 Buay Bahuga, SMAN 1 Rebang Tangkas, SMAN1 Pakuan Ratu, SMAN1 Negara Batin dan SMAN1 Negeri Besar serta Madrasah Aliyah Salafiyah Tremas Pacitan.

Pada 2006 lalu mereka mendapatkan belasan komputer, modem EVDO, dan pendampingan tentang teknologi informasi.

Country Manager Qualcomm, Harry K Nugraha, mengatakan bantuan ini diberikan secara berkelanjutan dan mendorong mereka lebih mandiri.

"Kami mengembangkan mulai grup komunitas di antara mereka dan mendorong efek berantai untuk mendapatkan pengetahuan teknologi informasi," ujar Harry kepada Tempo di sela-sela pemberian hadiah lomba partisipasi sekolah di Gedung WTC, Jakarta, Kamis (3/3).

Dia menceritakan saat awal program ini mereka memberikan bantuan komputer dan membangun infrastruktur. Saat itu mereka mendapatkan sinyal GPRS dari salah satu operator dengan kapasitas 700 Kbps dari modem EVDO Qualcomm.

Qualcomm juga menggandeng Cisco dan lembaga nirlaba AED untuk membantu murid-murid sekolah tersebut. Dengan pendampingan, mereka mempunyai kemampuan memakai komputer, Internet termasuk membuat video untuk kepentingan mereka sendiri.

Para guru mendapatkan workshop teknologi informasi dalam kurun waktu empat hingga enam bulan dan menularkan ke murid-muridnya.

Harry mengatakan Qualcomm tidak akan memperpanjang program tersebut. Namun Qualcomm akan memberikan tool kit program pendampingan kepada perusahaan-perusahaan yang berkeinginan untuk melakukan hal serupa. Tool kit tersebut juga diserahkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk disebarluaskan.

Selain program pendidikan, Qualcomm juga bekerja sama dengan PT Bakrie Telecom, PT Ruma dan Grameen Foundation untuk menjalankan aplikasi pencarian kerja di ponsel Esia. Program ini masih berlangsung dan akan segera diluncurkan secara komersial.[DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif
0

Primagama Umumkan Sarana Edukasi Era Digital

Lembaga bimbingan belajar (bimbel) Primagama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia meluncurkan laman web www.primagamaplus.com yang menjadi bimbingan belajar berformat digital pertama di Indonesia. "primagamaplus.com dapat mentransformasi pendidikan Indonesia menjadi lebih maju," kata Sutanto Hartono Direktur PT Microsoft Indonesia dalam jumpa pers di kantor Microsoft Indonesia gedung Bursa Efek Jakarta. Sutanto mengungkapkan bahwa Microsoft Indonesia menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dengan Primagama sebagai lembaga kursus yang sudah berpengalaman dan konsisten dalam menjaga layanan akademiknya selama 29 tahun. Menurutnya Indonesia yang memiliki jumlah siswa lebih dari 50 juta dan menjadi keempat terbesar di dunia bukan hanya harus bangga dari sisi jumlahnya saja tetapi juga harus ditingkatkan dari sisi kualitas.(istimewa)

Jakarta (ANTARA News) - Lembaga bimbingan belajar (bimbel) Primagama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia meluncurkan laman web www.primagamaplus.com yang menjadi bimbingan belajar berformat digital pertama di Indonesia.

"primagamaplus.com dapat mentransformasi pendidikan Indonesia menjadi lebih maju," kata Sutanto Hartono Direktur PT Microsoft Indonesia dalam jumpa pers di kantor Microsoft Indonesia gedung Bursa Efek Jakarta.

Sutanto mengungkapkan bahwa Microsoft Indonesia menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dengan Primagama sebagai lembaga kursus yang sudah berpengalaman dan konsisten dalam menjaga layanan akademiknya selama 29 tahun.

Menurutnya Indonesia yang memiliki jumlah siswa lebih dari 50 juta dan menjadi keempat terbesar di dunia bukan hanya harus bangga dari sisi jumlahnya saja tetapi juga harus ditingkatkan dari sisi kualitas.

Selain itu Microsoft Indonesia juga memiliki dua alasan penting mengapa diperlukannya menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan karena Microsoft Indonesia ingin memberikan kontribusi nyata dalam bentuk edukasi dan microsoft ingin bagaimana pihaknya mendampingi pengguna guna lebih mengenal teknologi dan fitur milik Microsoft agar nyaman dan disukai.

Dalam kesempatan yang sama Adam Primaskara General Manager Primagama mengatakan bahwa primagamaplus.com dapat menjadi panduan bagi siswa untuk belajar karena kontennya sangat lengkap.

