Thursday, 24 February 2011

RI 'Tergoda' India Bangun Rumah Super Murah Rp 5-10 Juta

Jakarta - Rencana pengembangan rumah super murah seharga Rp 5-10 juta untuk orang miskin, ternyata terinspirasi dari India yang mampu membangun rumah seharga US$ 300 atau sekitar Rp 2,7 juta.

Hal ini yang membuat Presiden SBY melemparkan wacana pengembangan rumah super murah seharga Rp 5-10 juta per unit.

"Memang waktu kunjungan Pak Presiden ke India, disebutkan US$ 300 untuk rumah murah di India," kata Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung kepada detikFinance, Jumat (25/2/2011).

Pangihutan mengatakan dirinya memang pernah mendengar biaya pembangunan rumah sangat murah di India. Di India proses pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat berbahan dinding dari lumpur dengan beberapa kemungkinan bahan campuran agar lebih kuat.

Menurutnya jika hal itu dicoba di Indonesia, sangat mustahil dilakukan karena kondisi India jauh berbeda dengan Indonesia. Secara geografis Indonesia masuk zona gempa.

"Saya nggak tahu spesifikasinya. Saya juga nggak tahu metode bangunnya, apakah materialnya. Kalau bicara mungkin?, ngggak mungkin rasanya," katanya.

Ia mencontohkan di program kementerian perumahan rakyat ada namanya program peningakatan kualitas perumahan swadaya atau semacam 'bedah rumah'. Kementerian perumahan rakyat memberikan stimulan seharga Rp 5 juta hanya untuk pergantian komponen dinding dan atap perunit rumah swadaya tersebut.

"Jadi itu saja lebih besar dari US$ 300 kan," katanya.

Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, kemarin di Bali menjelaskan, beberapa waktu lalu dirinya sempat diberi tugas oleh Presiden untuk membuat rumah seharga US$ 300.

"Saya akan berusaha untuk melaksanakan tugas itu, dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

Dikatakan Suharso pelaksanaan pembangunan rumah murah sebelumnya pernah dilaksanakan di Atambua. Pada waktu itu, pengembang dari REI (real estate Indonesia) menunjukkan pembangunan rumah murah yang hanya dibangun selama 3 hari dengan biaya pembangunan sekitar Rp 5 juta. Ukuran rumah yang dibangun seluas 30 meter persegi.

Jauh sebelumnya Suharso juga pernah mengatakan bahwa dirinya sempat tertantang untuk membuat rumah murah, karena pemerintah India sempat menanyakan kemungkinan pembangunan rumah sangat murah di Indonesia. Hal ini terjadi saat kunjungan delegasi pemerintah Indonesia ke India beberapa waktu lalu.

"Waktu di India, kita ditanya apakah ada rumah seharga US$ 300 di Indonesia. Kita bilang gak ada," ujarnya. (hen/dnl)


detikFinance

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...