JAKARTA, KOMPAS.com - Solusi SAP ERP (Enterprise Resource Planning) untuk pertama kalinya digunakan perusahaan kontraktor pertambangan di Indonesia sekaligus di kawasan Asia Pasifik. Hal tersebut ditandai dengan peresmian SAP ERP go-live di PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) yang dilakukan pada 10 Februari 2011 lalu.
PT Bukit Makmur Mandiri Utama merupakan perusahaan yang pertama di bidang jasa kontraktor pertambangan batubara yang mengimplementasikan SAP di kawasan ini. Sistem baru ini memungkinkan BUMA untuk memperoleh integrasi data, efisiensi proses bisnis, dan informasi secara real time.
Implementasi solusi ini dilakukan oleh Deloitte Consulting (DC), salah satu mitra SAP ERP yang terkemuka. Proses implementasi telah dimulai sejak April 2010 dan telah go-live pada 3 Januari 2011 lalu, dengan jumlah pengguna sebanyak 250 pengguna.
Saat ini, BUMA memegang perjanjian operasi jangka panjang dengan beberapa produsen batubara terbesar di Indonesia, seperti PT Berau Coal, PT Adaro Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, PT Arutmin Indonesia, PT Bayan Resources dan beberapa perusahaan konsesi tambang batubara lainnya.
"Saat ini kami adalah kontraktor jasa penambangan batubara terbesar kedua di Indonesia dalam hal produksi. Kami berharap penerapan solusi SAP ERP akan membantu BUMA dalam menjalankan proses transformasi dari perusahaan keluarga menjadi perusahaan dengan standar internasional yang dikelola secara profesional," ujar Budikwanto Kuesar, Presiden Direktur, BUMA.
Di masa yang akan datang, BUMA akan lebih memanfaatkan dan meningkatkan fungsi SAP sejalan dengan strategi dan pertumbuhan bisnisnya. Di samping itu, BUMA juga terus melakukan pengembangan dan penerapan solusi SAP yang lebih dalam lagi guna mendapatkan analisis strategis untuk operasi manajemen dan bisnis.
• KOMPAS
0 comments:
Post a Comment