Friday, 25 February 2011

Data dan Fakta Tentang Laki-laki Indonesia di Situs Jejaring Sosial

rnw.nl

TEMPO Interaktif, Jakarta -Berhati-hatilah jika Anda meletakkan informasi pribadi di situs jejaring sosial. Ini peringatan yang dicantumkan situs salingsilang.com di dunia maya.

Apalagi jika Anda berusia di bawah 18 tahun, tinggal di Jakarta, dan menikah. Sebab, ini yang menarik, lebih dari 400 ribu orang menyatakan tertarik pada laki-laki di jejaring sosialnya.

Salingsilang.com mencatat pengguna Facebook di Indonesia mencapai hampir 35 juta orang per Januari lalu. Sebanyak 20,7 juta orang berjenis kelamin laki-laki dan sisanya perempuan.

Dari angka itu lebih dari 483 ribu mengaku tertarik tinggal di Jakarta dan 197 ribu tinggal di Jakarta. Yang mengaku menikah hanya 23 ribu dan tiga ribu lebih mengaku berumur di bawah 18 tahun.

“Kami tidak berpretensi apa pun, tetapi data yang muncul di Facebook seperti itu," ujar Managing Director PT Saling Silang, Enda Nasution, kepada Tempo, Jumat (25/2).

Enda menjelaskan dari data status pengguna Facebook di Indonesia yang dirangkum selama Januari lalu, 56 persen laki-laki tidak mencantumkan informasi statusnya.

Yang mengaku lajang 19 persen, mengaku menikah 10 persen, mengaku berhubungan 11 persen, dan yang mengaku bertunangan 4 persen.

Sedangkan untuk pengguna perempuan 45 persen tidak memberikan info statusnya. Mereka yang mengaku single sebanyak 19 persen, menikah 14 persen, berhubungan 16 persen, dan bertunangan 6 persen.

Data yang dikemukakan Enda ini hanya sebagian data tentang jejaring sosial dan media blog di Indonesia. Untuk microblogging Twitter Indonesia saat ini menyumbang 15 persen dari semua tweet secara global dan menempati urutan ketiga pengguna twitter di dunia.

Tak kurang dari 4,8 juta akun telah muncul hingga Januari lalu dan menghasilkan 22,7 juta tweets.

Yang menarik, para tweeps atau pengguna twitter ini mulai aktif ngetwit mulai pukul 00.00. Waktu utama paling tinggi untuk ngetweet mulai pukul 18.00 hingga 22.00. Setelah itu grafiknya menurun.

Tipe aktivitas yang nge-tweet atau melempar pernyataan sebanyak 47 persen, 53 persen lainnya lebih banyak mengekor alias meretweet.

Trending topics tentang bola pada Januari lalu cukup besar mencapai 20,17 persen, 30 persen didominasi topik lain yang tidak diketahui. Tetapi mengalahkan topik musik, program televisi, berita, event atau pop korea.

Tweep Indonesia paling banyak menggunakan platform Ubertwitter (43 persen) disusul API dan Twitter for Blackberry.

Sedangkan link yang banyak dibagi di twitter didominasi aplikasi twitter, media tradisional, dan game. Sedangkan untuk blog, di Indonesia saat ini tercatat 4,1 juta blogs. Namun rupanya penulis blog di Indonesia ini agak malas memperbarui blognya.

Tercatat hanya 32,67 persen blog terlacak diperbarui dalam tiga bulan terakhir. Menariknya ada di Indonesia juga ada 27 persen tren blog berisi hal-hal yang berhubungan dengan budaya pop korea.[DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...