"Ada 1300 materi dalam Primagamaplus.com yang disajikan oleh guru primagama di seluruh Indonesia," ujar Adam.

lalu sebenarnya apa saja yang ditawarkan di primagamaplus.com?, Adam menjelaskan bahwa setiap siswa primagama akan langsung mendapatkan akun di primagamaplus.com dan bagi pengguna yang non siswa primagama akan dikenakan biaya jika mendaftar ke laman primagamaplus.com.

Konten dalam primagamaplus.com terdiri dari E-module dari tingkat SD hingga SMA,komik sains video materi pelajaran,tryout online,raport digital,social networking, educative games, student chatting.

Dimana semua konten itu disajikan dan didukung oleh teknologi dari microsoft, seperti Silverlight yang memungkinkan pengguna membuka halaman modul layaknya membuka buku serta fitur perbesaran agar tampilan terlihat lebih jelas.

Adam juga mengatakan bahwa saat ini sudah tersedia fasilitas online SNMPTN dan UN 2011 dimana pengguna bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja dan memperoleh hasil ujian dan ranking secara instan di primagamaplus.com.

Khusus tryout online pengguna akan diberikan waktu dalam menyelesaikan soal ujiannya misalnya untuk soal matematika kelas 3 SD sebanyak 20 soal akan diberlakukan timer selama 40 menit waktu pengerjaan dan pengguna bisa langsung mendapatkan hasil dan peringkatnya baik tingkat kota maupun nasional.

Selain itu primagamaplus juga menyajikan materi yang bisa di unduh dan soal soal yang ada pada semester 1 diperbaharui setiap satu bulan sekali dan ketika memasuki semester 2 soal - soal diperbaharui satu minggu sekali.(Yud/S026)



ANTARAnews
0

Kini Bimbingan Belajar Lewat Internet

Kota Banda Aceh sebagai daerah Islamic Cyber City. ANTARA/Ampelsa

TEMPO Interaktif
, Jakarta - Ujian nasional (UN) tinggal dua bulan lagi. Intensitas belajar siswa pun semakin ditingkatkan.

Jika bisanya pada pagi hari mereka belajar di sekolah, sore hari mengikuti bimbingan belajar, kini pada malam hari siswa bisa belajar secara online.

Ya, Primagama, salah satu lembaga bimbingan belajar di Indonesia, mencoba membantu kegiatan belajar mengajar siswa tanpa mengenal waktu dan ruang.

Untuk itu, Primagama memutuskan untuk melakukan bimbingan belajar pertama yang menggunakan platform digital melalui solusi Cloud Microsoft.

Hari ini, situs resmi www.primagamaplus.com diluncurkan dan dapat diakses oleh seluruh pelajar di Indonesia.

Dengan mengakses situs tersebut siswa bisa belajar tanpa harus bertatap muka dengan para pengajar. Contoh-contoh soal UN juga tersedia.

“Primagama ingin menjadi yang terdepan dalam inovasi teknologi pendidikan melalui kerja sama dengan Microsoft Indonesia,” ucap Adam Primaskara, General Manajer Primagama.

Visi Primagama tersebut sejalan dengan visi jangka panjang Microsoft untuk mendukung terciptanya masyarakat berbasis ilmu pengetahuan.

Melalui program Microsoft Live@Edu, yang ditawarkan melalui Cloud, Microsoft menyediakan paket solusi online yang sangat terjangkau.

“Oleh sebab itu Microsoft Indonesia menyambut baik kerja sama di bidang pendidikan dengan Primagama,” ujar Sutanto Hartono, Presiden Direktur PT, Microsoft Indonesia.

Sutanto menambahkan, dipilihnya Primagama karena lembaga ini paling siap dalam mengisi materi. Di masa mendatang, kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar lain tidak tertutup kemungkinan.

Dalam kerja sama ini Microsoft menyediakan dan menyiapkan seluruh sistem dan aplikasi. Sedangkan Primagama bertanggung jawab terhadap penyediaan konten.

Situs primagamaplus menyediakan video tutorial. Selain itu, juga ada video conference bagi siswa yang belum menguasai materi yang dipelajari.

Para pelajar, mulai kelas 6 SD hingga 12 SMA, juga dapat melakukan try out ujian nasional 2011 dan try out SNMPTN 2011 secara online.

Risman Adnan, Developer and Platform Director PT. Microsoft Indonesia, mengatakan situs primagamaplus menyediakan custom browser yang dilengkapi fitur pencarian informasi pendidikan.

Nilai try out akan ditampilkan melalui IE9 Web Slice sehingga dapat dipantau tanpa membuka halaman web yang lebih dalam.

Situs ini juga telah dilengkapi fasilitas Adaptive Smooth Streaming dari Web Server IIS 7.0 dan Silverlight Runtime untuk menampilkan video tutorial.[FIRMAN]


TEMPOInteraktif