Jakarta - Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) makin pesat saja. Namun dalam beberapa sisi, Indonesia masih cukup tertinggal dan menempati golongan rendah jika dibandingkan negara-negara lain di dunia.
Demikian diungkapkan Ananta Gondomono, Academic Manager Microsoft Indonesia, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (10/2/2011). Ia memaparkan berbagai data mengenai kondisi perkembangan TIK di Indonesia. Berdasarkan data yang dilansir dari sejumlah biro riset, Indonesia masih berada di tahap 1 dari 7 tahap yang ada.
Tahap satu dihuni Indonesia bersama Filipina, Vietnam dan Arab Saudi. Sedangkan tahap ketujuh adalah negara maju seperti Inggris, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat. Bahkan negara tetangga Thailand, sudah berada di tahap dua.
Indonesia dikategorikan dalam kategori bawah terkait beberapa faktor. Misalnya, perusahaan peranti lunak masih sejumlah 300, pengembang profesional sebanyak 47 ribu, penetrasi PC ke penduduk baru 5%, tingkat pembajakan software mencapai 85% dan belanja TIK negara dibandingkan PDB masih 0,08%.
"Tapi Indonesia tidak perlu kecil hati karena berarti masih banyak yang bisa dikembangkan," ucap Ananta.
Namun di sisi lain, ia juga mengungkap bahwa penetrasi ponsel di Indonesia sudah cukup besar, mencapai 66% dari jumlah populasi. Dan diprediksi jumlahnya bakal mencapai 107% pada tahun 2015 atau melebihi jumlah penduduk. ( fyk / ash )
• detikInet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment